69
VIII. NILAI EKONOMI DAN DAMPAK EKONOMI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA SITUS MEGALITIK GUNUNG PADANG
8.1 Nilai
Ekonomi Situs Megalitik Gunung Padang
Situs Megalitik Gunung Padang memiliki potensi wisata situs peninggalan zaman megalitik berupa punden berundak-undak. Selain itu, pemandangan alam
di kawasan ini indah dan udaranya yang masih sejuk. Potensi tersebut merupakan aset penting yang dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Situs Megalitik
Gunung Padang sebagai daya tarik wisata, tentu memiliki manfaat yang besar. Oleh karena itu, nilai ekonomi SMGP perlu diketahui agar manfaat kawasan
sebagai penghasil jasa wisata dapat dirasakan secara berkelanjutan. Nilai ekonomi SMGP diestimasi dengan menggunakan pendekatan
Individual Travel Cost Method. Nilai ekonomi dapat diperoleh dengan mengetahui nilai surplus konsumen pengunjung terlebih dahulu. Surplus
konsumen dihitung dengan menggunakan persamaan 3 yang telah diuraikan pada bab IV, yaitu dengan cara menguadratkan jumlah kunjungan responden
pengunjung satu tahun terakhir kemudian dibagi dengan dua kali koefisien biaya perjalanan.
Koefisien biaya perjalanan diestimasi berdasarkan fungsi permintaan wisata yang sudah duraikan pada bab XII. Agar nilai koefisien biaya perjalanan
lebih akurat, maka dilakukan analisis regresi antara jumlah kunjungan sebagai variabel terikat dan biaya perjalanan sebagai variabel bebasnya. Berdasarkan hasil
analisis regresi, diperoleh persamaan sebagai berikut:
JK = 6,79 - 0,000043 BP Lampiran 7
70
Dimana: JK = Jumlah kunjungan ke SMGP per tahun
BP = Biaya perjalanan individu ke SMGP per kunjungan rupiah Setelah nilai surplus konsumen diketahui, nilai ekonomi Situs Megalitik
Gunung Padang dapat diperoleh dengan cara mengalikan surplus konsumen
tersebut dengan jumlah kunjungan ke SMGP pada tahun 2011 Lampiran 5.
Perhitungan nilai ekonomi Situs Megalitik Gunung Padang dapat dilihat pada
Tabel 20 .
Tabel 20. Perhitungan Nilai Ekonomi Situs Megalitik Gunung Padang Pada Tahun 2011
Keterangan Nilai
Jumlah responden a 100
Jumlah kunjungan responden b 399
Jumlah kunjungan tahun 2011 c 35.055
Koefisien biaya perjalanan d 0,000043
Surplus konsumen e = b
2
2d 1.851.174.419,00
Surplus konsumenindividukunjungan f = eab 46.395,35
Nilai ekonomi g = f x c 1.626.388.953,00
Sumber : Data Primer, diolah 2012
Berdasarkan Tabel 20, diketahui nilai surplus konsumen atau WTP
pengunjung terhadap kawasan wisata Situs Megalitik Gunung Padang sebesar Rp
46.395,35
per orang per kunjungan. Sehingga diperoleh nilai ekonomi Situs Megalitik Gunung Padang sebesar Rp
1.626.388.953
,00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa Situs Megalitik Gunung Padang sebagai kawasan wisata
dengan daya tarik berupa keindahan alam dan peninggalan situs purbakala memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Artinya, kawasan tersebut mempunyai
manfaat intangible sebagai penghasil jasa wisata. Oleh karena itu, agar manfaat tersebut dapat dirasakan secara terus menerus maka keberadaan kawasan Situs
Megalitik Gunung Padang beserta peninggalan benda purbakalanya harus dijaga
71
dan dilestarikan. Selain itu, pengelolaan wisata di Situs Megalitik Gunung Padang harus dilakukan secara berkelanjutan.
8.4 Dampak Ekonomi Wisata Situs Megalitik Gunung Padang