74
pengeluaran pengunjung per hari per individu Rp 65.285,00, kemudian dikalikan lagi dengan proporsi pengeluaran pengunjung di dalam kawasan wisata 56,31,
sehingga diperoleh total pengeluaran pengunjung per bulan yang berpengaruh terhadap ekonomi lokal adalah sebesar Rp 107.381.753,80.
8.4.1 Dampak Ekonomi Langsung Direct Effect
Pengunjung yang datang ke suatu daerah tujuan wisata akan membelanjakan uangnya pada unit usaha lokal. Aliran uang tersebut akan menjadi
dampak langsung berupa pendapatan unit usaha. Hal ini akan menciptakan keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekitar kawasan wisata tersebut.
Aliran uang wisatawan di kawasan wisata menjadi penerimaan unit usaha. Sebagian dari penerimaan tersebut dialokasikan untuk biaya pengelolaan, seperti
biaya sewa, biaya bahan baku, biaya gaji tenaga kerja, biaya transportasi, dan biaya pemeliharaan alat maintenance. Sedangkan sebagian lagi menjadi
pendapatan pemilik unit usaha. Proporsi pendapatan pemilik unit usaha di Situs
Megalitik Gunung Padang disajikan pada Tabel 23 dan data serta perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 9.
Tabel 23. Proporsi Pendapatan Pemilik Unit Usaha Situs Megalitik Gunung Padang Pada Tahun 2012
Unit Usaha Rata-Rata
PenerimaanRp Rata-Rata
Biaya Rp Rata-Rata
Pendapatan Rp Proporsi
d = ca x 100
a b
c = a – b
Kios makanan 3.970.029,41
979.411,76 2.990.617,65
75,33 Toilet umum
1.805.250,00 200.000,00
1.605.250,00 88,92
Pedagang asongan 2.126.500,00
450.000,00 1.676.500,00
78,84 Warung tenda
7.019.357,14 1.617.857,14
5.401.500,00 76,95
Penginapan 3.076.500,00
400.000,00 2.676.500,00
87,00
Rata- rata 81,41
Sumber : Data Primer, diolah 2012
Manfaat yang dirasakan unit usaha dari aliran uang wisatawan dapat
dilihat dari pendapatan bersih pemilik unit usaha. Berdasarkan Tabel 23, proporsi
75
pendapatan pemilik unit usaha adalah sebesar 81,41 dari total penerimaan yang diperoleh unit usaha dari pengeluaran wisatawan di kawasan wisata.
Pendapatan unit usaha diperoleh setelah penerimaan unit usaha dialokasikan untuk biaya-biaya pengelolaan. Pendapatan unit usaha ini merupakan
dampak langsung dari kegiatan wisata di Situs Megalitik Gunung Padang. Perhitungan dampak langsung dari kegiatan wisata di Situs Megalitik Gunung
Padang dapat dilihat pada Tabel 24 dan datanya dapat dilihat pada Lampiran 9. Tabel 24. Dampak Ekonomi Langsung
Jenis Unit Usaha Penerimaan
Per Bulan Rp
Proporsi Pendapatan
Pemilik
Pendapatan Per Bulan
Rp Jumlah
Unit Usaha
Pendapatan Total
Unit Usaha e = cxd
a b
c = axb d
Kios makanan 3.970.029,41
75,33 2.990.623,16
17 50.840.593,65
Toilet umum 1.805.250,00
88,92 1.605.228,30
4 6.420.913,20
Pedagang asongan 2.126.500,00
78,84 1.676.532,60
2 3.353.065,20
Warung tenda 7.019.357,14
76,95 5.401.395,32
7 37.809.767,25
Penginapan 3.076.500,00
87,00 2.676.555,00
2 5.353.110,00
Total Dampak Ekonomi Langsung 103.777.449,30
Sumber: Data Primer, diolah 2012
Dampak ekonomi langsung dari kegiatan wisata di Situs Megalitik
Gunung Padang diperoleh dari pendapatan total unit usaha. Berdasarkan Tabel 24
, dapat dilihat dampak ekonomi langsung di Situs Megalitik Gunung Padang adalah sebesar Rp 103.777.449,30.
8.4.2 Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Effect