49
VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Analisis Aspek Non Finansial
Analisis yang dilakukan terhadap aspek non finansial penting untuk dilakukan karena dapat memberikan gambaran terhadap usaha yang akan maupun
sedang dijalankan. Pada penelitian ini, aspek non finansial yang akan dikaji meliputi aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan hukum, aspek sosial,
ekonomi, dan budaya serta aspek lingkungan.
6.1.1 Aspek Pasar
Aspek pasar merupakan hal yang sangat penting untuk dikaji kelayakannya sebelum memulai atau mengembangkan usaha. Pasar merupakan
tempat bertemunya beberapa lembaga pemasaran yang memiliki keterkaitan dengan berbagai pihak, baik perorangan maupun kelembagaan. Tidak tersedianya
pasar yang baik dalam menyerap produk yang dihasilkan suatu usaha maka usaha tersebut akan sulit untuk berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, pada penelitian
ini peneliti menganalisis permintaan dan penawaran jamur tiram putih, strategi pemasaran yang dilakukan dan perkiraan penjualan jamur tiram putih.
6.1.1.1 Permintaan dan Penawaran Jamur Tiram Putih
Kumbung Jamur D D mengusahakan jamur tiram putih segar yang produksinya mencapai 5.400 kilogram per periode. Sedangkan permintaan pasar
mencapai 18.600 kilogram per periode, dengan kata lain Kumbung Jamur D D baru memenuhi permintaan pasar sekitar 29 persen. Permintaan jamur tiram segar
berasal dari Pasar Bojonggede, Pasar Induk Warung Jambu dan pedagang olahan jamur tiram. Jamur tiram Kumbung Jamur D D dijual secara langsung tanpa ada
perantara pengumpul, hal ini karena lokasi Kumbung Jamur D D yang terletak di belakang Pasar Bojonggede yang memudahkan pelaku usaha untuk menjangkau
konsumen tanpa melewati perantara. Harga yang diterima oleh Kumbung Jamur D D yaitu Rp 8.000 sampai Rp 9.000 per kilogram. Adanya kelebihan permintaan
yang sangat besar ini menjadi peluang bagi Kumbung Jamur D D untuk mengembangankan usahanya. Pengembangan usaha yang akan dilakukan untuk
memenuhi sebagian permintaan pasar yaitu dengan meningkatkan jumlah produksi sebesar 16.200 kilogram per periode.
50
6.1.1.2 Strategi Pemasaran
1. Produk
Kumbung Jamur D D hanya memproduksi jamur tiram putih segar dimana baglog dipergunakan yaitu memproduksi sendiri. Baglog dibuat dengan
menggunakan serbuk gergaji, menir jamung, kapur, dan air. Kumbung Jamur D D membuat baglog tanpa menggunakan urea dan tidak menggunakan pestisida
kimia dalam perawatannya, sehingga baglog tahan lama lama dan jamur yang dihasilkan memiliki tekstur yang lebih kenyal, segar dan berwarna lebih putih. Hal
ini menjadikan ciri khas jamur tiram Kumbung Jamur D D. 2.
Harga Kumbung Jamur D D menjual jamur tiram segarnya langsung ke
pedagang di Pasar Bojonggede, Pasar Induk Warung Jambu dan pelaku usaha olahan jamur tiram, tidak adanya perantara dalam proses penjualan menyebabkan
harga yang diterima oleh Kumbung Jamur D D cukup tinggi yaitu berkisar Rp 8.000 sampai Rp 9.000 per kilogram, harga yang diterimapun selalu stabil.
3. Tempat Saluran Distribusi
Gambar 2. Saluran Distribusi Jamur Tiram Putih Kumbung Jamur D D Lokasi Kumbung Jamur D D terletak di belakang Pasar Bojonggede, hal
ini mempermudah saluran distribusi yang dilakukan karena tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi untuk menjangkau pedagang di Pasar
Bojonggede, begitu juga dengan pelaku usaha olahan jamur tiram yang datang langsung ke lokasi, hal ini juga menyebabkan Kumbung Jamur D D tidak perlu
mengeluarkan biaya transportasi, sedangkan pemasaran ke Pasar Induk Warung Jambu dilakukan langsung oleh karyawan Kumbung Jamur D D. Proses
Jamur Tiram Kumbung Jamur D D
Pelaku usaha olahan jamur tiram 9
2 pedagang di Pasar Bojonggede 73
Pedagang di Pasar Induk Warung
Jambu Jambu 18
51 pemasaran dilakukan pada pagi hari, sedangkan untuk pelaku usaha olahan jamur
tiram biasanya dilakukan siang hari. 4.
Promosi Promosi merupakan kegiatan memperkenalkan produk yang dihasilkan,
lokasi Kumbung jamur D D yang berdekatan dengan pasar Bojonggede mempermudah kegiatan promosi. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh
Kumbung Jamur D D pada awal usaha yaitu dengan memberikan contoh jamur tiram putih segar, sehingga pasar tersebut dapat mengetahui kualitas dari jamur
segar tersebut. Saat ini promosi yang terjadi hanya melalui word of mouth karena beberapa pasar sudah mengetahui kualitas yang baik jamur segar pelaku usaha di
Kumbung Jamur D D.
6.1.1.3 Perkiraan Penjualan