32 biaya atau manfaat Nurmalina et. al, 2010. Perubahan-perubahan yang sering
terjadi dalam menjalankan proyek atau usaha umumnya dikarenakan oleh : a. Harga
b. Keterlambatan pelaksanaan contoh ; mundurnya waktu implementasi c. Kenaikan dalam biaya Cos Over Run
d. Hasil produksi. Faktor-faktor perubahan tersebut tentunya akan mempengaruhi kelayakan
suatu aktivitas usaha atau proyek. oleh karena itu, diperlukan analisis dan identifikasi kondisi yang mungkin akan terjadi dari informasi-informasi yang
sesuai dengan usaha yang dijalankan.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Kumbung Jamur D D yang dimiliki oleh M. Danang yang baru berdiri pada bulan Mei 2011 merupakan salah satu dari tiga pelaku usaha budidaya jamur
tiram putih yang berada di Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. Usaha ini didirikan berdasarkan permintaan jamur tiram yang terus meningkat, sampai saat
ini Kumbung Jamur D D baru memenuhi 29 persen permintaan pasar, hal ini dikarenakan keterbatasan kumbung yang dimiliki oleh Kumbung D D.
Kumbung D D berencana untuk meningkatkan skala produksinya dengan memperluas kumbung yang saat ini memiliki kapasitas 15.000 baglog
menjadi 45.000 baglog. Rencana perluasan kumbung dalam rangka pengembangan usaha diharapkan dapat memenuhi permintaan yang berlebih.
Pengembangan usaha yang dilakukan menggunakan modal gabungan antara modal sendiri dengan modal pinjaman.
Pengembangan usaha yang akan dilakukan pada Kumbung Jamur D D dihadapkan pada pilihan rangka bangunan yang akan digunakan, antara
menggunakan bahan yang sederhana dari bambu dan yang semi permanen dari kayu. Bahan yang digunakan untuk membangun rangka kumbung tersebut dapat
menentukan umur teknis bangunan kumbung dan besarnya keuntungan yang akan diperoleh oleh Kumbung Jamur D D. Oleh karena itu diperlukan penelitian
lebih lanjut mengenai kelayakan usaha baik secara non finansial maupun finansial terhadap kedua jenis pilihan rangka bangunan kumbung.
33 Analisis finasial yang akan dilakukan yaitu membandingkan kondisi
Kumbung Jamur D D sebelum perkembangan usaha skenario I, dan masing- masing rencana pengembangan usaha baik membangun kumbung menggunakan
bahan bambu skenario II maupun menggunakan bahan kayu skenario III dimana umur usaha menggunakan rangka bambu skenario II yaitu 5 tahun
sedangkan umur usaha menggunakan rangka kayu skenario III yaitu 10 tahun dan perbandingan harga bahan rangka bambu dan kayu yaitu 1 : 7. Segi finansial
kelayakan pengembangan dianalisis dengan melihat nilai Net Present Value NPV, Benefit Cost Ratio Net BC, Internal Rate Return IRR, Payback
Period PP, dan Incremental Net Benefit. Analisis kelayakan yang dilakukan nantinya akan memberikan alternatif rencana pengembangan yang menghasilkan
manfaat lebih baik. Analisis sensitivitas dilakukan untuk melihat dampak dari suatu keadaan
yang berubah dari hasil suatu analisis. Perubahan dari sisi penerimaan yaitu penurunan harga produk, hal ini didasarkan pengalaman pelaku usaha sehingga
tidak menutup kemungkinan kedepannya akan terjadi penurunan harga produk. Sedangkan perubahan dari sisi pengeluaran yaitu kenaikan harga faktor produksi
serbuk kayu. Serbuk kayu merupakan media jamur tiram yang paling utama dalam budidaya jamur tiram putih, Kumbung jamur D D yang memproduksi baglog
sendiri sampai saat ini belum bekerjasama dengan penyedia serbuk kayu sehingga pelaku usaha harus mencari serbuk kayu ke beberapa tempat yang harganya
ditentukan tempat penyedia serbuk kayu dan tidak menutup kemungkinan harga serbuk kayu naik.
Rangkaian analisis kelayakan usaha tersebut akan memberikan informasi apakah perlu adanya pengembangan usaha dan alternatif pengembangan yang
lebih menguntungkan. Analisis kelayakan usaha budidaya jamur tiram putih diatas dapat diringkas seperti pada Gambar 1.
34
Gambar 1 . Kerangka Pemikiran Operasional Penelitian
Permintaan jamur terus meningkat, namun Kumbung Jamur D D belum mampu memenuhi permintaan tersebut.
Pelaku usaha budidaya jamur tiram putih Kumbung Jamur DD merencanakan pengembangan usaha
dengan membangun kumbung baru
Analisis kelayakan Usaha
Analisis Non Finansial
Aspek pasar
Aspek teknis
Aspek manajemen dan Hukum
Aspek Sosial,
Ekonomi dan Budaya
Aspek Lingkungan
Analisis Finansial
Laba Rugi
Analisis kriteria investasi NPV, Net BC, IRR, PP, Incremental Net Benefit
Skenario I Sebelum
pengembangan usaha
Skenario II Pembangunan
kumbung menggunakan
bahan bambu
Layak Tidak Layak
Pengembangan usaha skenario mana yang lebih menguntungkan
Skenario III Pembangunan
kumbung menggunakan
bahan kayu Kondisi sebelum pengembangan, pembangunan kumbung dengan bahan
bambu atau kayu yang lebih menguntungkan
Jangan lakukan Analisis Sensitivitas
35
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian