Refleksi Deskripsi Hasil Intervensi SIklus II

Tabel IV.6 Data Skor dan Prosentase Hasil Belajar Siklus II No Nama Siswa Skor Siklus I Skor Siklus II Ket Skor Skor 1 Abriyani Rahma Wati 10 66.7 12 80 Tercapai 2 Annisa Putri 10 66.7 11 73 Tercapai 3 Aldrean Juliansyah 9 60 12 80 Tercapai 4 Adam Zaid Zidan 11 73.3 11 73 Tercapai 5 Azam Hairullah 12 80 14 93 Tercapai 6 Aryo Bagas 11 73.3 12 80 Tercapai 7 Afriya Dewi Hasanah 10 66.7 11 73 Tercapai 8 Alfita Rahayu 10 66.7 12 80 Tercapai 9 Ayu Anggraeni 11 73.3 11 73 Tercapai 10 Bobby Saputra 11 73.3 13 87 Tercapai 11 Brigita Fatma 10 66.7 11 73 Tercapai 12 Dewi Afriani 10 66.7 11 73 Tercapai 13 Elsa Maysaroh 12 80 12 80 Tercapai 14 Febry Hendra 10 66.7 11 73 Tercapai 15 Ferdiansyah 11 73.3 11 73 Tercapai 16 Indri Maryani 10 66.7 12 80 Tercapai 17 Intan Nur 10 66.7 11 73 Tercapai 18 Imam Darmawan 10 66.7 12 80 Tercapai 19 Qolbi Matinnur 10 66.7 12 80 Tercapai No Nama Siswa Skor Siklus I Skor Siklus II Ket Skor Skor 20 Kamaludin Zaki 11 73.3 11 73 Tercapai 21 Laura Cantika 12 80 14 93 Tercapai 22 Liana Nurmalasari 10 66.7 11 73 Tercapai 23 Lukman Hakim 11 73.3 11 73 Tercapai 24 Malik Nur Rahman 12 80 14 93 Tercapai 25 Makki Zulkarnain 11 73.3 11 73 Tercapai 26 Melda Karena Putri 10 66.7 12 80 Tercapai 27 Muhammad Isa 11 73.3 13 87 Tercapai 28 Nurul Syifa 9 60 10 67 Belum Tercapai 29 Rendy 10 66.7 11 73 Tercapai 30 Rizky Dwi 10 66.7 11 73 Tercapai 31 Shinta Nuriyah 10 60 10 67 Belum Tercapai 32 Siti Nurjanah 11 73.3 12 80 Tercapai 33 Slamet Fatur Rohman 11 73.3 13 87 Tercapai 34 Siti Apsari 11 73.3 12 80 Tercapai 35 Shalsa Nabila 10 66.7 12 80 Tercapai 36 Khoerunnisa 11 73.3 11 73 Tercapai 37 Tri Meilani 10 66.7 12 80 Tercapai Jumlah Skor Total 389 69.9 433 78.0 Tercapai Dari tabel di atas dapat dilihat hasil belajar siswa yang diperoleh dari 37 siswa kelas IV empat pada siklus II. anak yang mengalami peningkatan nilai pencapaian KKM berjumlah 18 orang siswa berarti pada siklus II sebanyak 35 siswa telah mencapai kriteria KKM 70 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam atau sebesar 94,6 telah melebihi kriteria kelulusan minimal 80. Artinya terjadi peningkatan sebesar 8,1 pada siklus sebelumnya siklus I. kemudian dari 35 siswa tersebut mencapai nilai angka rata-rata sebesar 78,0 Peneliti menyimpulkan bahwa tindakan kegiatan sudah lebih baik dan hasilnya juga sudah sesuai target keinginan peneliti yaitu 80 siswa telah mencapai KKM Pendidikan Agama Islam yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Dengan demikian maka penelitian memutuskan untuk tidak melanjutkan pada siklus selanjutnya, karena dianggap telah berhasil dengan tujuan penelitian.

C. Pembahasan

Berdasarkan pengamatan atau observasi pada pelaksanaan tindakan pertama terlihat bahwa hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa masih rendah. Dari data pencapaian hasil belajar siswa semester II kelas IV empat Sekolah Dasar Negeri Neglasari 02 Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor terdapat 31 orang siswa yang memiliki nilai atau hasil yang kurang memuaskan, dengan kata lain di bawah kriteria minumum nilai standar KKM kelas yaitu 70 tujuh puluh. Kemudian diadakan ulangan harian setelah melakukan metode pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan strategi pengajaran menggunakan metode ceramah bervariasi dan penggunaan metode kelompok belajar didapat hasil ulangan formatif terdapat 20 orang siswa memiliki angka di bawah standar rata-rata kelayakan lulus dalam materi pembelajaran bidang studi Pendidikan Agama Islam. Siswa masih ada yang kurang memperhatikan guru pada saat menjelaskan materi, siswa hanya mengandalkan pengetahuan yang dimilikinya berasal dari guru, kurang berhasil dalam mengikuti pelajaran, dimana hal tersebut dapat menghambat pencapaian tujuan pembelajaran. Guru dinilai masih kurang mengupayakan dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa melalui pendekatan yang lebih kontekstual selain dengan pendekatan berupa metode ceramah bervariasi dan pemberian tugas kelompok di kelas dalam mengatasi hasil belajar siswa yang rendah. Upaya guru yang dilakukan pada siklus ke-dua adalah guru memvariasikan teknik atau metode mengajarnya, membimbing dan mengarahkan siswa untuk lebih mencari informasi dari luar yang berkaitan dengan materi yang diajarkan dari lingkungan sekitar siswa, dan media yang dipergunakan yang tidak terdapat di sekolah, membentuk kelompok belajar untuk berdiskusi dengan teman-temannya. Dari metode kontesktual yang diterapkan guru membuat peningkatan terhadap hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal tersebut dapat dilihat dari berkurangnya jumlah siswa yang bermasalah dalam pencapaian nilai kriteria minimal di Kelas IV yang awalnya berjumlah 20 siswa kini telah berkurang menjadi 2 orang siswa saja, dalam penelitian ini pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam secara umum sudah berada di atas nilai standar kelas. Upaya guru dalam membantu meningkatkan hasil belajar siswa yang bermasalah, salah satu langkahnya dengan menggunakan pendekatan personal kepada siswa, melalui komunikasi yang transparan dan terbuka. Di samping itu guru sebagai peran utama dalam proses pembelajaran, membekali dirinya dengan menggunakan gaya mengajar yang hangat, luwes, ramah dan bijaksana dalam setiap pembahasan permasalahan di dalam kelas, mampu memotivasi anak untuk lebih aktif dan berkonsetrasi dalam belajar, dengan pendekatan personal yang baik dan akrab antara guru dengan siswa. Penggunaan belajar yang tepat membantu siswa untuk jauh lebih ingin mengetahui dan mengenal akan materi yang diajarkan guru yang secara tidak disadari telah membangkitkan rasa keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan guru. Kerja sama dengan orangtua siswa, membicarakan, menemukan dan memecahkan masalah hasil belajar putra-putrinya, mampu mendorong siswa untuk lebih proaktif dalam belajar dari sebelumnya, membuat siswa lebih aktif dan mampu mengerjakan setiap persoalaan yang dihadapinya secara bersama-sama, membantu siswa lain atau temannya yang belum mampu menyerap materi untuk dapat berpikir lebih kritis dalam belajar, sehingga hasil belajar yang diinginkan dapat tercapai. Sebagai gambaran kemungkinan yang dapat menjadi faktor-faktor penyebab pada siswa yang memiliki hasil belajar rendah ini adalah: 1. Kemampuan intelektual yang rendah. 2. Keinginan belajar siswa masih kurang. 3. Fasilitas belajar di kelas kurang memenuhi syarat. 4. Kurang disiplin terhadap peraturan sekolah. 5. Kurang inisiatif untuk bertanya jika belum jelas. 6. Siswa sering terlambat ke sekolah. 7. Latar belakang pendidikan orangtua. 8. Lingkungan tempat tinggal. 9. Saranafasilitas pendukung belajar siswa. Setelah proses pembelajaran dengan adanya guru sebagai pembimbing berjalan kurang lebih sekitar tiga bulan, diadakan evaluasi, baik harian ataupun bulanan, dapat dilihat bahwa rata-rata nilai yang diperoleh kelas ini menunjukkan adanya kemajuan. Upaya guru di sekolah sebagai guru pembimbing adalah seorang yang terlibat dalam keberadaan anak-anak yang memiliki masalah dalam hasil belajarnya. Guru memberikan bimbingan dengan mendampingi siswa yang bermasalah tersebut, guna membantu meningkatkan hasil belajar siswa yang berhasil rendah. Analisis data yang digunakan adalah analisis trianggulasi. Sumber data yang digunakan dianalisis membandingkan hasil observasi pada siklus I, siklus II dan siklus III. Untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas IV melalui pendekatan kontekstual, maka penulis merencanakan tindakan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 4

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL PADA SISWA KELAS IVA DI SDN WONOSARI 02 SEMARANG

2 36 109

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG KONSEP PESAWAT SEDERHANA PADA BIDANG STUDI IPA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS V SDN 02 ISER TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 5 40

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA TENTANG SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Ipa Tentang Sumber Daya Alam Melalui Pendekatan Kontekstual Bagi Siswa Semester Ii Kelas IV Sdn Jembulwunut Gu

0 4 12

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA MELALUI STRATEGI DRAPADA SISWA KELAS IV SDN SUKOLILO 02 Upaya Meningkatkan Ketrampilan Membaca Melalui Strategi Drapada Siswa Kelas IV SDN Sukolilo 02 Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA MELALUI STRATEGI DRAPADA SISWA KELAS IV SDN SUKOLILO 02 Upaya Meningkatkan Ketrampilan Membaca Melalui Strategi Drapada Siswa Kelas IV SDN Sukolilo 02 Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN GROGOLAN 02 Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode STAD Pada Siswa Kelas IV SDN Grogolan 02 Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

Upaya Meningkatkan Pembelajaran Agama Islam melalui Metode Pemberian Tugas Belajar dan Resitasi Pada Siswa Kelas IV SDN 024758 Binjai Tahun Pelajaran 2015

0 0 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE ADVOKASI SISWA KELAS V SDN 2 LALOEHA KOLAKA

0 1 13