b. Definisi Operasional
Untuk definisi operasional hasil belajar siswa yaitu diukur dengan nilai akhir pada pertemuan setiap siklus mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam. Hasil belajar siswa dalam penelitian ini adalah nilai yang dicapai siswa dalam mempelajari materi pelajaran di
sekolah yang dinyatakan dalam bentuk angka yang diperoleh dalam test yang ditempuh atas materi pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Pada penggunaan pendekatan kontekstual diperoleh melalui sko
r berupa tanda check list √ yang dilakukan yang diperoleh setelah mengisi lembar pengamatan atau observasi dengan indikator-indikator:
konstruktivisme, inquiri, bertanya, masyarakat belajar, permodelan, refleksi, dan penilaian.
Untuk mengumpulkan data tentang pendekatan kontekstual peneliti menggunakan sebuah instrument yang berbentuk skala
bertingkat rating , dengan kategori: “tidak mampu”, “cukup mampu”,
dan “mampu”. Skor 1 untuk kategori “tidak mampu” apabila siswa tidak mautidak bisa melakukan kegiatan yang diperintah guru, skor 2
untuk kategori “cukup mampu” apabila siswa masih diberi bimbingan dalam melakukan kegiatan yang diperintahkan guru, skor 3 untuk
kategori “mampu” apabila anak dapat melakukan kegiatan yang diperintahkan guru dengan baik. insturmen yang digunakan sebagai
pengumpul dat adalah lembar pengamatan dan catatan lapangan untuk data kualitatif.
c. Kalibrasi Instrumen
Instrumen dikembangkan oleh peneliti bersama mitra guru dengan menjaga validitas isi. Berdasarkan cara pelaksaan dan tujuan,
penelitian ini menggunakan pedoman observasi. Kemudian metode tes digunakan sebagai instrumen penelitian dalam pengumpulan data
tentang tindak kemampuan hasil belajar siswa. Untuk menjamin pemantapan dan kebenaran data yang
dikumpulkan dan dicatat dalam penelitian maka dipilih dan ditemukan
cara –cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang
diperolehnya. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah teknik Tringulasi. Tringulasi adalah “teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekkan atau sebagai pembanding
terhadap data tersebut”.
2
Penelitian ini menggunakan tringulasi penyelidikan dengan jalan memanfaatkan peneliti atau penguatan untuk keperluan
pengecekan kembali.
I. Teknik Pengumpul Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain melalui: 1. Observasi. Menurut Margono observasi diartikan “sebagai pengamatan
dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian
”.
3
Pengumpulan data melalui observasi dilakukan oleh peneliti dibantu oleh seorang guru pada kelas yang dipakai untuk penelitian agar
diperoleh seorang guru pada kelas yang dipakai untuk penelitian agar diperoleh gambaran secara langsung proses pembelajaran di kelas.
2. Catatan lapangan, kolaborasi menggunakan kelebihannya pelaksanaan pembelajaran baik guru, siswa, media dan metode.
3. Dokumentasi. Bukti dokumen penelitian ini yaitu berupa foto kegiatan siswa dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang berkaitan dengan
proses belajar yang di lakukan oleh siswa dan guru selama proses tindakan berlangsung.
4. Wawancara. Wawancara terhadap observasi yang dilakukan guru kelas IV empat dimaksudkan untuk mengungkapkan tanggapan guru kelas IV
secara tertulis mengenai inisiatif dan reaksi siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam setelah penelitian selesai dilakukan.
2
Moleong, Metodologi Penelitian, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999, h.178
3
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004, h.158