yang dimilikinya. Dengan demikian, peran guru bukanlah sebagai instruktur atau ” penguasa ” yang memaksa kehendak melainkan
guru adalah pembimbing siswa agar mereka dapat belajar sesuai dengan tahap perkembangannya.
2 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan
atau menerapkan sendiri ide –ide dan mengajak siswa agar dengan
menyadari dan dengan sadar menggunakan strategi –strategi
mereka sendiri untuk belajar. Namun dalam konteks ini tentunya guru memerlukan perhatian dan bimbingan yang ekstra terhadap
siswa agar tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang diterapkan semula.
3. Hakikat Bidang Studi Pendidikan Agama Islam
a Pengertian Bidang Studi Pendidikan Agama Islam
Penertian istilah Pendidikan Agama seperti yang dijelaskan pada undang-undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 pasal 30
BAB IV menjelaskan bahwa pendidikan keagamaan; “pendidikan
keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menajdi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai
ajaran agamanya dan menjadi ahli ilmu agama”.
32
Sedangkan menurut Zakiyah Darajat dan kawan-kawan menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Pendidikan Agama
Islam adalah: Suatu usaha bimbingan dan asuhan terhadap anak didik
agar nantinya setelah selesai dari pendidikan dapat memahami apa yang terkandung di dalam Islam secara
keseluruhan, menghayati makna dan maksud serta tujuannya dan pada akhirnya dapat mengamalkannya serta
menjadikan ajaran-ajaran agama Islam yang telah dianutnya
32
Undang-undang Sitem Pendidikan Nasional pasal 30 BAB IV Nomor 2 tahun 2003, Jakarta: CV. Tamita Utama, 2004
itu sebagai
pandangan hidupnya
sehingga dapat
mendatangkan keselamatan dunia dan akhirat kelak.
33
Kemudian dalam edaran Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI, sebagaimana dikutip oleh
Drs. H. M. Alisuf Sabri mengartikan bahwa: Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan yang diberikan
oleh seseorang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam. Bila disingkat, pendidikan Islam ialah bimbingan terhadap
seseorang agar menjadi muslim semaksimal mungkin.
34
Dari berbagai definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha bimbingan yang
dilakukan secara sadar untuk mengarahkan anak didik mencapai kedewasaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan ajaran
agama Islam dan pada akhirnya dapat menjadikan ajaran agama Islam sebagai pandangan hidupnya sehingga dapat mendatangkan
keselamatan.
b Tujuan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar
Tujuan yaitu sasaran yang akan dicapai seseorang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan
”.
35
Bila pendidikan kita dipandang sebagai suatu proses, maka proses tersebut akan berakhir pada tercapainya tujuan akhir
pendidikan. Dalam proses pendidikan, tujuan akhir merupakan tujuan tertinggi yang hendak dicapai. Suatu tujuan yang hendak
dicapai oleh pendidikan pada hakekatnya adalah suatu perwujudan dari nilai-nilai ideal yang terbentuk dalam pribadi manusia yang
diinginkan. Untuk lebih jelasnya tentang tujuan pendidikan agama
Islam, maka peneliti akan mengutip beberapa pendapat ahli
33
Zakiyah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta :Bumi Aksara, 2000, Cet. Ke- 4, h. 38
34
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Persfektif Islam, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2010, Cet. Ke-9, h. 32
35
Hj. Nur Ubiyati, llmu Pendidikan Islam, Jakarta: Pustaka Setia, 1998, Cet. Ke- 2, h. 29