Pengamatan Deskripsi Hasil Intervensi Siklus I

No Nama Siswa Skor Praintervensi Skor Siklus I Skor Skor Ket 6 Aryo Bagas 10 66.7 11 73.3 Meningkat 7 Afriya Dewi Hasanah 9 60.0 10 66.7 Meningkat 8 Alfita Rahayu 9 60.0 10 66.7 Meningkat 9 Ayu Anggraeni 11 73.3 11 73.3 Tetap 10 Bobby Saputra 10 66.7 11 73.3 Meningkat 11 Brigita Fatma 10 66.7 10 66.7 Tetap 12 Dewi Afriani 9 60.0 10 66.7 Meningkat 13 Elsa Maysaroh 11 73.3 12 80 Meningkat 14 Febry Hendra 8 53.3 10 66.7 Meningkat 15 Ferdiansyah 8 53.3 11 73.3 Meningkat 16 Indri Maryani 9 60.0 10 66.7 Meningkat 17 Intan Nur 10 66.7 10 66.7 Tetap 18 Imam Darmawan 10 66.7 10 66.7 Tetap 19 Qolbi Matinnur 9 60.0 10 66.7 Meningkat 20 Kamaludin Zaki 10 66.7 11 73.3 Meningkat 21 Laura Cantika 12 80.0 12 80 Tetap 22 Liana Nurmalasari 10 66.7 10 66.7 Tetap 23 Lukman Hakim 10 66.7 11 73.3 Meningkat 24 Malik Nur Rahman 11 73.3 12 80 Meningkat 25 Makki Zulkarnain 10 66.7 11 73.3 Meningkat 26 Melda Karena Putri 9 60.0 10 66.7 Meningkat No Nama Siswa Skor Praintervensi Skor Siklus I Skor Skor Ket 27 Muhammad Isa 9 60.0 11 73.3 Meningkat 28 Nurul Syifa 8 53.3 9 60 Meningkat 29 Rendy 9 60.0 10 66.7 Meningkat 30 Rizky Dwi 10 66.7 10 66.7 Tetap 31 Shinta Nuriyah 10 66.7 10 60 Tetap 32 Siti Nurjanah 11 73.3 11 73.3 Tetap 33 Slamet Fatur Rohman 10 66.7 11 73.3 Meningkat 34 Siti Apsari 10 66.7 11 73.3 Meningkat 35 Shalsa Nabila 9 60.0 10 66.7 Meningkat 36 Khoerunnisa 10 66.7 11 73.3 Meningkat 37 Tri Meilani 9 60.0 10 66.7 Meningkat Jumlah Skor Total 357

64.3 389

69.9 Belum

mencapai target 80 Dari hasil belajar Pendidikan Agama Islam Kelas IV di SDN Neglasari 02 dengan penggunaan metode pendekatan kontekstual di atas dapat disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan taraf pencapain kriteria minimal siswa, hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan dari 6 orang siswa yang telah mencapai KKM menjadi 17 siswa, artinya telah terjadi peningkatan 5,6 dari pencapaian prosentase rata-rata praintervensi 64,3 meningkat pada siklus I dengan skor rata-rata menjadi 69,9. Namun dikarenakan dalam skor perolehan rata-rata kelas siswa masih belum mencapai KKM, maka peneliti merasa hasil tersebut masih belum puas, hal tersebut dikarenakan masih banyak siswa yang di bawah KKM pada pelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk itu peneliti akan mengupayakan perbaikan nilai tersebut pada siklus selanjutnya.

d. Refleksi

Dari pelaksanaan tindakan pada siklus I, dengan menggunakan metode pembelajaran kontekstual dimana dalam hal ini metode pembelajaran kontekstual adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan untuk menolong para siswa melihat makna di dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subyek-subyek akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka. Untuk itu ada beberapa langkah dasar yang menjadi acuan dalam pembelajaran kontekstual antara lain: 1 Mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri ,dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan ketrampilan barunya. 2 Melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inquiri untuk semua topik. 3 Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya 4 Menciptakan masyarakat belajar 5 Menghadirkan model sebagai contoh belajar 6 Melakukan refleksi diakhir pertemuan. 7 Melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara. Kemudian setelah diketahui langkah-langkah yang terdapat pada pembelajaran kontekstual, maka langkah selanjutnya adalah melakukan tindakan dari langkah-langkah tersebut, yang diaplikasikan pada tindakan siklus pertama tadi, antara lain: 1 Guru memberikan pertanyaan atau umpan balik yang akan direspon oleh siswa. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan untuk melihat dan mengukur sejauh mana pengetahuan siswa dalam mempelajari materi tersebut. Pengetahuan yang dimaksud disini adalah informasi yang diperoleh siswa dari luar, baik melalui media maupun lingkungan siswa. 2 Pada proses inquiri, siswa dihadapkan pada bagaimana siswa memperoleh informasi atau sumber pengetahuan tersebut. 3 Kemudian siswa dengan aktif akan bertanya seputar materi yang disampaikan guru, kekurangan pengetahuan siswa dan keinginan pengetahuan siswa dari berbagai sumber. 4 Selanjutnya bagaimana siswa berkomunikasi dan berinteraksi di dalam kelas, baik dengan guru maupun dengan temannya, sehubungan dengan mencari sumber informasi tersebut. 5 Guru memberikan atau memperlihatkan sebuah artikel sebagai sumber belajar sebagai sumber informasi selain dari penjelasan guru melalui metode ceramah bervariasi. 6 Kemudian guru merefleksi, merangkum dan membuat laporan berupa penilaian atas tugas maupun kerja siswa. 7 Selanjutnya guru memberikan nilai yang tepat setelah adanya pemberian tugas kepada para siswa dengan obyektif. Dalam kegiatan refleksi ini, peneliti dan kolaborator melakukan diskusi dengan tujuan untuk melakukan perbaikan pada proses tindakan berikutnya dan membahas kembali tentang proses tindakan yang telah berlangsung. Proses refleksi juga merupakan verifikasi data hasil pengamatan antara peneliti dan kolaborator, sehingga data-data yang diperoleh sama dan tepat. Setelah dilakukan observasi pada siklus I, ternyata terdapat peningkatan sebesar 5,6 dari data praintervensi dengan skor rata-rata pada siklus I adalah 69,69, namun siswa belum mengalami peningkatan mencapai 80 pada skor KKM 70 dimana telah terdapat 17 siswa yang hasil belajarnya mencapai kriteria KKM Pendidikan Agama Islam, namun masih terdapat 20 orang siswa

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 4

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL PADA SISWA KELAS IVA DI SDN WONOSARI 02 SEMARANG

2 36 109

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG KONSEP PESAWAT SEDERHANA PADA BIDANG STUDI IPA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS V SDN 02 ISER TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 5 40

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA TENTANG SUMBER DAYA ALAM MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Ipa Tentang Sumber Daya Alam Melalui Pendekatan Kontekstual Bagi Siswa Semester Ii Kelas IV Sdn Jembulwunut Gu

0 4 12

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA MELALUI STRATEGI DRAPADA SISWA KELAS IV SDN SUKOLILO 02 Upaya Meningkatkan Ketrampilan Membaca Melalui Strategi Drapada Siswa Kelas IV SDN Sukolilo 02 Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA MELALUI STRATEGI DRAPADA SISWA KELAS IV SDN SUKOLILO 02 Upaya Meningkatkan Ketrampilan Membaca Melalui Strategi Drapada Siswa Kelas IV SDN Sukolilo 02 Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN GROGOLAN 02 Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode STAD Pada Siswa Kelas IV SDN Grogolan 02 Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

Upaya Meningkatkan Pembelajaran Agama Islam melalui Metode Pemberian Tugas Belajar dan Resitasi Pada Siswa Kelas IV SDN 024758 Binjai Tahun Pelajaran 2015

0 0 16

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI METODE ADVOKASI SISWA KELAS V SDN 2 LALOEHA KOLAKA

0 1 13