b. Tindakan Penjelasan model pembelajaran kontekstual yang akan dilaksanakan,
memberitahukan kepada siswa untuk mencari sumber informasi lain. Membentuk kelompok belajar, dan membuat portofolio, mengadakan
tanya jawab, ditutup dengan tes dan tugas. c. Observasi
Mencatatat hasil pengamatan berdasarkan hasil observasi di kelas setelah pelaksanaan tindakan II, mencatat perubahan-perubahan yang
terjadi, keaktifan siswa dalam mencari sumber informasi dan pengetahuan siswa.
d. Refleksi Mencatat perubahan-perubahan yang terjadi setelah dilakukan tindakan
pada siklus II. Menganilisis dan membuat perbaikan-perbaikan yang kurang pada siklus sebelumnya untuk rencana dan tindakan pada siklus
selanjutnya jika diperlukan. Berikut adalah tabel aktivitas kegiatan belajar Siklus I dan II
dalam upaya meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa melalui pendetakan kontekstual siswa kelas IV empat di
Sekolah Dasar Negeri Neglasari 02.
Tabel III.1 Aktivitas Kegiatan Belajar Siklus I
Penggunaan Pendekatan Kontekstual pada Pelajaran PAI KelasIV Hari
tanggal Perte
muan Aktivitas
Waktu Alat bantu
I -
Pembukaan: berdoa, apersepsi memberikan
pertanyaan awal tentang prilaku terpuji
- Inti: membagi kelompok
untuk mendiskusikan materi kemudian mempresentasikan
07.00 –
08.10 WIB
- Buku PAI kelas
IV -
Teks Kisah Nabi Ibrahim
dan Ismail AS -
Juz Amma Kertas
Hari tanggal
Perte muan
Aktivitas Waktu
Alat bantu
hasil diskusi. -
Menjelaskan dan memberkan penguatan kepada
siswa,meminta siswa untuk menyalin rangkuman kisah
Nabi Ibrahim dan Ismail AS. -
Membimbing siswa dalam menentukan hasil kesimpulan
diskusi. -
Penutup: menyimpulkan diskusi, menyampaikan
materi pada pertemuan selanjutnya. Salam.
Koranmedia cetak lainnya
berisi sejumlah informasi
tentang Perilaku terpuji
di lingkungan sekitar.
- Instrumen
Lembar tes lembar kerja
siswa.
Tabel III.2 Aktivitas Kegiatan Belajar Siklus II
Penggunaan Pendekatan Kontekstual pada Pelajaran PAI KelasIV
Hari tanggal
Perte muan
Aktivitas Waktu
Alat bantu
II -
Pembukaan: berdoa, apersepsi, memberikan
pertanyaan awal tentang perilakku terpuji,
menjelaskan materi pembelajaran melalui
pendekatan kontekstual. 07.00
– 08.10
WIB -
Artikel berupa Kertas
Koranmedia cetak
lainnya berisi sejumlah
Hari tanggal
Perte muan
Aktivitas Waktu
Alat bantu
- Inti: menjelaskan sifat terpuji
Nabi Ibrahim dan Ismail AS. Memfasilitasi siswa dengan
alat peraga membuat kelompok,dan berdiskusi
- Memperlihatkan sejumlah
gambarfoto tentang sifat terpuji Nabi Ismail AS atau
perilaku terpuji dan siswa memberikan tanggapan
terhadap gambar tersebut, dengan bimbingan guru.
- Membagi siswa dalam
beberapa kelompok belajar. -
Menyimpulkan diskusi kelompok melalui mading
dengan bimbingan guru. -
Penutup: menyimpulkan diskusi, guru memberikan
lembar kerja siswa untuk mengukur hasil belajar siswa.
Memberikan penghargaan kepada siswa yang dinilai
baik. mengucapkan salam.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Berdasarkan tindakan-tindakan dalam bentuk siklus yang telah dilakukan dalam penelitian ini untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil
belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas IV melalui pendekatan
kontekstual, kemudian dilakukan evaluasi tindakan. Evaluasi dilakukan dengan cara diskusi bersama kolaborator, kepala sekolah serta pembimbing
penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila 80 siswa mencapai pemenuhan kriteria skor nilai minimal 70 tujuh puluh dari
standar kritetia ketuntasan minimal KKM pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IV empat Sekolah Dasar Negeri Neglasari 02.
Di dalam penelitian ini juga diharapkan adanya perubahan hasil belajar siswa dari yang belum menyukai, malas, acuh tak acuh dalam mengikuti mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Neglasari 02, menjadi lebih baik dan kreatif dalam mencari sumber informasi
pengetahuan yang bukan berasal dari guru semata, tetapi dari luar, pengaplikasian ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam pemecahan masalah
atau persoalan dapat diselesaikan dengan baik. Siswa jauh lebih aktif dan terampil serta lebih berpartisipasi dalam proses pembelajaran, kelas lebih
kondusif, dan semangat belajar siswa jauh lebih tinggi, hal tersebut dengan dicapainya hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa yang lebih baik lagi
dari sebelumnya.
G. Data dan Sumber Data
1. Data
Jenis data yang lazimnya dikumpulkan di dalam penelitian tindakan ini adalah data tentang proses pembelajaran, dalam penelitian ini
yaitu proses pembelajaran melalui pendekatan kontekstual, hal tersebut termasuk didalamnya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa. Data diperoleh
juga berasal dari sebelum dan sesudah dilakukan tindakan mengenai hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas IV.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah peningkatan hasil yang dapat
dilihat dari hasil lembar kerja siswa dalam mengerjakan butir soal yang berkaitan dengan pencapaian hasil belajar Pendidikan Agama Islam sesuai
dengan indikator dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar materi Perilaku terpuji Nabi Ibarahim dan Nabi Ismail AS.
Sedangkan data kualitatif berupa catatan lapangan peneliti dan kolaborator yang diambil selama proses penelitian.
2. Sumber Data
Sedangkan sumber data dalam penelitian ini terdiri dari partisipan yaitu guruteman sejawat sebagai kolaborator yang diperoleh dari
dokumentasi, catatan lapangan, lembar obesevasi, dan wawancara langsung. Dan subjek penelitian, yaitu siswa kelas IV empat Sekolah
Dasar Negeri Neglasari 02 sebanyak 37 orang, terdiri dari 22 orang siswa perempuan, dan 15 orang siswa laki-laki, yang diperoleh dari pencapaian
hasil belajar Pendidikan Agama Islam.
H. Instrumen Pengumpul Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini adalah soal tes. Tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes formatif.
Tes formatif adalah tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan pemahaman siswa
dalam menerima materi.
1. Instrumen Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
a. Definisi Konseptual
Hasil belajar Pendidikan Agama Islam adalah kemampuan yang diperoleh siswa dari proses atau kegiatan belajar Pendidikan
Agama Islam berupa pengetahuan, sikap, keterampilan maupun kreativitas, yang dilambangkan dengan angka atau simbol lainnya.
Kemudian untuk data variabel pendekatan kontekstual data instrument penelitiannya adalah sebagai berikut: metode pendekatan
kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dimulai
dengan mengambil, mensimulasikan, menceritakan, berdialog, bertanya jawab atau berdiskusi pada kejadian dunia nyata kehidupan
sehari-hari yang dialami siswa, kemudian diangkat kedalam konsep yang akan dipelajari dan dibahas.