Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI

validitas tinggi, dan sebaliknya dengan instrumen yang kurang valid. 8 Uji validitas yang dilakukan disesuaikan dengan jurnal yang dikembangkan oleh Haki Pesman dan Ali Eryilmaz. a Validitas Isi Content Validity Uji validitas yang dilakukan untuk mengukur soal adalah validitas isi content validity. Validitas isi berkiatan dengan kemampuan suatu instrumen mengukur isi konsep dan penentuan validitas isi berkaitan dengan proses analisis logis. 9 Validitas isi pada penelitian ini menggunakan dua dosen pembimbing. b Validitas Konstruk Construct Validity 10 Validitas yang mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya. 11 Validitas yang digunakan adalah validitas Product Moment yang dihitung menggunakan SPSS, dengan rumus: ฀ ฀ Keterangan: n = jumlah responden X =skor variabel jawaban responden Y = Skor total variabel untuk responden n Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan valid dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien validitas dari , jumlah soal, α =0,05 atau α =0,01 . 12 Validitas butir soal Validitas butir soal atau validitas item dilakukan karena skor pada soal menyebabkan skor total menjadi tinggi atau rendah. Soal memiliki validitas yang tinggi jika memiliki kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat diartikan dengan korelasi sehingga untuk mengetahui validitas butir soal digunakan rumus korelasi diatas. 13 8 Suharsimi arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 211 9 Siregar, op cit., h. 163 10 Lampiran 9, h. 158 —171. 11 Siregar,loc cit. 12 Ibid., h. 164. 13 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012, h. 90. Tabel 3.2 Hasil Validitas Pearson Product Moment Dengan Spss 17 No.Soal Nilai Keterangan JML 2 .320 Valid 15 3 Valid 5 Valid 7 Valid 9 .318 Valid 10 Valid 14 Valid 16 Valid 25 Valid 31 Valid 33 Valid 34 Valid 37 Valid 38 Valid 41 Valid 8 -.106 Tidak valid 10 11 -.054 Tidak valid 15 .145 Tidak valid 20 -.021 Tidak valid 21 -.267 Tidak valid 23 .217 Tidak valid 24 .024 Tidak valid 28 .252 Tidak valid 29 .198 Tidak valid 35 .125 Tidak valid 1, 4, 6, 12, 13, 17, 18, 19, 22, 26, 27,30,32, 36, 39,40,42 Tidak dapat dihitung karena variabel konstan 17 Jumlah 42 Keterangan: 14 5 = 0,04 1 = 0,393 Validitas korelasi tingkat kepercayaan confident level dan skor 2 Derajat hubungan yang terjadi dinamakan korelasi, korelasi dapat dilihat melalui suatu hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Jika nilai suatu variabel naik sedangkan nilai suatu variabel turun, maka kedua variabel tersebut mempunyai korelasi negatif. Korelasi positif terjadi ketika naiknya nilai 14 Siregar, op cit., h. 316.