Pengetahuan Pengetahuan, Prakonsepsi, Konsep dan Pemahaman Konsep

bagian dari penjelasan psikologi untuk mengetahui cara seseorang mengingat. 9 Menurut Piaget konsep tidak memiliki tujuan prosedur yang bersifat mengarahkan, hanya dalam bentuk pemahaman yang melibatkan berbagai hal dan aspek yang terdapat didalamnya, seharusnya konsep terbentuk dengan cara abstraksi. Proses abstraksi memerlukan waktu dan banyak pengalaman dengan benda di berbagai situasi yang berbeda. 10 Menurut Amin dalam Achmad Ansori konsep merupakan suatu gagasan atau ide yang didasarkan pada pengalaman tertentu yang relevan dan dapat digeneralisasikan, konsep yang akan terbentuk apabila dua atau lebih objek dibedakan berdasarkan ciri-ciri umum, bentuk atau sifat-sifatnya. Menurut Achmad Zanuar konsep tidak berdiri sendiri tetapi saling berhubungan satu sama lain dalam suatu sistem dinamik yang disebut sistem konseptual, contohnya konsep ekosistem terdiri atas konsep-konsep tumbuhan, hewan, sinar matahari, jaring-jaring makanan, siklus materi, aliran energi dan faktor-faktor lingkungan. 11 Sama halnya dengan konsep virus yang digunakan dalam penelitian akan berhubungan dengan ciri tubuh virus, cara hidup dan bereproduksi virus, klasifikasi virus, peranan virus dalam kehidupan, pencegahan dan pengobatan infeksi virus, pembiakan virus, viroid dan prion. Pemahaman peserta didik diperoleh dari pemahamannya terhadap suatu konsep atau materi yang dipelajari. Menurut Sund and Trowbridge dalam jurnal Achmad Ansori konsep suatu objek diperoleh dari hasil persepsi terhadap gejala- gejala alam, karena persepsi tersebut diperoleh pemahaman konseptual tentang objek tersebut, contohnya dari hasil persepsi terhadap macam-macam bentuk meja akan diperoleh pemahaman konseptual tentang meja. 12 Menurut Suparno suatu konsep diperoleh dari hasil konstruktivisme siswa terhadap pengetahuannya dengan melakukan kontak dengan lingkungan, tantangan dan bahan yang dipelajari. 13 9 Byrnes, op, cit., p. 311. 10 Ibid, p. 15. 11 A chmad Z. Ansori, “ Miskonsepsi dalam Pembelajaran Sains di Madrasah Ibtidaiyah”, Jurnal Edukasi, tt, h. 3. 12 Ibid. 13 Suparno, op. cit., h. 30. Pengertian-pengertian mengenai konsep biologi dari paragraf sebelumnya dapat disimpulkan sebagai suatu pemikiran atau pemahaman tentang suatu objek biologi yang bersifat abstrak yang diperoleh dari suatu pengalaman dengan menggunakan alat indra.

4. Pemahaman Konsep

Webster dalam buku Joel J. Mintzes et al, mendefinisikan pemahaman sebagai kekuatan untuk membuat suatu pengalaman sehingga mudah dimengerti sesuai dengan konsep yang tepat. Seseorang bisa dikatakan paham atau memiliki pemahaman bila: 14 a. Pemahaman yang kita bangun sesuai dengan pemahaman yang dimiliki orang lain. b. Perbedaan pandangan atau pemahaman yang dimiliki oleh diri sendiri menemui titik temu. c. Penjelasan yang diberikan tidak memerlukan dalil atau teori. d. Pandangan yang diberikan dapat didukung oleh standar konseptual dan metodologi paradigma ilmiah yang berlaku. Pemahaman adalah proses dari pembelajaran bermakna, pembelajaran bermakna adalah dasar untuk memahami proses terjadinya pengetahuan. 15 Menurut teori Ausubel pembelajaran bermakna berbeda dengan pembelajaran di luar kepala hafalan, untuk belajar secara bermakna siswa harus memilih pengetahuan baru untuk konsep yang benar dengan pengetahuan yang mereka miliki sebelumnya. Sedangkan pembelajaran di luar kepala hafalan pengetahuan baru diperoleh secara sederhana dengan ingatan secara verbal dan acak, dalam penggabungannya pada struktur pengetahuan yang dimiliki tidak memperhatikan pengetahuan yang dimilikinya. 16 14 Joel J. Mintzes, et. al., Assessing Science Understanding, California: Elsevier Academic Press, 2005, h. 42. 15 Ibid., h. 8. 16 Joseph D. Novak, D. Bob Gowin, Learning How to Leearn, America: Cambridgae University Press, 1984, p. 7.