Menjelaskan cara hidup virus Menjelaskan reproduksi virus

Kebanyakan siswa mengalami miskonsepsi false positive, dengan pilihan terbanyak D-D-A sebanyak 46,51. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa di indikator soal nomor 10 merupakan miskonsepsi prakonsep, miskonsepsi awal saat membaca dan memahami soal. Siswa diberikan soal mengenai ciri penyakit ebola pilihan jawaban D, siswa menjawab alasan berdasarkan pernyataan yang diberikan pada soal. Indikator soal nomor 11, siswa menafsirkan kasus berdasarkan fakta yang terjadi. Berdasarkan Tabel 4.1 diperoleh persentase tingkat pertama dan kedua sebesar 32 dan 53 dengan tingkat keyakinan 53. Tingginya persentase tingkat kedua dan tingkat keyakinan 53 diartikan bahwa siswa mengalami miskonsepsi false negative. Miskonsepsi yang terjadi pada indikator soal nomor 11 disebabkan karena siswa salah menjawab konsep pada tingkat pertama mengenai penyebaran flu burung hingga menjadi suatu epidemi pada manusia. Tabel 4.12 Persentase Soal Nomor 11 No. Kriteria Persentase 1. False positive 3,13 2. False negative 57,29 3. Tidak paham 23,96 4. Paham 15,63 Siswa mengalami miskonsepsi false negative, pilihan jawaban terbanyak terjadi pada pilihan A-B-A sebesar 38,18. Miskonsepsi terjadi karena perkembangan kognitif siswa yang tidak sesuai dengan apa yang sudah dipelajari, biasanya terjadi pada bahan yang abstrak sehingga siswa sulit menangkap dan sering salah mengerti tentang konsep. 5 Siswa meyakini agar virus H5N1 dapat menyebabkan suatu epidemi pada manusia, virus harus mampu berevolusi dengan cepat pilihan jawaban A-salah dengan alasan karena virus dapat mengalami mutasi dan penyebaran yang cepat pilihan jawaban B-benar. Indikator soal nomor 12 siswa dapat memprediksi penyakit dan virus yang menyebabkannya. Tabel 4.1 diperoleh persentase tingkat pertama dan kedua 5 Ibid., h. 39. sebesar 53 dan 59 dengan tingkat keyakinan 83. Selisih 6 dan tingkat keyakinan tinggi dapat dikatakan siswa paham dalam memprediksi penyakit dan virus yang menyebabkannya. Tabel 4.13 Persentase Soal Nomor 12 No. Kriteria Persentase 1. False positive 2,08 2. False negative 32,29 3. Tidak paham 16,67 4. Paham 48,96

8. Menjelaskan cara pencegahan dan pengobatan infeksi virus. Pada

indikator ini digunakan dua indikator soal nomor 13 dan 14 Indikator soal nomor 13, siswa dapat menyebutkan cara penggunaan vaksin Polio. Berdasarkan Tabel 4.1 diperoleh persentase tingkat pertama dan kedua sebesar 49 dan 29 dengan tingkat keyakinan 63. Selisih 20 antara tingkat pertama dan kedua dengan tingkat keyakinan tinggi, dapat disimpulkan siswa mengalami tidak paham konsep mengenai cara penggunaan vaksin polio. Ketidakpahaman siswa mengenai vaksin terlihat pada tahap penyusanan soal Three-Tier Test tahap pertama yaitu wawancara, siswa menganggap vaksin sebagai antibodi dan tahap pertanyaan terbuka siswa menganggap vaksin virus cacar dapat dibuat melalui pengkristalan, pewarnaan dan dengan protein hewan. Tabel 4.14 Persentase Soal Nomor 13 No. Kriteria Persentase 1. False positive 19,79 2. False negative 29,17 3. Tidak paham 37,5 4. Paham 13,54 Indikator soal nomor 14, siswa dapat menentukan cara tubuh bertahan dari serangan virus. Berdasarkan Tabel 4.1 diperoleh persentase tingkat pertama dan kedua sebesar 67 dan 66 dengan tingkat keyakinan 88. Selisih 1 antara tingkat pertama dan kedua yang tergolong rendah dengan tingkat keyakinan yang tinggi dapat disimpulkan bahwa siswa paham cara pertahanan tubuh dalam melawan kuman penyakit. Tabel 4.15 Persentase Soal Nomor 14 No. Kriteria Persentase 1. False positive 1,04 2. False negative 25 3. Tidak paham 13,54 4. Paham 60,42

9. Menjelaskan cara pembiakan virus

Indikator soal pada nomor 15, siswa dapat menyimpulkan hasil pembiakkan virus. Pada Tabel 4.1 diperoleh persentase tingkat pertama dan kedua sebesar 52 dan 8,3 dengan tingkat keyakinan 36. Perbedaan persentase yang signifikan pada tingkat pertama dan kedua dengan tingkat keyakinan dibawah 50 menyebabkan siswa banyak yang mengalami tidak paham mengenai cara pembiakkan virus. Ketidakpahaman yang terjadi pada indikator soal ini diperkuat dengan adanya miskonsepsi siswa dalam menjelaskan cara reproduksi dan pembuatan vaksin. Tabel 4.16 Persentase Soal Nomor 15 No. Kriteria Persentase 1. False positive 10,42 2. False negative 22,92 3. Tidak paham 63,54 4. Paham 3,13 Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari perhitungan persentase keseluruhan Gambar 4.4 dan analisis indikator soal diatas, siswa paham mengenai konsep virus pada indikator soal nomor 3, 4, 7, 12 dan 14. Paham konsep terjadi apabila persentase antara tingkat pertama dan kedua dibawah 40 dengan tingkat keyakinan yang tinggi yaitu diatas 70. Tidak paham konsep virus terjadi pada indikator soal 13 mengenai cara penggunaan vaksin polio dan 15 mengenai cara pembiakan virus. Tidak paham konsep terjadi apabila tingkat