No. Indikator
Indikator Soal Jenjang
Kognitif No
Soal Jumlah
soal
7. Menjelaskan kasus- kasus
dalam kehidupan sebagai
dampak negatif dan positif dari virus.
Menyelidiki ciri penyakit ebola
C3 10
3 Menafsirkan
kasus berdasarkan
fakta yang
terjadi C6
11
Memprediksi penyakit dan virus yang menyebabkannya
C6 12
8. Menjelaskan cara
pencegahan dan
pengobatan infeksi virus.
Menyebutkan cara
penggunaan vaksin polio C3
13 2
Menentukan cara
tubuh bertahan dari serangan virus
C3 14
9. Menjelaskan cara
pembiakan virus. Menyimpulkan
hasil pembiakan virus
C6 15
1 JUMLAH SOAL
15
F. Kalibrasi Instrumen
Tes yang digunakan untuk identifikasi miskonsepsi sebanyak 42 soal, soal dikalibrasi terlebih dahulu melalui uji validitas, uji reliabilitas, daya beda dan
tingkat kesukaran soal. Digunakan dua jenis uji validitas isi dan validitas konstruk, validitas konstruk meliputi validitas korelasi tingkat kepercayaan
menggunakan pearson correlation dan uji validitas butir soal. Sehingga soal yang digunakan dalam identifikasi miskonsepsi sebanyak 15 soal, sesuai Gambar 3.2
dibawah ini:
Gambar 3.2 Alur pembuatan three-tier test
1. Uji validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat valid kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
Three-tier test 42 soal
Kalibrasi Instrumen: 1.
Validitas isi, konstruk, butir soal dengan Spss pearson product moment
2. Reliabilitas dengan Spsscronbrach alfa
3. Daya Beda dengan excel
4. Tingkat Kesukaran dengan Anates.
Three-Tier Test 15
soal Analisis
Three- Tier Test
validitas tinggi, dan sebaliknya dengan instrumen yang kurang valid.
8
Uji validitas yang dilakukan disesuaikan dengan jurnal yang dikembangkan oleh Haki Pesman
dan Ali Eryilmaz. a
Validitas Isi Content Validity Uji validitas yang dilakukan untuk mengukur soal adalah validitas isi content
validity. Validitas isi berkiatan dengan kemampuan suatu instrumen mengukur isi konsep dan penentuan validitas isi berkaitan dengan proses analisis logis.
9
Validitas isi pada penelitian ini menggunakan dua dosen pembimbing. b
Validitas Konstruk Construct Validity
10
Validitas yang mengukur pengertian suatu konsep yang diukurnya.
11
Validitas yang digunakan adalah validitas Product Moment yang dihitung menggunakan
SPSS, dengan rumus:
Keterangan: n = jumlah responden
X =skor variabel jawaban responden Y = Skor total variabel untuk responden n
Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan valid dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien validitas
dari , jumlah soal, α =0,05 atau α
=0,01 .
12
Validitas butir soal Validitas butir soal atau validitas item dilakukan karena skor pada soal
menyebabkan skor total menjadi tinggi atau rendah. Soal memiliki validitas yang tinggi jika memiliki kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat diartikan
dengan korelasi sehingga untuk mengetahui validitas butir soal digunakan rumus korelasi diatas.
13
8
Suharsimi arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 211
9
Siregar, op cit., h. 163
10
Lampiran 9, h. 158 —171.
11
Siregar,loc cit.
12
Ibid., h. 164.
13
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012, h. 90.