Menggambarkan struktur virus Pembahasan

Gambar 4.6 Jawaban soal three-tier test Nomor Lima Pada soal ini ditemukan miskonsepsi baru mengenai konsep Virus melalui jawaban yang diberikan pada pilihan E, yaitu: a. Dua siswa menjawab virus berkembangbiak dengan litik dan lisogenik agar dapat memperbanyak koloni. b. Tiga siswa menjawab virus dapat berkembangbiak secara seksual dan aseksual. c. 26 siswa menjawab virus adalah makhluk hidup yang dapat bereproduksi dan berkembang biak. Tabel 4.6 Persentase Soal Nomor 5 No. Kriteria Persentase 1. False positive 50 2. False negative 26,04 3. Tidak paham 6,25 4. Paham 17,71 Indikator nomor lima siswa mengalami miskonsepsi false positive, jawaban siswa terbanyak pada pilihan A-E-A sebesar 87,5. Siswa memberikan jawaban benar pada tingkat pertama pilihan jawaban A, dengan alasan menggunakan jawaban yang berasal dari diri siswa yang salah pilihan jawaban E dan yakin terhadap jawaban yang diberikan. Siswa mengalami miskonsepsi pemikiran humanistik, dengan menganggap virus sebagai makhluk hidup yang dapat bereproduksi. Indikator soal nomor enam, siswa dapat menyelidiki perbedaan ciri tubuh virus dengan organisme lain. Persentase pada Tabel 4.1 pada tingkat pertama dan kedua sebesar 68 dan 17 dengan tingkat keyakinan 69, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami miskonsepsi false positive. Sama halnya dengan nomor lima pada soal nomor enam ini siswa banyak memilih pilihan jawaban E sebesar 38. Gambar 4.7 Jawaban soal three-tier test Nomor Enam Pada soal ini ditemukan miskonsepsi mengenai konsep virus melalui jawaban yang diberikan pada pilihan E, siswa menjawab virus dapat berkembang biak di sel mati. Tabel 4.7 Persentase Soal Nomor 6 No. Kriteria Persentase 1. False positive 36,46 2. False negative 22,92 3. Tidak paham 31,25 4. Paham 9,38 Pada indikator soal nomor enam siswa mengalami miskonsepsi false positive, siswa menjawab pilihan B-E-A sebesar 60. Siswa mengalami miskonsepsi tidak lengkap atau salah karena siswa menganggap virus hanya dapat berkembangbiak dalam sel hidup dengan alasan yang salah dan beragam pilihan jawaban E.

5. Menjelaskan cara hidup virus

Digunakan satu indikator soal pada soal nomor tujuh. Indikator soal yang terdapat pada nomor tujuh adalah siswa dapat menyimpulkan tempat hidup virus. Hasil persentase yang diperoleh pada Tabel 4.1 terdapat persamaan persentase antar tingkat pertama dan kedua yaitu sebesar 55 dengan tingkat keyakinan 78. Dari Tabel 4.1 dan Tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa siswa paham dalam menjelaskan cara hidup virus. Tabel 4.8 Persentase Soal Nomor 7 No. Kriteria Persentase 1. False positive 2,08 2. False negative 33,33 3. Tidak paham 21,88 4. Paham 42,71

6. Menjelaskan reproduksi virus

Indikator ini digunakan dua indikator soal pada nomor delapan dan sembilan. Berdasarkan pengamatan Tabel 4.2 diperoleh soal nomor delapan dan sembilan memiliki persentase lebih tinggi pada tingkat pertama dibandingkan dengan tingkat kedua dengan tingkat keyakinan yang tinggi yaitu, melebihi 80. Sehingga dapat dikatakan pada indikator ini siswa mengalami miskonsepsi false positive dibuktikan pada Tabel 4.9 dan 4.10. Pada indikator soal nomor 8 siswa mengalami miskonsepsi, sebelumnya miskonsepsi siswa pada indikator ini sudah ditemukan pada saat penyusunan soal Three-Tier Test tahap pertama Lampiran 5 dan Tabel 3.7 yaitu wawancara, siswa menganggap hasil reproduksi virus secara litik menghasilkan anakan yang berbeda dengan induk dan reproduksi yang dilakukan virus sama dengan makhluk hidup lain. Pada tahap kedua Lampiran 7 dan Tabel 3.8 penyusunan soal Three- Tier Test yaitu pertanyaan terbuka siswa kembali mengalami miskonsepsi dengan meganggap bahwa “fase perakitan pada bakteriofag yang menyerang virus di siklus litik menyebabkan tubuh menyebabkan tubuh menjadi sakit dan pecahnya sel inang pada siklus litik diakibatkan adanya fase absorbsi pada siklus hidup virus ”.