Menjelaskan sejarah penemuan virus

Tabel 4.4 Persentase Soal Nomor 3 No. Kriteria Persentase 1. False positive 38,54 2. False negative 5,21 3. Tidak paham 5,21 4. Paham 51,04

3. Membandingkan struktur tubuh virus satu dengan virus yang lain

berdasarkan gambar tubuh virus. Siswa dapat membedakan ukuran tubuh virus dengan makhluk lain maka, digunakan soal nomor empat. Hasil yang diperoleh berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persentase 15 antara tingkat pertama dan kedua, sedikitnya selisih persentase menunjukkan banyak siswa yang paham mengenai indikator ini. Tabel 4.5 Persentase Soal Nomor 4 No. Kriteria Persentase 1. False positive 25 2. False negative 25 3. Tidak paham 15,63 4. Paham 34,38

4. Mengidentifikasi ciri-ciri, ukuran, dan bentuk virus.

Dua indikator soal yang digunakan untuk mengidentifikasi ciri-ciri, ukuran dan bentuk virus yaitu soal nomor lima dan soal nomor enam. Indikator soal nomor lima, siswa dapat mencirikan tubuh virus. Pada Tabel 4.1 diperoleh bahwa siswa menjawab benar pada tingkat pertama dan kedua sebesar 73 dan 24 dengan tingkat keyakinan 94. Tingginya tingkat pertama menyebabkan siswa mengalami miskonsepsi false positive. Pada soal nomor lima terdapat perbedaan dari soal sebelumnya pada soal ini siswa lebih banyak memiliki pilihan jawaban E pada tingkatan kedua, pilihan E merupakan pilihan jawaban bebas yang dapat dipilih siswa untuk memperkuat alasan menjawab tingkat pertama. Gambar 4.6 Jawaban soal three-tier test Nomor Lima Pada soal ini ditemukan miskonsepsi baru mengenai konsep Virus melalui jawaban yang diberikan pada pilihan E, yaitu: a. Dua siswa menjawab virus berkembangbiak dengan litik dan lisogenik agar dapat memperbanyak koloni. b. Tiga siswa menjawab virus dapat berkembangbiak secara seksual dan aseksual. c. 26 siswa menjawab virus adalah makhluk hidup yang dapat bereproduksi dan berkembang biak. Tabel 4.6 Persentase Soal Nomor 5 No. Kriteria Persentase 1. False positive 50 2. False negative 26,04 3. Tidak paham 6,25 4. Paham 17,71 Indikator nomor lima siswa mengalami miskonsepsi false positive, jawaban siswa terbanyak pada pilihan A-E-A sebesar 87,5. Siswa memberikan jawaban benar pada tingkat pertama pilihan jawaban A, dengan alasan menggunakan jawaban yang berasal dari diri siswa yang salah pilihan jawaban E dan yakin terhadap jawaban yang diberikan. Siswa mengalami miskonsepsi pemikiran humanistik, dengan menganggap virus sebagai makhluk hidup yang dapat bereproduksi.