Komponen Strategi Pembelajaran Strategi PembelajaranThink Talk Write
16
Strategi think talk write yang telah diterapkan di Inggris untuk mendukung literasi sains dapat membantu siswa untuk membuat hubungan
dengan rekan-rekan mereka, guru dan fenomena ilmu alam disekitarnya, sehingga menghubungkan proses literasi nya.
Menurut Edy Soedjoko strategi Think Talk Write TTW maksudnya adalah upaya yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan
pembelajaran dengan menekankan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Pada pembelajaran ini peserta
didik mempelajari materi secara mandiri yang telah disiapkan oleh guru dalam lembar kerja siswa think, kemudian mengadakan
diskusi tentang materi dan membahas penyelesaian soal di lembar kerja talk serta menuliskan jawaban soal yang telah dikerjakan
bersama secara berkelompok write
44
Strategi TTW dapat mendorong siswa untuk selalu aktif berpartisipasi, komunikatif, siap mengemukakan pendapatnya sendiri
secara obyektif, menghargai pendapat orang lain dan melatih siswa untuk menuliskan hasil diskusinya kedalam bentuk tulisan secara sistematis
sehingga siswa lebih memahami materi pelajaran.
45
Strategi pembelajaran TTW Think Talk Write melibatkan tiga tahap penting yang harus dikembangkan dan dilakukan dalam
pembelajaran yaitu:
1 Aktivitas Think berpikir
Menurut kalangan ahli psikologi asosiasi, “berpikir think adalah
kelangsungan tanggapan-tanggapan di mana subjek yang berpikir pasif”.
46
Aktifitas berpikir peserta didik dapat dilihat selama proses membaca materi yang kemudian membuat catatan apa yang telah
dibaca.
47
Menurut Sumadi Suryabrata, “berpikir adalah proses yang
44
Astohar, “Efektifitas Strategi Pembelajaran Think Talk Write TTW terhadap Hasil
Belajar Biologi Siswa pada Materi Pokok Virus Kelas X MA Sunniyyah Selo Grobogan,” Skripsi pada Sarjana IAIN Walisongo Semarang, Semarang, 2010, h. 3-4.
45
Arnelis, dkk., Upaya Peningkatan Peningkatan Motivasi dan Aktivitas Belajar Biologi Siswamelalui Strategi Think Talk Write TTW Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kampar
Kiri, Jurnal, Pekanbaru: Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, 2009. h. 2.
46
Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakrta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, h. 45.
47
Astohar, op. cit., 15.
17
dinamis yang dapat dilukiskan menurut proses atau jalannya ”.
48
Dalam tahap ini siswa secara individu memikirkan kemungkinan jawaban
strategi penyelesaian, membuat catatan apa yang telah dibaca, baik itu berupa apa yang diketahuinya, maupun langkah-langkah penyelesaian
dalam bahasanya sendiri. Kegiatan ini membantu siswa dalam mengidentifikasi suatu masalah dan merencanakan solusi soal biologi.
Menurut Sumadi Suryabrata proses atau jalanya berpikir itu terdiri dari tiga langkah, yaitu:
a Pembentukan pengertian,
b Pembentukan pendapat,
c Penarikan kesimpulan.
49
Setelah selesai
tahap think
dilanjutkan dengan
tahap mengkomunikasikan
atau mendiskusikan
hasil pemikirannya
menggunakan kata-kata dan bahasa mereka sendiri Talk. 2
Aktivitas Talk berbicara atau berdiskusi Tahap selanjutnya adalah “talk” yaitu berkomunikasi dengan
menggunakan kata-kata dan bahasa yang mereka pahami.
50
Fase berkomunukasi talk pada strategi ini memungkinkan siswa untuk
terampil berbicara atau menyampaikan pendapatidegagasan. Pada umumnya menurut Huninker dan Laughlin, “berkomunikasi dapat
berlangsu ng secara alami, tetapi menulis tidak”.
51
Proses komunikasi dipelajari siswa melalui kehidupannya sebagai individu yang
berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Secara alami dan mudah proses komunikasi dapat dibangun di kelas dan dimanfaatkan sebagai
alat sebelum menulis. Selanjutnya berkomunikasi atau dialog baik antar siswa maupun dengan guru dapat meningkatkan pemahaman.
“Komunikasi adalah proses pengiriman berita dari seseorang kepada
48
Sumardi Suryabrata, op. cit., h.55.
49
Ibid., h. 55.
50
Martinis Yamin dan Bansu, op.cit.,h.85.
51
Ibid., h. 86.