Penelitian yang Relevan DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR,

33 untuk berpikir kritis yang diharapkan mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal. Dari berbagai penelitian, strategi think talk write berhasil di uji cobakan pada sampel dengan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, penulis berharap adanya pembelajaran dengan strategi think talk write ini dapat membuat siswa merasa nyaman dalam belajar, serta memberi stimulus kepada siswa untuk belajar lebih aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain hal tersebut pada model ini siswa dilatih untuk mampu berpikir kritis terkait masalah-masalah yang tengah dianalisa. Melalui kegiatan tersebut, siswa tidak hanya mempelajari materi pelajaran saja, akan tetapi setiap siswa diarahkan untuk mencapai kemandirian dan kedewasaan melalui diskusi didalam kelompok belajar. Berdasarkan uraian tersebut, maka pembelajaran biologi pada konsep sistem peredaran darah manusia dengan strategi think talk write diduga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, pembelajaran melalui strategi think talk write memperoleh hasil belajar yang optimal.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir maka dapat dirumuskan suatu hipotesis penelitian “ Terdapat pengaruh strategi think talk write terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pernapasan pada manusia ”. 34

BAB III METODOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan adalah VIII di SMP 3 Tanggerang Selatan yang beralamat di Ciputat Tanggerang Selatan pada tahun ajaran 20122013 semester ganjil 1 yaitu pada bulan Oktober – November 2013 kelas VIII.

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode quasi eksperimen atau eksperimen semu, yakni metode penelitian yang dilakukan dengan pengontrolan yang sesuai dengan kondisi yang ada situasional. Metode kuasi eksperimen merupakan metode penelitian yang melakukan pengontrolan terhadap salah satu variabel. Desain penelitian yang digunakan adalah two group pretest-postest, yakni desain yang dilakukan terhadap dua kelas subjek. Desain ini menggunakan dua kelas, dimana kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional tektual dan kelas eksperimen dengan strategi pembelajaran think talk write. Dua kelas dianggap sama dalam semua aspek yang relevan dan perbedaan hanya terdapat dalam perlakuan. Desain penelitian ini dapat digunakan sebagai berikut: Tabel 3.1. Desain Penelitian Kelas Pretest Perlakuan Postest Eksperimen T 1 X 1 T 2 Kontrol T 1 - T 2 Keterangan: T 1 : pretest T 2 : posttest X 1 : Srtategi pembelajaran think talk write - : Konvensional 35

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

Arikunto mendefinisikan bahwa: ”Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian”. 1 Sedangkan menurut Sugiyono: “ Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ”. 2 Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP 3 Tanggerang selatan. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 3 Sampel diambil dari populasi untuk dijadikan 2 kelompokkelas. Dari 230 orang siswa kelas VIII, yang di ambil adalah 45 siswa untuk kelas eksperimen dan 45 siswa untuk kelas kontrol. Adapun teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random sampling Kelas VIIID sebagai kelas eksperimen dan VIIIE sebagai kelas kontrol.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data atau informasi, keterangan-keterangan, atau fakta-fakta yangdiperlukan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui tes tertulis berupa soal pilihan ganda sebanyak 40 soal. Tes soal objektif diberikan sebelum dan sesudah materi diajarkan pretest dan posttes.

E. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan Sebelum Penelitian Langkah awal pada tahap persiapan sebelum melaksanakan penelitian adalah pengurusan surat izin observasi dan surat izin penelitian dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Langkah selanjutnya adalah melakukan observasi ke sekolah yang dituju untuk melakukan uji coba 1 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, Cet.14, h. 108 2 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2010, h. 117. 3 Ibid., h. 118.