Uji Normalitas Tes Hasil Belajar Uji Homogenitas Tes Hasil Belajar

Pengujian hipotesis tersebut akan diuji dengan menggunakan rumus uji-t, dengan kriteria pengujian adalah jika t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel , berarti Ho diterima pada tingkat kepercayaan 0,95 dan jika t hitung ≤ t tabel atau t tabel ≤ t hitung maka Ha diterima pada tingkat kepercayaan 0,95. Dari penghitungan diperoleh nilai t hitung sebesar2,30 dan t tabel 1,99. Ternyata memenuhi kriteria pengujian t tabel ≤ t hitung atau 1,99 ≤2,30. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima pada taraf kepercayaan 0,95 hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest kelompok eksperimen dengan rata-rata skor posttest kelompok kontrol. 4 Hasil uji kesamaam nilai rata-rata hasil pretest kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut: Tabel 4.11 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest Keterangan Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Jumlah Sampel 45 45 ̅ 74,03 69,55 s 2 87,61 83,17 t hitung 2,30 t tabel 1, 99 Kesimpulan Berbeda

4. Uji Normal Gain

Pengumpulan data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan alat pengumpul data berupa tes objektif pilihan ganda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest desaign, maka data yang disajikan untuk kedua kelompok sampel tersebut digolongkan menjadi data hasil pretest dan posttest dari kedua kelompok tersebut. Dari hasil penghitungan untuk normal gain, diperoleh data pada tabel 4.11. 4 Ibid., h. 197. Tabel 4.12 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Normal Gain Kategori Persentase Siswa Eksperimen Kontrol Tinggi 23,7 5,4 Sedang 68,4 64,9 Rendah 7,9 29,7 Nilai Gain Kelas 0,56 0,40 Kategori Gain Kelas Sedang Sedang Berdasarkan hasil perhitungan dari normal gain, diperoleh nilai rata-rata normal gain dari kelompok eksperimen sebesar 0.56 dan kelompok kontrol sebesar 0,40. Siswa pada kelas eksperimen yang termasuk dalam kriteria tinggi sebanyak 11 orang, 19 siswa termasuk dalam kriteria sedang dan 13 orang untuk kriteria rendah, sedangkan pada kelas kontrol yang tidak terdapat siswa yang termasuk dalam kriteria tinggi, 26 orang termasuk dalam kriteria sedang, dan 19 orang untuk kriteria rendah. Terdapat perbedaan N-Gain terutama dari nilai tertinggi yang diperoleh presentase pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelas control yakni 23,7 dan 5,4 dengan selisih 18,3. Dari nilai tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar biologi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yakni terjadi peningkatan hasil belajarsiswa karena rata-rata normal gain pada kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol.

C. Pembahasan

Berdasarkan data hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi think talk write di kelas eksperimen mempunyai perbedaan hasil belajar yang signifikan dengan hasil belajar di kelas kontrol yang pengajarannya dengan konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajarpada kelompok eksperimen yang mengalami peningkatan cukup baik, dimana nilai rata-rata hasil belajar posttest 74,03 lebih besar daripada