G. Juli 2012, kegiatan Project 100 Young Entrepreneur Young
Manager P100 bagi para alumni lulusan Perguruan Tinggi Cendana.
H. Juli 2012, kegiatan Dinner With Leader DWL Program untuk
menambah wawasan mahasiswa Perguruan Tinggi Cendana dalam hal kiat sukses berbisnis, berwirausaha, dan berkarir.
4.1.6. Kerja Sama dengan Lembaga Lain
Sebagai lembaga pendidikan yang aktif, peduli, dan tanggap dengan perubahan yang semakin cepat dewasa ini, Perguruan Tinggi
Cendana menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga lain baik lokal maupun internasional seperti:
1. Global Management Development Centre GMDC yang berkantor
pusat di Singapura, yaitu sebuah lembaga konsultan pendidikan yang memiliki kiprah internasional dibidang konsultasi pendidikan tinggi
jurusan Manajemen. GMDC menjadi mitra konsultan bagi Perguruan Tinggi Cendana dalam hal kurikulum.
2. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lembaga Manajemen Immanuel
Indonesia STIE LMII yang merupakan mitra pendidikan Perguruan Tinggi Cendana dalam penyelenggaraan jenjang pendidikan Strata
Satu S-1 jurusan Manajemen. 3.
Olympia College yang berkantor pusat di Malaysia, yaitu mitra pendidikan bagi Perguruan Tinggi Cendana dalam hal pertukaran
Universitas Sumatera Utara
kurikulum dan mahasiswa untuk jenjang pendidikan setara Strata Dua S-2 dengan gelar Master.
4. Toast Master International yang berkantor pusat di Amerika Serikat.
Merupakan lembaga nirlaba yang bertujuan membantu meningkatkan kemampuan didalam hal komunikasi bahasa Inggris, berbicara di
depan umum,
pengambilan keputusan
yang cepat,
dan kepemimpinan.
5. Perusahaan-perusahaan terkemuka di kota Medan dan sekitarnya
misalnya: PT Coca-cola, PT Sosro, Harian Analisa, City Radio, Theme Park, Starbucks Coffee, Sehat Group, Bank BCA, Hatron,
ET-45, PT Panca Pilar Tangguh, Sempoa Indonesia Pratama, Excellent, Learning Ground dan Global Waterindo,
4.1.7. Struktur Organisasi
Pembentukan struktur organisasi dalam suatu lembaga pendidikan merupakan faktor yang penting. Struktur organisasi ini disusun
berdasarkan kebutuhan aktivitas organisasi yang telah direncanakan, dengan adanya struktur organisasi maka setiap karyawan mengetahui tugas
dan tanggung
jawab masing
masing sehingga
menghindari kesimpangsiuran dalam menerima dan melaksanakan perintah dari atasan.
Struktur organisasi dapat terbentuk karena adanya kelompok manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan kelompok yang sudah
ditetapkan. Agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik, maka perlu
Universitas Sumatera Utara
dibuat mekanisme dan struktur pembagian tugas dan wewenang serta pengaturan hubungan dari setiap unit kerja.
DIREKTUR
PEMBANTU DIREKTUR III
PEMBANTU DIREKTUR II
PEMBANTU DIREKTUR I
Laboratorium Komputer
Perpustakaan KASIR
KETUA PROGRAM STUDI MAN. PERKANTORAN
MAN. PEMASARAN
Pembimbing Akademik
DOSEN Sekretaris Program Studi
MAN.PERUSAHAAN MAN.PEMASARAN
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Perguruan Tinggi Cendana
Gambar 4.1: Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Cendana Medan 4.1.8. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi
A. Direktur. Merupakan hirarki organisasi yang paling puncak di Perguruan Tinggi Cendana. Direktur bertanggung jawab atas stabilitas dan
pengontrolan jalannya kegiatan akademik. B. Pembantu Direktur I. Merupakan penanggungjawab dan sekaligus
perpanjangan tangan Direktur di bidang Akademik. C. Pembantu Direktur II. Merupakan penanggung jawab dan sekaligus
perpanjangan tangan Direktur di bidang Tata Usaha Administrasi dan Keuangan.
D. Pembantu Direktur III. Merupakan penanggung jawab dan sekaligus perpanjangan tangan Direktur di bidang Kemahasiswaan.
E. Ketua Program Studi. Merupakan perpanjangan tangan Pembantu Direktur I yang melaksanakan tugas-tugas akademik di tingkat program
studi. F. Sekretaris Program Studi. Merupakan pendamping utama bagi Ketua
Program Studi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab akademisnya ditingkat program studi.
MAHASISWA
Keterangan : Garis Perintah
--------------- Garis Koordinasi
Universitas Sumatera Utara
G. Kasir. Merupakan sebuah jabatan atau tempat yang mengurus segala hal yang berhubungan dengan keuangan baik uang kuliah, denda, donator
maupun pembayaran sebuah kegiatan. H. Pustakawan. Merupakan jantungpusat ilmu pengetahuan Perguruan
Tinggi Cendana dalam menjalankan kegiatan akademiknya. I. Laboratorium Komputer. Merupakan lokasi praktik untuk mata kuliah
berbasis komputer murni maupun terapan. J. Pembimbing Akademik. Merupakan pendamping dan konsultan bagi
para mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan dan akademik lainnya. K. Dosen. Merupakan para tenaga pendidik dalam pelaksanaan proses
perkuliahan di Perguruan Tinggi Cendana. Terbagi atas 3 kategori yaitu: 1. Dosen Tetap Kopertis
2. Dosen Tetap Yayasan 3. Dosen Tidak Tetap Honorer
L. Mahasiswa. Merupakan anak-anak didik yang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Cendana.
4.2. Karakteristik Responden 4.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan