Teori Tentang Pemasaran Jasa .1. Pengertian Pemasaran Jasa
No Judul
Peneliti Analisis
Hasil Penelitian 6
Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap
Mahasiswa Kuliah
di Program D-III Keperawatan
Fakultas Ilmu
Kepewrawatan Universitas Darma
Agung Medan
2008 Subur
Manullang Deskriptif
kuantitatif Strategi
bauran pemasaran
yang terdiri
dari iklan,
promosi penjualan
dan hubungan
masyarakat berpengaruh
positif dan
signifikan terhadap
sikap mahasiswa
memilih kuliah di Program D-
III Keperawatan
Fakultas Ilmu
Kepewrawatan Universitas
Darma Agung Medan
7 Pengaruh Bauran Promosi
Pemasaran Terhadapn
Keputusan Mahasiswa
Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi
STIE ITMI
Medan 2007 Achiruddin
Siregar Deskriptif
kuantitatif Bauran promosi yang
terdiri dari
iklan, promosi
penjualan dan
hubungna masyarakat
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap sikap
konsumen
2.2 Teori Tentang Pemasaran Jasa 2.2.1. Pengertian Pemasaran Jasa
Setiap perusahaan tidak lepas dari kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk memasarkan produk yang dijualnya. Kegiatan pemasaran
berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia. Sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Kotler dan Keller
2008: 135 menyatakan bahwa ”Pemasaran adalah suatu proses sosial
yang didalamnya terdapat individu dan kelompok untuk mendapatkan apa Sambungan
Universitas Sumatera Utara
yang mereka butuhkan dan mereka inginkan dengan menciptakan penawaran dan secara bebas menukarkan produk yang bernilai dengan
pihak lain” Sunarso 2007:121 menyatakan bahwa
”Pemasaran sebagai proses sosial manajerial yang membuat individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan da
n penukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain”. Walker dan Larrenche dalam Simamora 2008:64 menyatakan bahwa “Pemasaran
adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan kegiatan penting yang meyakinkan individu sehingga perusahaan mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain.” Kotler 2006;178
menyatakan bahwa “Pemasaran adalah suatu proses sosial manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dengan menciptakan, menawarkan dan menukar produk yang bernilai dengan pihak lain.”
Lamb 2001:120 menyatakan bahwa ”Pemasaran merupakan
suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi”.
Secara filosofis, pemasaran bertujuan untuk menciptakan hubungan yang paling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat
pertukaran. Pertukaran nilai tersebut bukan hanya dengan para konsumen. Kegiatan ini merupakan bagian dari masyarakat yang berkembang karena
Universitas Sumatera Utara
pertukaran nilai antara anggota masyarakat sangat penting bagi kehidupan mereka.
Tjiptono 2005:78 menyatakan bahwa ”Pemasaran merupakan
proses dimana struktur permintaan terhadap produk dan jasa diantisipasi atau diperluas dan dipuaskan melalui konsepsi promosi, distribusi dan
pertukaran barang”. Kotler dan Amstrong 2006:45 menyatakan bahwa “Jasa adalah
segala aktivitas dari berbagai kegiatan atau manfaat yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu pihak kepada pihak lain yang secara esensial. Jasa ini
tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun”. Kotler 2006:211 menyatakan bahwa “Jasa adalah setiap tindakan
atau kegiatan suatu pihak yang dapat ditawarkan kepada pihak lain yang secara esensial tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan
sesuatu.” Jasfar 2005:68 menyatakan bahwa “Jasa hanya berupa pelayanan
dari seseorang kepada orang lain baik yang dapat dilihat explicit service ataupun yang tidak dapat dirasakan implicit service sampai kepada
fasilitas fasilitas pendukung yang harus tersedia dalam penjualan jasa dan benda benda lain.
Yazid 2003:122 menyatakan bahwa “Jasa sebagai aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen nilai dan manfaat intangible
mampu melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau barang barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer lain”.
Universitas Sumatera Utara
Kotler 2006:132 menyatakan bahwa “Definisi jasa adalah tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada
pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.”
Kotler 2006:297 menyatakan jasa memiliki empat karakteristik utama yang sangat mempengaruhi desain program pemasaran, antara lain:
1. Tidak berwujud intangibility, berbeda dari produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium
sebelum dibeli. Untuk mengurangi ketidakpastian, pembeli akan mencari bukti mutu jasa tersebut.
2. Tidak terpisahkan insperability biasanya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. Hal ini tidak berlaku bagi
barang barang fisik, yang diproduksi, disimpan sebagai persediaan, didistribusikan melalui banyak penjual, dan
dikonsumsi kemudian. Jika seseorang memberikan jasa tersebut, penyedianya adalah bagian dari jasa itu. Karena klien
tersebut juga hadir pada saat jasa itu dihasilkan, interaksi penyedia klien merupakan ciri khusus pemasaran jasa tersebut.
3. Bervariasi variability kualitas jasa sangat bervariasi, karena tergantung pada saat memberikannya, kapan, dan
dimana diberikan. 4. Tidak tahan lama perishability jasa tidak dapat disimpan.
Sifat jasa yang tidak tahan lama tersebut tidak akan menjadi
Universitas Sumatera Utara
masalah apabila permintaan tetap berjalan lancer, namun masalah sulit terjadi bila terjadinya permintaan berfluktuasi.
Menurut Dann 2005 Marketing Matrix Mix di design untuk menggabungkan Ps dalam suatu gambaran proses bisnis. Berikut adalah
Marketing Matrix Mix sebagai suatu urutan dari pertanyaan konsumen untuk manajer marketing dalam bauran pemasaran.
Tabel 2.2.Matrix of Marketing Mix
Product Promotion
Price Place
Solution Does
h the product help
meet the need or solve the problem
Does h
the message
help solve
the problem
What’s the value of the
price tag for the
customer Where is the
solution to be found
Information
What does the product say about itself
What’s the
official word
of mouth the company
What can
the customer
learn from the
product’s price?
Does h
convenie nce
or exclusivity
make it worth more?
Value How do the features
lower cost or increase value?
Is v
the n
message raising the cost
or worth of j
the n
product? Is
the product
worth it? Does
j convenie
nce or
exclusivity make it worth
more?
Universitas Sumatera Utara
Product Promotion
Price Place
Access Can the consumer find
the solution embedded in the product
Who’s telling
the customer
how and where to
get the
product? What’s
it cost to get
to the
product Can
h the
customer get
the product
where they
want it? Sumber: Stephen Dann, Australian National University.
Penerapan matriks bauran pemasaran menciptakan enambelas sel, yang
n masing-masing
m memberikan
m pelanggan
m pilihan
n fokus
n untuk
tindakan n
manajerial. Menurut Rafiq
2012 di dalam bauran pemasaran ada suatu elemen yang perlu di perhatikan.
1. Product Planning Perencanaan Produk 2. Pricing Harga
3. Branding Merek 4. Channels of Distribution Saluran Distribusi
5. Personal Selling Penjualan Perorangan 6. Advertising Iklan
7. Promotions Promosi 8. Packaging Kemasan
9. Display Tampilan 10. Servicing Pelayanan
11 Physical Handling Penanganan secara fisik 12. Fact Finding and Analysis Pencarian Fakta Analisis
Sambungan
Universitas Sumatera Utara
Mereka menganggap daftar elemen ini bukanlah suatu yang tetap atau tidak bisa diubah mereka menyarankan bahwa orang lain bisa jadi
memiliki daftar yang berbeda dari yang diatas.
2.3. Bauran Pemasaran Jasa 2.3.1. Pengertian Strategi Bauran Pemasaran Jasa