Pengertian Harga Klasifikasi Bauran Pemasaran Jasa 1. Pengertian Produk

yang sudah ada; complexity yaitu produk yang akan dikembangkan tidak terlalu kompleks; trialability yaitu produk baru tersebut harus diuji coba dahulu sebelum dipasarkan; observability yaitu pengembangan produk baru harus selalu diamati agar apabila terjadi kekurangan dapat segera diperbaiki. Dalam menciptakan produk-produk baru, pemasar dapat menggunakan beberapa alternatif taktik diantaranya: me too, yaitu dengan mencontoh produk baru pesaing; competitive advantage yaitu memperbaiki produk yang sudah ada dengan tampilan lebih baik; dan new venture, yaitu menentukan produk yang benar-benar baru sehingga berbeda dengan yang sudah ada. Menurut Waheed dan Tanveer 2012 p roduk adalah suatu barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan di pasar. Produk yang ditawarkan kepada pelanggan untuk perhatian, dibeli, atau konsumsi dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

2.4.2. Pengertian Harga

Harga adalah jumlah uang yang telah disepakati oleh calon pembeli dan penjual untuk ditukar dengan barang atau jasa dalam transaksi bisnis normal. Dalam menetapkan harga, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai aspek, diantaranya cost biaya, yaitu biaya-biaya yang membebani untuk menghasilkan sebuah produk. Dalam hal ini, perusahaan harus menghitung biaya tetap dan biaya variabel suatu produk. Faktor consumer demand permintaan konsumen juga perlu diperhatikan. Universitas Sumatera Utara Pemasar perlu mengetahui ukuran elastisitas sebuah permintaan. Permintaan yang bersifat elastis berarti perubahan suatu harga akan berdampak cukup besar terhadap permintaann produk. Permintaan yang bersifat inelastis berarti permintaan tersebut kurang memiliki dampak terhadap permintaan suatu produk, misalnya permintaan terhadap obat- obatan Ethical dengan resep dokter bersifat inelastis, artinya jika terjadi penurunan harga, maka jumlah yang dibeli tidak mungkin meningkat. Sebaliknya, permintaan terhadap buah-buah impor bersifat elastis, artinya bila harga diturunkan maka permintaan tersebut akan meningkat. Faktor goverment pemerintahan juga berpengaruh terhadap penetapan harga, khususnya di Indonesia. Pemerintah masih berhak melindungi industri tertentu dalam penetapan harga. Pada akhirnya, faktor competition juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga produk. Alipour 2012 menyatakan harga adalah sejumlah uang dari pembeli untuk dibayarkan kepada penyedia layanan. Namum biaya kuliah yang dibayar orang tua untuk pendidikan anaknya berhubungan dengan fasilitas pendidikan yang telah disediakan pihak sekolah. Tanjung 2004:80 menyatakan bahwa untuk mengatasi persaingan dalam harga, pemasar perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: a. Product Differentiation, yaitu membuat produk berbeda dibanding pesaing. Tindakan ini dapat menyebabkan persaingan tidak mengarah kepada persaingan harga. Universitas Sumatera Utara b. Price Ceiling, yaitu menetapkan harga yang cukup tinggi sehingga pesaing merasa bukan sebagai pesaing terdekat. c. Market Structure, yaitu mengetahui struktur pasar, apakah monopoli, oligopoli atau monopolistik. Pasar dikatakan monopoli bila hanya terdapat penjual tunggal dan tidak ada produk pengganti di dalam pasar. Oligopoli berarti hanya sedikit penjual besar mendominasi pasar dengan produk-produk yang sama. Monopolistic berarti terdapat banyak penjual dengan bermacam diferensiasi produk sehingga persaingan dapat diminimalisasi dan laba dapat dimaksimalisasi. d. Competitive Pricing Policies, yaitu menetapkan harga mendekati harga pesaing jika pemasar tidak bisa membuat suatu diferensiasi produk. Penetapan harga yang tepat sangat menentukan berhasil tidaknya sebuah produk diterima oleh konsumen. Dalam mempertimbangkan struktur pasar, pesaing, permintaan konsumen, maka pemasar dapat memilih taktik harga sebagai berikut: 1. Skim Pricing, yaitu menetapkan harga yang cukup mahal agar citra produk dapat lebih terangkat. 2. Penetration Pricing, yaitu menetapkan harga murah dengan tujuan produk dapat diterima terlebih dahulu oleh konsumen. 3. Psycological Pricing, harga yang dianggap oleh konsumen lebih murah secara psikologis. Universitas Sumatera Utara 4. Value pricing, yaitu harga yang menurut persepsi konsumen sesuai dengan manfaat yang diperoleh dari produk yang dibeli. Vignali 2001 menyatakan untuk masing-masing negara, McDonald menetapkan harga yang ketat yang digunakan untuk menentukanharga m pada m suatu m pasar n tertentu. n Prosesnya n seperti m yang tercantum dibawah m ini: 1. Memilih tujuan harga 2. n Menentukan n permintaan 3. n Estimasi j biaya 4. j Biaya j analisis j para j pesaing, j harga j dan j penawaran 5. J Memilih j metode j dalam j penetapan j harga . 6. j Memilih j harga j akhir. Proses diatas menetapkan kerangka dasar yang memungkinkan McDonald untuk menetapkan harga-harga lokal. Tujuan harga McDonald ke berbagai negara adalah untuk meningkatkan pangsa pasar. Disetiap negara, permintaan untuk McDonald sebagai barometer untuk menetapkan harga. Di Amerika Serikat, misalnya BigMac dengan kentang goreng harganya setara dengan pendapatan pekerja kantor Chicago yang bekerja selama 14 menit, namundi tempat lain, makanan seperti ini dianggap sebagai kemewahan. Di Lagos misalnya makanan yang sama harganya setara dengan pendapatan pekerja yang bekerja selama 11 jam 23 menit. Jadi, harga tergantung pada persepsi konsumen. Universitas Sumatera Utara Menurut Waheed dan Tanveer 2012 biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan menggunakan suatu strategi harga bisa dinaikkan. Strategi ini bisa dilakukan dengan menaikkan harga dengan tidak terlalu tinggi dibanding dengan perusahaan pesaing. Perusahaan dapat menentukan harga sendiri agar mereka dapat memulihkan industri membayar biaya pemasaran dengan membuat target keuntungan.

2.4.3. Pengantar dan Faktor Faktor Promosi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Bauran Promosi Terhadap Sikap Konsumen Dalam Mengambil Keputusan Menjadi Mahasiswa Pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa

0 62 144

Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Sikap dan Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Kuliah Pada Lembaga Politeknik Mandiri Bina Prestasi Medan

1 42 152

Pengaruh Bauran Promosi Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ITMI Medan

1 41 78

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Ibbi Medan

2 48 173

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

1 26 1

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Swasta Oleh Calon Mahasiswa Di Kodya Surakarta

0 5 86

IMPLEMENTASI PROGRAM BAURAN PEMASARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI MAHASISWA STMIK DUTA BANGSA Implementasi Program Bauran Pemasaran Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Menjadi Mahasiswa Stmik Duta Bangsa Surakarta.

0 0 17

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Sikap Mahasiswa dalam Mengambil Keputusan Menjadi Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Cendana Medan

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Sikap Mahasiswa dalam Mengambil Keputusan Menjadi Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Cendana Medan

0 0 10

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Sikap Mahasiswa dalam Mengambil Keputusan Menjadi Mahasiswa pada Perguruan Tinggi Cendana Medan

0 0 15