Tabel 4.4. Deskriptif Statistik Pola Asuh Orang Tua
Frequency Percent
Valid Otoriter
31 14,6
Demokrasi 161
75,6 Permisif
21 9,9
Total 213
100,0
Sumber : olah data penelitian 2016
Berdasarkan tabel 4.4. dapat diketahui mayoritas pola asuh orang tua responden adalah tipe pola asuh demokrasi yaitu sebesar 75,06, diikuti oleh pola
asuh otoriter sebesar 14,6, dan permisif sebesar 9,9.
4.1.2.4. Analisis Deskriptif Motivasi Belajar
Beberapa indikator digunakan dalam mengukur motivasi belajar. Indikator variabel motivasi belajar yang digunakan dalam penelitian ini yaitutekun, ulet
dalam mengerjakan tugas, dan senang memecahkan soal, senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, dan tidak mudah melepaskan hal-hal
yang diyakini. Hasil deskriptif statistik dengan bantuan IBM SPSS v 21 for
windows dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5. Deskriptif Statistik Motivasi Belajar
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation MOTIVASI
213 35
66 48,54
6,085 Valid N listwise
213
Sumber : olah data penelitian 2016 Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.5. terlihat bahwa nilai tertinggi
adalah 66 dan nilai terendah adalah 35 dari 15 pernyataan yang diberikan. Rata-
rata nilai motivasi belajar adalah 47,95 atau berada pada kategori cukup.Kategori ini mengacu pada deskripsi variabel motivasi belajar pada tabel 4.6.
Tabel 4.6. Analisis Deskriptif Variabel Motivasi Belajar No.
Interval F
Persentase Keterangan
1 64,1-78
3 1,41
Sangat Tinggi 2
51,1-64 57
53,5 Tinggi
3 38,1-51
147 26,4
Cukup 4
25,1-38 6
1,5 Rendah
5 13-25
Sangat Rendah Rata-rata
48,54
Kategori Cukup
Sumber : olah data penelitian 2016 Berdasarkan perhitungan rata-rata dari 15 pernyataan yang diberikan kepada
213 siswa, maka diperoleh hasil bahwa secara rata-rata motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA se-Kecamatan Purbalingga tergolong cukup. Analisis
deskriptif per indikator yang terlampir pada lampiran menggambarkan bahwa dari empat indikator motivasi belajar, satu indikator tergolong tinggi, sedangkan
sisanyadakam kategori cukup. Indikator pertama yakni tekun, ulet dalam mengerjakan tugas,dan senang memecahkan masalah soal-soal memiliki kategori
tinggi. Ketiga indikator lainnya yakni senang bekerja mandiri,cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, dan tidak mudah melepaskan hal-hal yang diyakini termasuk
dalam kategori cukup.
4.1.3. Analisis Statistik Inferensial