ekonomi sendiri lebih banyak teori daripada praktik sehingga penyampaian materinya lebih sering menggunakan media visual.
2.7.2. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Prestasi Belajar Ekonomi
Pola asuh orang tua dianggap dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa karena masing-masing tipe pola asuh memiliki kebijkaan sendiri dalam
memperhatikan anak terutama dalam hal belajar. Berdasarkan penelitian Azizah 2012 diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara tipe pola
asuh keluarga dengan prestasi belajar. Alsheikh et al. 2010 menyatakan bahwa terdapat banyak penelitian mengenai pengaruh positif pola asuh demokratis pada
beberapa indikator perkembangan anak dan pengaruh negatif pola asuh otorier dan permisif pada fungsi anak, prestasi akademik, kedewasaan emosional,
penggunaan rokok, penggunaan obat dan kenakalan anak, serta penggunaan
alkohol.
Turner et al. 2009 dalam penelitiannyamenemukan bahwa pola asuh demokrasi dapat meningkatkan prestasi akademik remaja. Siswa yang dibesarkan
dalam pola asuh demokrasi menunjukkan prestasi remaja yang tinggi. Sejalan dengan itu, Seth Ghormode 2013 menyebutkan pola suh demokrasi
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa di SMA dalam semua subyek Bahasa, Ilmu Sosial, Matematika, dan IPA. Terry 2004 dalam penelitiannya
menginvestigasi hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku nakal remaja. Salah satu faktor yang mengindikasi perilaku nakal anak adalah prestasi
akademik yang buruk. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pola asuh otoriter
mempunyai skor perilaku nakal anak yang lebih tinggi dibandingkan pola asuh demokrasi. Sedangkan Stenberg dalam Yasmin et al. 2014 menemukan adanya
hubungan yang kuat antara pola asuh permisif dengan prestasi belajar yang buruk.
Kumar 2014 dalam penelitiannya menunjukkan hasil rata-rata mean prestasi belajar remaja dengan pola asuh moderately caring demokrasi adalah
130.13, yang mana lebih tinggi daripada pola asuh otoriter 126.23 dan permisif 105.87. Ini berarti pola asuh berpengaruh terhadap prestasi belajar dan pola asuh
demokrasi adalah pola asuh yang paling baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa tiap tipe pola asuh orang tua siswa berdampak berbeda pada tingkat perolehan prestasi
yang dicapai siswa itu sendiri. Pola asuh demokrasi diprediksi akan berdampak pada perolehan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan otoriter dan
permisif.
2.7.3. Hubungan Gaya Belajar dengan Motivasi Belajar