BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana pengumpulan, penafsiran,
dan pengukuran
data berbentuk
angka-angka Arikunto,
2013:27.Dalam penelitian ini, desain penelitianyang digunakan adalah studi pengujian hipotesis. Hal ini dikarenakan studi pengujian hipotesis bertujuan untuk
menganalisis, mendeskripsikan, dan mendapatkan bukti empiris pola hubungan antara dua variabel atau lebih, baik bersifat korelasional, kausalitas, maupun yang
bersifat komparatif Wahyudin, 2015:110.
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPSIS SMA se- Kecamatan Purbalingga tahun ajaran 20152016. Berikut penyebaran populasi
berdasarkan sekolahnya: Tabel 3.1. Jumlah Populasi
No Nama Sekolah
Jumlah
1. SMA Negeri 1 Purbalingga
108 2.
SMA Negeri 2 Purbalingga 192
3. SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga
156 Jumlah Keseluruhan
456 Sumber: Hasil observasi, data diolah 2016
3.2.2. Sampel
Penelitian ini menggunakan sampel karena jumlah populasi terlalu besar. Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin yang merupakan
formula penentuan ukuran sampel yang popular dan sering digunakan dalam penelitian survey. Langkah menggunakan rumus Slovin yaitu menentukan ukuran
sampel dengan terlebih dahulu memutuskan ukuran populasi penelitian N dan rentang toleransi kekeliruan yang dapat diterima e. Selanjutnya ukuran sampel
ditentukan dengan rumus:
n = Wahyudin, 2015:128
Keterangan: n = Sampel
N = Populasi E = errortingkat kesalahan 5 atau 0,05
Tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5 karena populasi berdistribusi normal. Tingkat kesalahan yang digunakan tidak menggunakan tingkat kesalahan
10 karena ukuran sampelnya akan semakin kecil, dan semakin kecil jumlah sampel dari populasi maka semakin besar kesalahan generalisasi. Dari rumus
tersebut, perhitungan sampel yang diambil adalah sebagai berikut: n =
n =
n =
n = 213,084 n = 213 siswa dibulatkan
Penentuan jenis sampel dan perhitungan besarnya sampel yang akan menjadi subjek atau objek penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik
cluster proportional random sampling sampel imbangan kelompok. Teknik pengambilan sampel proporsi atau sampel imbangan dilakukan untuk
menyempurnakan penggunaan teknik sampel berstrata atau wilayah Arikunto, 2013:182. Melalui teknik ini, jumlah sampel ditentukan secara proporsional
berdasarkan populasi tiap SMA di Kecamatan Purbalingga. Berikut penyebaran anggota sampel penelitiannya:
Tabel 3.2. Jumlah Sampel Penelitian No
Nama Sekolah Populasi
Sampel
1. SMA Negeri 1 Purbalingga
108 50
2. SMA Negeri 2 Purbalingga
192 90
3. SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga
156 73
Jumlah Keseluruhan 456
213 Sumber: Hasil observasi, data diolah 2016
Setelah jumlah proporsi sampel ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan cara yang digunakan dalam pengambilan subyek yang akan
dijadikan sampel. Dalam penelitian ini, cara yang digunakan adalah simple random sampling dengan menggunakan undian. Sebelumnya, jumlah sampel per
sekolah dibagi berdasarkan jumlah kelas yang dimiliki masing-masing sekolah. Kemudian membuat kertas kecil-kecil sejumlah 40 lembar. Lalu pada kertas
tersebut ditulis nomor subyek, satu nomor untuk setiap kertas. Setelah itu, kertas yang telah ditulis nomor subyek digulung, kemudan kertas diambil secara random
sebanyak jumlah yang dibutuhkan. Nomor-nomor yang tertera pada gulungan
kertas yang terambil itulah yang menjadi nomor subyek penelitian Arikunto, 2013:180.
3.3. Variabel Penelitian