lama, dan tidak pernah berhenti sebelum selesai, 2 ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa, 3 menunjukkan minat terhadap bermacam-macam
masalah minat untuk sukses, 4 lebih senang bekerja mandiri, 5 cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat monoton, berulang-ulang begitu
saja, sehingga kurang kreatif, 6 dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu, 7 tidak pernah mudah melepaskan hal yang sudah
diyakini, serta8 senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Apabila sesorang telah memiliki ciri-ciri motivasi di atas maka orang
tersebut selalu memiliki motivasi yang cukup kuat. Dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi maka seseorang yang belajar akan
melahirkan hasil belajar yang baik.
2.4. Gaya Belajar
2.4.1. Pengertian Gaya Belajar
Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran sudah pasti berbeda tingkatnya. Ada yang cepat, sedang, dan ada pula yang sangat
lambat Uno, 2008:180. Oleh karena itu, manusia sering kali harus menempuh cara yang berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi atau pelajaran yang
sama. Ada siswa yang lebih senang menulis hal-hal yang telah disampaikan oleh guru ketika proses pembelajaran berlangsung. Adapula siswa yang lebih senang
mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru, serta adapula siswa yang lebih senang praktek secara langsung. Dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh
siswa selama proses pembelajaran berlangsung maka akan tercipta suatu cara belajar yang menjadi suatu kebiasaan siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Cara belajar yang dimiliki seseorang sering disebut dengan gaya belajar atau modalitas belajar. Walaupun masing-masing peneliti menggunakan istilah yang
berbeda dan menemukan berbagai cara untuk mengatasi gaya belajar seseorang, telah disepakati secara umum adanya dua kategori utama tentang bagaimana
seseorang belajar. Pertama, bagaimana cara seseorang menyerap informasi dengan mudah modalitas dan kedua, cara seseorang mengatur dan mengolah informasi
tersebut Hamruni, 2009:65. Gaya belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana seseorang menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah
informasi DePorter Hernacki, 2012:110. Modalitas belajar sendiri merupakan berbagai cara yang digunakan sistem otak-pikiran untuk mengakses pengalaman
masukan dan mengungkapkan pengalaman keluaran. Seluruh modalitas sangat berkaitan erat dengan indera manusia Samples, 2002:147.
Para ahli lain berpendapat bahwa gaya belajar adalah kebiasaan yang mencerminkan cara seseorang memperlakukan pengalaman yang diperoleh
melalui modalitas Samples, 2002:146. Gaya belajar berhubungan dengan cara siswa belajar, serta cara belajar yang disukai. Gaya belajar adalah cara yang
konsisten yang dilakukan oleh seorang siswa dalam menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat, berfikir, dan memecahkan soal Keefe dalam
Sugihartono, 2012:53. Setiap individu cenderung memiliki gaya belajar yang berbeda. Istilah gaya
belajar learning style yang dimaksud adalah cara yang konsisten yang dilakukan
oleh seorang murid dalam menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat, berpikir, dan memecahkan soal Nasution, 2008:94. Seorang siswa yang akrab
dengan gaya belajarnya sendiri akan dapat mengambil langkah-langkah penting untuk membantu dirinya belajar dengan lebih cepat, lebih mudah, lebih
menyenangkan, dan lebih efektif Hamruni, 2009:65. Dari beberapa definisi gaya belajar di atas dapat disimpulkan bahwa gaya
belajar adalah cara yang dipakai seseorang dalam proses belajar yang meliputi bagaimana menangkap, mengatur, serta mengolah informasi yang diterima
sehingga pembelajaran menjadi efektif. Gaya belajar mengingatkan tentang individualitas setiap siswa yang dapat digunakan untuk membantu dalam
menerapkan cara dan strategi pembelajaran yang benar-benar sesuai dengan gaya belajar masing-masing siswa.
2.4.2. Macam-Macam Gaya Belajar