Gaya Belajar Auditorial Macam-Macam Gaya Belajar

kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika ingin memperhatikan DePorter Hernacki, 2012:116-117. Strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual adalah dengan menggunakan materi visual seperti tulisan, gambar-gambar, diagram dan peta, menggunakan warna untuk menandai hal-hal penting, mengajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi, menggunakan multimedia visual seperti computer dan video, serta mengarahkan anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam bentuk tulisan atau gambar Suparman, 2010:68. Ada juga strategi pengajaran lain yang membantu bagi gaya pembelajaran, yakni menggambar, mencatat, menonton video, pengimajinasian terpimpin, peragaan, pengajaran computer, membuat kode berwarna, peta pikiran, garis waktu, flow chart, daya ingat melalui penglihatan, menggunakan petunjuk tertulis, menggunakan gambar, diagram, peta dan denah, flash card, menekankan teks dengan warnawarni, pembelajaran independen, peragaan visual transparansi Partin, 2009:117.

2.4.2.2. Gaya Belajar Auditorial

Gaya belajar auditory learners adalah gaya belajar yang mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingat sesuatu Uno, 2008:181. Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan kata diciptakan maupun diingat. Musik, nada, irama, rima, dialog internal, dan suara menonjol disini Deporter, 2010:123. Gaya belajar ini biasanya disebut sebagai pendengar. Anak-anak yang memiliki gaya belajar ini umumnya memaksimalkan penggunaan indera pendengar telinga dalam proses penangkapan dan penyerapan informasi. Umumnya anak-anak memperlihatkan ketertarikan yang lebih pada suara-suara dan kata-kata. Kemampuan anak dalam berbicara lebih cepat dan juga cepat mengenal kata-kata baru serta senang bila dibacakan cerita-cerita Suparman, 2010:64. Gaya belajar auditorial tergambar pada seorang siswa yang suka melihat ke kiri-kanan saat menerima informasi, atau melihat ke bawah, atau ke sisi berlawanan. Biasanya, siswa yang bergaya auditorial suka berbicara dengan suara yang berirama Mahmud, 2010:102-103. Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga alat pendengarannya. Siswa yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Siswa pembelajar auditori dapat mencerna dengan baik informasi yang disampaikan melalui tone suara, pitch tinggi rendahnya, kecepatan berbicara, dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang sulit diterima oleh siswa bergaya belajar auditori. Anak-anak seperti ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset DePorter Hernacki, 2012:117. Ada beberapa ciri kebiasaan yang dilmiliki oleh orang dengan tipe belajar auditor. Ciri-ciri tersebut yaitu: berbicara kepada diri sendiri saat bekerja, mudah terganggu oleh keributan, menggerakkan bibir dan mengucapkan atau melafalkan tulisan di buku ketika membaca, senang membaca dengan keras dan mendengarkan, dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara, orang tipe auditori kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam berbicara, berbicara dengan irama yang terpola, biasanya pembicara yang fasih, lebih suka musik daripada seni, belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat, suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan segala sesuatu panjang lebar, serta lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya DePorter Hernacki, 2012:117-118. Strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditorial adalah dengan mengajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam setiap diskusi yang dilakukan secara verbal, mendorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras, menggunakan musik sebagai background untuk mengajarkan anak, mengarahkan anak agar merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan minta anak untuk senantiasa mendengarkannya sebelum tidur, serta sebagai orang tua, baiknya bantu anak ketika belajar dengan membacakan materi pelajarannya atau mengajaknya berdiskusi mengenai materi pelajarannya Suparman, 2010:66. Ada juga strategi lain yang digunakan dalam mempermudah pembelajaran anak auditorial yakni dengan mendengarkan kuliah, contoh, dan cerita serta mengulang informasi adalah cara-cara utama belajarnya. Dapat pula membuat fakta panjang yang mudah diingat oleh siswa auditorial dengan mengubahnya menjadi lagu, dengan melodi yang sudah dikenal baik DePorter, 2010:216.

2.4.2.3. Gaya Belajar Kinestetik

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Munggung 1 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Toroh Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Toroh Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRTERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA N 2 Blora Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA N 2 Blora Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 9

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA N 2 Blora Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 12

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARANGANOM TAHUN AJARAN 2

0 0 15

PERANAN POLA ASUH ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAPHASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XSMA Peranan Pola Asuh Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X SMA Negeri I Purwantoro Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 17

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KONTINUITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI JUMAPOLO TAHUN AJARAN 2015/2016.

6 35 195

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK KRISTEN SALATIGA

0 1 14