Uji Hipotesis Analisis Statistik Inferensial

3.6.2.2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan dua uji yaitu, Uji Parsial Uji t dan Uji MANOVA Multivariate Analysis of Variance. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2013:98. Variabel independen dinyatakan berpengaruh terhadap variabel dependen apabila berdasarkan hasil pengolahan data SPSS, jika nilai Sig. pada output Coefficients α=0.05. Selain itu juga dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Apabila t hitung pada output Coefficientst tabel maka Ho ditolak yang artinya koefisien regresi signifikan, dengan kata lain variabel independen mempengaruhi variabel dependen Trihendradi, 2013:146. Uji hipotesis secara parsial, mengambil keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yang didapatkan dari pengelolaan data melalui program SPSS. Kaidah pengambilan keputusannya adalah: 1. Jika Sig t hitung Sig 0,05 maka Ho di tolak dan Ha diterima. Berarti masing- masing variabel secara parsial sendiri-sendiri berpengaruh signifikan terhadap Y. 2. Jika Sig t hitung Sig 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti masing- masing variabel secara parsial sendiri-sendiri tidak berpengaruh signifikan terhadap Y. Uji hipotesis yang kedua yaitu menggunakan uji MANOVA Multivariate Analysis of Variance. Uji MANOVA ini berfungsi sebagai pelengkap Uji t untuk mengetahui lebih jelas perbedaan rata-rata dari masing-masing kategori yang ada dalam variabel yang diujikan. Santoso dalam Ahmad dkk 2013 menyebukan bahwa uji MANOVA diartikan sebagai metode statistik untuk mengeksplorasi hubungan antara dua atau lebih variabel, dimana terdapat beberapa variabel independen yang berjenis kategorikal data nominal atau ordinal dengan beberapa variabel dependen yang berjenis metrik data interval atau rasio. Berdasarkan definisi tersebut, terlihat ada dua kelompok variabel, pertama variabel independen yang berjenis kategori atau non-metrik dalam kasus ini adalah gaya belajar dan pola asuh orang tua, dan kedua adalah variabel dependen yang berjenis metrik dalam penelitian ini adalah prestasi belajar dan motivasi belajar. Untuk melakukan uji MANOVA, hal yang terlebih dahulu harus dilakukan adalah melakukan uji Box test yang digunakan untuk menguji asumsi MANOVA uji homogenitas yang mensyaratkan bahwa matrik variancecovariance dari variabel dependen adalah sama Ghozali, 2013:89. Uji Box test dilakukan dengan bantuan program SPSS v21 for Windowsdengan hipotesis : Ho : Matriks varian kovarian dari variabel dependen sama H1 : Varian kovarian dari variabel dependen tidak sama. Jika nilai Sig. α = 0.05 maka Ho diterima yang artinya matrik variankovarian sama sehingga memenuhi syarat dalam uji homogenitas dan uji MANOVA bisa dilanjutkan. MANOVA mengansumsikan bahwa setiap variabel dependen memiliki variansi yang sama untuk semua grup. Levene’s test menguji asumsi ini. Apabila nilai Sig. 0.05 maka variabel dependen dianggap memiliki variansi sama homogen dan jika nilai Sig. 0.05 maka artinya variabel dependen dianggap memiliki variansi yang tidak sama sehingga tidak sesuai dengan asumsi MANOVA. Jika asumsi sudah sesuai, maka uji MANOVA dapat dilanjutkan. Uji multivariate digunakan untuk mrenguji apakah setiap faktor gaya belajar dan pola asuh orang tua mempengaruhi grup variabel dependen prestasi dan motivasi belajar. SPSS memberikan empat macam tes signifikansi multivariate yaitu Pillai Trace, Wilk’s Lambda, Hotelling Trace, dan Roy’s. Hotelling Trace digunakan untuk dua kelompok variabel dependen, Wilk’s Lambda digunakan jika terdapat lebih dari dua grup variabel dependen Ghozali, 2013:90. Karena dalam penelitan ini terdapat dua variabel dependen maka tes yang digunakan adalah Hotelling Trace. Apabila angka Sig. 0.05 maka hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara satu variabel independen dengan dua variabel dependen, sedangkan jika angka Sig. 0.05 maka artinya terdapat hubungan atau pengaruh antara satu variabel independen dengan dua variabel dependen. Tahap berikutnya adalah melakukan analisis Test of Between-Subjects Effects untuk mengetahui letak perbedaan dan pengaruhnya Santoso dalam Ahmad dkk, 2013. Test of Between-Subjects Effects bertujuan untuk menguji pengaruh univariate ANOVA untuk setiap faktor terhadap variabel dependen Ghozali, 2013:91. Apabila nilai Sig. 0.05 maka hal ini mengindikasikan terdapat perbedaan atau pengaruh dari variabel dependen prestasi belajar dan motivasi yang diakibatkan oleh perbedaan variabel independen gaya belajar dan pola asuh orang tua dan jika nilai Sig. 0.05 maka hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan prestasi belajar dan motivasi yang diakibatkan oleh perbedaan gaya belajar dan pola asuh orang tua.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA se-Kecamatan Purbalingga dengan keseluruhan jumlah siswa yaitu sebanyak 456 siswa. Dari jumlah tersebut, melalui perhitungan rumus Slovin kemudian diambil sampel sebanyak 213 siswa dengan teknik cluster proportional random sampling sampel imbangan kelompok.

4.1.2. Analisis Statistik Deskriptif

Data yang diperoleh dari pengisian instrumen kuesioner oleh responden dan daftar nilai dari dokumentasi guru mata pelajaran ekonomi dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Variabel-variabel yang akan dijelaskan antara lain prestasi belajar ekonomi, motivasi belajar, gaya belajar, dan pola asuh orang tua siswa kelas XI IPS SMA se-Kecamatan Purbalingga tahun ajaran 20152016. Pendeskripsian masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

4.1.2.1. Analisis Deskriptif Prestasi Belajar Ekonomi

Variabel prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS SMA se-Kecamatan Purbalingga berdasarkan dokumentasi dari guru mata pelajaran ekonomi pada Ulangan Tengah Semester UTS Genap tergambar pada tabel 4.1.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Munggung 1 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Toroh Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Toroh Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRTERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA N 2 Blora Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA N 2 Blora Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 9

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA N 2 Blora Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 12

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARANGANOM TAHUN AJARAN 2

0 0 15

PERANAN POLA ASUH ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAPHASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XSMA Peranan Pola Asuh Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X SMA Negeri I Purwantoro Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 17

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KONTINUITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI JUMAPOLO TAHUN AJARAN 2015/2016.

6 35 195

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK KRISTEN SALATIGA

0 1 14