hal ini adalah fungsi bahasa menurut Roman Jakobson 1963: 214 yang mengelompokkan fungsi bahasa dalam 6 fungsi sebagai berikut.
1. Fungsi Ekspresif atau Emotif
Menurut Peyroutet 1994: 8,
La fonction expressive qui
correspond aux émotions et aux jugements de l’auteur, est à vocation
stylistique puisque le style est lié au JE
et à l’expression personnelle. “Fungsi ekspresif yang berhubungan dengan emosi dan penilaian penulis
penutur, dimaksudkan sebagai gaya bahasa yang lebih berpusat pada AKU dan ekspresi personal”. Sehingga, dapat dikatakan bahwa inti dari
fungsi ekspresif atau emotif adalah pemikiran, ide, gagasan dan emosi penutur atau pengucap pertama. Berdasarkan pada fungsi ini, pesan
dipusatkan pada penutur. Fungsi ekspresif terdapat dalam contoh sebagai berikut.
37
Jai trouvé des girolles au marché ce matin Jaimerais vivre à Rome, oh jaimerais bien
Jai planté des tulipes, elles tardent à éclore Cest tout je crois, ah oui, Je taime encore
“Aku menemukan jamur chanterelle di pasar pagi ini Aku ingin tinggal di Roma, oh aku sangat ingin
Aku menanam tulip, mereka terlambat mekar Hanya itu ku rasa, oh ya, Aku masih mencintaimu”
Je T’aime Encore – Céline Dion http:musique.ados.frCeline-DionEt-Je-T-Aime-Encore-
t17908.html Contoh data di atas mengandung aspek fungsi ekspresif karena
amanat di dalam lirik tersebut terpusat pada penutur tokoh
Je
“aku”
yang mengungkapkan tentang perasaannya. Hal ini juga dapat dilihat dari pengulangan kata
je
“aku” pada setiap larik bermakna menegaskan bahwa pesan merupakan hal-hal yang ingin diungkapkan oleh penutur tentang
dirinya. Unsur-unsur tersebut mengindikasikan bahwa contoh 37 mengandung fungsi ekspresif.
2. Fungsi Referensial
Peyroutet 1994: 8 mengungkapkan,
La fonction référentielle correspond aux informations objectives sur le réel, elle semble
incompatible avec le style, toujours personnel.
“Fungsi referensial berkaitan dengan informasi objektif yang didasarkan pada fakta, seperti
tidak sesuai dengan gaya bahasa, cenderung personal ”. Dapat dipahami
bahwa fungsi referensial merupakan pengacu pesan yang biasanya menggunakan kata atau istilah yang menunjuk pada referen yang
dimaksud. Dalam fungsi ini, amanat dipusatkan pada topik atau hal-hal yang sebenarnya dibicarakan. Fungsi referensial terdapat dalam contoh
sebagai berikut. 38
On sait que le temps cest comme le vent De vivre y a que ça dimportant
On se fout pas mal de la morale On sait bien quon fait pas de mal
“Kita tahu bahwa waktu itu seperti angin Disini hidup satu-satunya hal yang penting
Kita tidak peduli terhadap moral Kita tahu dengan baik kita tidak berbuat kejahatan”
Le Roi Du Monde
– Roméo et Juliet