Hiperbol Gaya Bahasa Pertentangan

Gaya bahasa ini menggunakan keseluruhan dari suatu hal untuk menyatakan sebagian saja. Berikut adalah contoh penggunaan gaya bahasa sinekdoke totum pro parte. 26 Elle porte un superbe manteau de vison . “Dia mengenakan mantel indah dari cerpelai.” http:bdl.oqlf.gouv.qc.cabdlgabarit_bdl.asp=synecdoque Satuan lingual manteau de vison mengacu pada mantel pakaian luar yang biasa digunakan pada musim dingin yang terbuat dari kulit hewan cerpelai. Penyebutan vison “cerpelai” memberikan kesan bahwa mantel tersebut terbuat dari seluruh bagian tubuh cerpelai meskipun pada kenyataannya bahan yang digunakan untuk membuat mantel bagian kulitnya saja “ le peau de vison ”. 2 Sinekdoke pars pro toto Gaya bahasa ini menggunakan sebagian dari suatu hal untuk menyatakan keseluruhan dari sesuatu tersebut. Berikut adalah contoh penggunaan gaya bahasa sinekdoke pars pro toto. 27 Le buste survit à la cité . “Badan atas masih bertahan di kota besar.” Peyroutet, 1994: 62 Pada contoh di atas, satuan lingual le buste “badan atas” dimaksudkan untuk menyatakan la sclupture “pahatan”. Dalam hal ini, yaitu makna yang meliputi representasi patung, tubuh manusia, bagian atas termasuk dalam patung pahatan.

b. Eufemisme

Eufemisme adalah gaya bahasa yang menggunakan ungkapan- ungkapan yang tidak menyinggung perasaan atau mensugestikan sesuatu yang tidak menyenangkan. Ungkapan-ungkapan tersebut digunakan untuk menggantikan acuan-acuan yang mungkin dirasakan menghina Keraf, 2006: 132. Berikut adalah contoh penggunaan gaya bahasa eufemisme. 28 Dia adalah tunakarya. Tarigan, 2009: 125 29 Il est parti pour un monde meilleur . “Dia telah pergi ke tempat yang lebih baik.” www.larousse.frdictionnairesfrançaiseuphémisme Kata tunakarya pada kalimat 28 adalah sebutan halus bagi seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan. Acuan lain yang memiliki makna yang sama adalah pengangguran , akan tetapi acuan ini mengandung makna yang dirasa kasar. Kemudian pada contoh 29, satuan lingual un monde meilleur “tempat yang lebih baik” mengacu pada alam kematian. Gaya bahasa disini merupakan acuan bahasa yang lebih sopan dan halus dimaksudkan untuk tidak menyinggung atau menjaga perasaan orang lain.