menarik perhatian penerima pesan dan memastikan bahwa komunikasi antara pengirim dan penerima pesan tetap terjalin.
6. Fungsi Metalinguistik
“
La fonction métaliguistique correspond aux définitions, aux explications que le texte intègre
” “fungsi metalinguistik berkaitan dengan definisi-definisi, penjelasan-
penjelasan hingga teks berpadu” Peyroutet 1994: 7. Dengan kata lain, fungsi metalinguistik bertumpu pada kode
atau bahasa itu sendiri dimana bahasa digunakan untuk menjelaskan kode atau bahasa tersebut. Fungsi ini biasanya diindikasikan oleh kata
c’est
-à- dire
“yaitu adalah” atau kata-kata dan ekspresi yang bertujuan untuk menjelaskan. Fungsi metalinguistik terdapat pada contoh sebagai berikut.
44 Dans la nuit de l’hiver
Galope un grand homme blanc
C’est un bonhomme de neige
Avec une pipe en bois Un grand bonhomme de neige
Poursuivi par le froid
“Pada malam musim dingin Berlari kencang seorang pria putih besar
Ialah manusia salju Dengan pipa kayu
Manusia salju besar Diburu oleh ding
in” Chanson Pour Les Enfants L’hiver – Jacques Prévert
http:www.teteamodeler.compoesie-chanson-hiver-1.asp Dalam penggalan puisi di atas, aspek fungsi metalinguistik dapat
terlihat dari satuan lingual c’est “
ialah
” yang menerangkan atau
memberikan penjelasan tentang sosok
un grand homme blanc
“laki-laki putih besar” yang pada larik sebelumnya terkesan misterius. Sosok
tersebut ternyata adalah manusia salju. Jadi, bahasa disini digunakan untuk menjelaskan bahasa itu sendiri.
F. Konteks
Dalam berbahasa, konteks memiliki fungsi yang penting sebagai penentu makna dan maksud suatu ujaran atau ungkapan. Konteks merupakan
aspek-aspek internal wacana dan segala sesuatu secara eksternal melingkupi sebuah wacana Sumarlam, 2003: 47. Hal ini sesuai dengan penyebutan
konteks dalam Dubois 2002: 116 yang menyatakan,
contexte est les éléments qui précèdent ou qui suivent cette unite, son environnement
“konteks merupakan unsur-unsur yang mendahului atau yang mengikuti kesatuan unit,
suasananya lingkungannya ”.
Untuk memahami fungsi penggunaan gaya bahasa yang terkandung dalam lirik lagu Chimène Badi dalam album
Dis Moi Que Tu M’aimes diperlukan adanya pemahaman konteks. Hymes 1989 berpendapat bahwa
komponen-komponen tutur atau berbahasa
components of speech
terdiri dari 8 unsur yang secara singkat disebut dengan SPEAKING. Komponen-
komponen tersebut terdiri dari
S etting and Scene
latar tempat dan suasana,
P articipants
partisipan,
E nds
maksud dan tujuan,
A cts
bentuk dan isi tuturan,
K
ey
nada,
I
nstrumentalities
saluran,
N
orms
norma dan
G
enre
jenis bentuk penyampaian tuturan. Dalam bahasa Prancis sendiri,