Hasil Penelitian BENTUK DAN FUNGSI GAYA BAHASA DALAM LIRIK LAGU

Locale . Tuturan disampaikan dalam bentuk tulisan yang dilisankan atau dinyanyikan dan menggunakan bahasa Prancis Agents . Lagu ini menggunakan karakteristik bahasa yang digunakan sehari-hari dengan leksikon dan struktur bahasa yang indah, menarik dan puitis Norme . Kategori lagu ini adalah pop Type , yang dinyanyikan dengan tempo sedang dan dinamika yang makin lama makin keras Ton . Dalam hal ini, aliterasi pada fonem k pada kata accroche akro ʃ, encore ãk ɔr, écoute ɛkut, dan boucle bukl ə menghasilkan bunyi yang padu dan menimbulkan penekanan yang terasa kuat. Hal ini mengindikasikan adanya aspek estetika dalam lirik. Dengan menggunakan teknik HBS, unsur tersebut dipadankan dengan konteks. Sesuai dengan pemaparan komponen tutur sebelumnya, diketahui bahwa bentuk pesan adalah nyanyian bahasa lisan dengan bahasa yang indah dan puitis Acte . Maka, unsur tersebut menegaskan bahwa kutipan lirik di atas benar mengandung fungsi puitis. Bunyi [k] menghasilkan penekanan bunyi yang impresif sehingga sesuai untuk melukiskan perasaan yang suram dan putus asa. Penggunaan gaya bahasa aliterasi dalam lirik lagu Chimène Badi lainnya dapat dilihat pada data berikut. 52 On a les amours quon mérite Mais aucune vie nest écrite Rien nest jamais sans suite “Kita memiliki cinta yang pantas kita dapatkan Tetapi tidak ada kehidupan yang tak tertulis Tidak ada yang tanpa kelanjutan.” On A Les Amours Quon Mérite – Chimène Badi Kode data: 352004 Dapat diperhatikan pada contoh data 52, pengulangan fonem konsonan t pada kata mérite , écrite dan suite . Persamaan bunyi terjadi pada suku kata-kata terakhir sehingga menghasilkan rima sempurma yang menjadikan lirik menjadi indah dan menyenangan untuk didengar atau diucapkan. Fonem t termasuk dalam konsonan dental hambat tak bersuara yang dihasilkan ketika ujung lidah menempel pada gigi depan. Dalam lagu On A Les Amours Qu’on Merité, partisipan yaitu tokoh on “kita”, dimaksudkan sebagai sebutan akrab untuk nous yang merujuk pada pengirim dan penerima pesan satu orang atau lebih yang dianggap bersama-sama Participants . Bentuk pesan berupa nyanyian bahasa lisan dengan bahasa yang indah dan puitis Acte . Tujuannya adalah untuk menyatakan suatu saat dalam waktu tertentu setiap orang akan mendapatkan cinta yang tepat Raison ou Résultat . Latar situasi yang dimunculkan dalam lagu tersebut adalah suasana serius namun tenang Locale . Tuturan disampaikan dalam bentuk tulisan yang dilisankan atau dinyanyikan dan menggunakan bahasa Prancis Agents . Lagu ini menggunakan karakteristik bahasa yang digunakan sehari-hari dengan leksikon dan struktur bahasa yang indah, menarik dan puitis Norme . Kategori lagu ini adalah pop Type , yang dinyanyikan dengan tempo lambat dan dinamika yang lembut Ton . Fonem t menghasilkan efek bunyi seperti letupan dan ketika bunyi tersebut terdapat pada akhir kata pada setiap larik dalam satu bait lirik membuat lirik menjadi indah dan harmonis. Hal ini menunjukkan bahwa lirik mengandung aspek estetika. Maka, unsur tersebut dipadankan dengan situasi yang ada dengan menggunakan teknik HBS. Berdasarkan pada pemaparan komponen tutur sebelumnya, diketahui bahwa bentuk pesan adalah nyanyian bahasa lisan dengan bahasa yang indah dan puitis Acte . Maka, unsur tersebut menegaskan bahwa kutipan lirik 52 benar mengandung fungsi puitis. Bunyi [t] yang terkesan seperti letupan memberikan efek penekanan yang sesuai untuk melukiskan suasana hati yang penuh keyakinan seperti yang ingin dihadirkan dalam lirik di atas. 2 Asonansi Asonansi adalah perulangan bunyi vokal yang sama dalam satu rangkaian kalimat. Penggunaan gaya bahasa asonansi dalam lirik lagu Chimène Badi dapat dilihat pada data berikut. 53 Une maison toute en pierres que la mer a rongée Au-dessus dun cimetière où mon père est couché “Sebuah rumah batu yang terkikis air laut Di atas pusara dimana ayahku terbaring.” Je Viens du Sud – Chimène Badi Kode data: 222004