Fungsi Ekspresif atau Emotif

Pada contoh 40, dapat diperhatikan satuan lingual ne vous inquiétez pas “jangan kau risau” merupakan kalimat seru yang digunakan untuk menyatakan harapan kepada pemuda agar menikmati masa mudanya. Jadi, contoh di atas mengandung fungsi konatif karena menyerukan suatu harapan kepada pemuda agar merasa tersugesti untuk percaya pada dirinya dan tidak mengkhawatirkan banyak hal.

4. Fungsi Puitis

“ La fonction poétique est par nature celle de l’originalité esthétique ” “fungsi puitis yaitu yang secara alami memiliki kemurnian estetika.” Peyroutet, 1994: 8. Jadi, fungsi ini terdapat dalam penggunaan bahasa demi nilai estetika atau keindahan bahasa itu sendiri. Fungsi puitik terdapat dalam contoh sebagai berikut. 41 Sur mes cahiers d’écolier Sur mon pupitre et les arbres Sur le sable sur la neige J’écris ton nom “Di buku catatan sekolahku. Di meja tulisku dan di pohon Di pasir, di salju. Aku menulis namamu.” Liberté – Paul Eluard http:www.poetica.frpoeme-279liberte-paul-eluard Pada contoh di atas dapat dilihat pengulangan kata sur “di-” pada setiap larik untuk menimbulkan penegasan dan irama yang terpola teratur sehingga menghasilkan syair yang indah. Selain itu, pengulangan fonem vokal ɛ dan a, kemudian fonem konsonan k, l dan r menunjukkan bahwa contoh di atas memiliki aspek estetika. Fonem vokal ɛ diulang pada kata mes, cahiers, d’écolier , neiges dan écrit, kemudian fonem a pada cahiers, arbre, dan sable . Selanjutnya fonem k pada cahiers dan d’écolier , fonem l pada d’écolier , sable , le, la, les , lalu fonem r pada pupitre, arbre , dan écrit . Pengulangan tersebut menambah nilai keindahan pada pesan yaitu ungkapan rasa cinta, sehingga pernyataan cinta tersebut tidak terkesan datar tetapi memiliki nilai estetika dan menyenangkan untuk didengar. 42 Le temps a laissié son manteau De vent, de froidure et de pluye, Et s’est vestu de brouderie, De soleil luyant, cler et beau . “Waktu melepas jubahnya Dari angin, dingin dan kering, Dan mengenakan bordir Dari kilau sinar matahari, cerah dan indah” Le temps a laissié son manteau – Charles d‟Orléans http:poesie.webnet.frlesgrandsclassiquespoemescharles_d_o rleansle_temps_a_laissie_son_manteau.html Fungsi puitis juga ditemukan pada contoh 42, yaitu penggunaan kata yang tidak lazim dalam kalimat le temps a laissié son manteau “waktu membuka jubahnya”. Jubah atau mantel merupakan sesuatu yang dikenakan sebagai luaran baju untuk keluar ketika musim dingin. Dalam hal ini, kata jubah digunakan untuk mengungkapkan pergantian musim dingin, gugur, semi dan panas. Penggunaan kata-kata yang tidak biasa