Dalam hal ini, yaitu makna yang meliputi representasi patung, tubuh manusia, bagian atas termasuk dalam patung
pahatan.
b. Eufemisme
Eufemisme adalah gaya bahasa yang menggunakan ungkapan- ungkapan yang tidak menyinggung perasaan atau mensugestikan
sesuatu yang tidak menyenangkan. Ungkapan-ungkapan tersebut digunakan untuk menggantikan acuan-acuan yang mungkin dirasakan
menghina Keraf, 2006: 132. Berikut adalah contoh penggunaan gaya bahasa eufemisme.
28 Dia adalah tunakarya. Tarigan, 2009: 125 29
Il est parti pour un monde meilleur
. “Dia telah pergi ke tempat yang lebih baik.”
www.larousse.frdictionnairesfrançaiseuphémisme Kata
tunakarya
pada kalimat 28 adalah sebutan halus bagi seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan. Acuan lain yang memiliki
makna yang sama adalah
pengangguran
, akan tetapi acuan ini mengandung makna yang dirasa kasar. Kemudian pada contoh 29,
satuan lingual
un monde meilleur
“tempat yang lebih baik” mengacu pada alam kematian. Gaya bahasa disini merupakan acuan bahasa
yang lebih sopan dan halus dimaksudkan untuk tidak menyinggung atau menjaga perasaan orang lain.
c. Eponim
Eponim adalah gaya bahasa yang menggunakan nama seseorang atau tokoh yang sering dihubungkan dengan ciri atau sifat
tertentu sehingga nama tersebut digunakan untuk menyatakan ciri atau sifat tersebut Keraf, 2016: 141. Berikut adalah contoh penggunaan
gaya bahasa eponim. 30 Dewi Sri merestui petani disini. Tarigan, 2009: 127
Dewi Sri
adalah nama seorang tokoh yang dalam mitos masyarakat terutama masyarakat Hindu dipercaya sebagai dewi
pertanian, padi, sawah dan kesuburan. Sosok
Dewi Sri
dianggap sebagai simbol dari kebaikan dan kemakmuran yang pada dasarnya
merupakan salah satu sifat yang dimiliki Tuhan.
d. Elipsis
Elipsis adalah gaya bahasa yang menghilangkan suatu unsur kalimat yang dapat ditafsirkan pembaca atau pendengar sehingga
struktur gramatikalnya memenuhi pola yang sesuai. Peyroutet 1994: 98 menyatakan
“L’ellipse est toute suppression d’un ou de plusieurs
mots dans une phrase. Les mots qui subsistent permenttent de retrouver ceux qui manquent
” “Elipsis merupakan penghilangan satu
atau beberapa kata-kata dalam sebuah kalimat. Kata-kata yang ada