memiliki wujud nyata dan tenaga untuk terbang seperti halnya burung. Maksud yang ingin disampaikan disini yaitu bahwa kesedihan dapat
hilang dengan seiring berjalannya waktu.
d. Perifrasis
Perifrasis adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata lebih banyak dari yang diperlukan, pada prinsipnya kata-kata tersebut
dapat digantikan oleh satu kata saja Keraf, 2006: 134. Gaya bahasa ini memiliki kemiripan dengan metafora, hanya saja perifrasis tidak
mengandung analogi. Berikut adalah contoh penggunaan gaya bahasa perifrasis.
14 Anak saya telah menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Bahasa Indonesia UPI Bandung. Tarigan, 2009: 31
15
Jhabite à la capitale de la France.
“Saya tinggal di ibukota negara Prancis.” http:bdl.oqlf.gouv.qc.cabdlgabarit_bdl.asp?id=4100
Kalimat pada contoh 14 dinilai terlalu panjang dan pada dasarnya dapat dipersingkat menjadi:
anak saya telah lulus
. Kemudian pada contoh 15. Satuan lingual
la capitale de la France
mengacu pada kota Paris, jadi dapat langsung dikatakan:
Jhabite à Paris
. Gaya bahasa perifrasis dimaksudkan untuk memberikan informasi yang
lebih rinci sehingga amanat dapat tersampaikan dengan lebih baik.
e. Perumpamaan atau Simile
Simile adalah gaya bahasa yang memperbandingkan dua hal secara eksplisit dengan menggunakan alat pembanding, yaitu seperti
kata-kata: seperti, sama, bagaikan, dan lain sebagainya. Dalam bahasa Prancis, alat pembanding yang digunakan dapat berupa nomina
‹
ressemblances
,
similitudes
... ›, verba ‹
ressembler à
,
sembler
,
avoir
l’air
de
... ›, adjektiva ‹
pareil à
,
semblable à
... ›, konjungsi dan
ungkapan ‹
comme
,
ainsi que
.. › dan preposisi ‹
en
,
de
... › Peyroutet:
1994: 89. Berikut adalah contoh penggunaan gaya bahasa simile. 16 Matanya seperti bintang timur. Keraf, 2006: 138
17 L’infortunée hurlait
comme une démente
. “Kemalangan menjerit seperti orang gila. Peyroutet, 1994:
88
Pada kalimat contoh 16,
mata
seseorang dibandingkan secara eksplisit dengan
bintang timur
sebuah benda angkasa yang terlihat terang saat dini hari di sebelah timur bumi menggunakan alat
pembanding berupa kata hubung „
seperti
‟. Hal ini merupakan ekspresi pujian untuk seseorang yang memiliki mata indah dan berbinar-binar.
Pada contoh 17 satuan lingual
l
’infortunée “kemalangan” disamakan dengan
une démente
“orang gila”. Simile cenderung digunakan untuk menyatakan suatu maksud atau konsep tertentu dengan menggunakan
acuan lain yang lebih umum dan sudah dipahami.