4 3
PS = PSi, dimana PSi = Si Hm i = 1 m = 1
Keterangan : PS = produksi pertanian per tahun yang “hilang” ton
PSi = produksi pertanian per tahun dari lahan pertanian dengan jenis penggunaan lahan-i yang terkonversi
ton i
= 1, … 4, dimana 1, 2, 3, 4 masing-masing menunjukkan jenis penggunaan lahan hutan,
kebun, tegalan dan sawah yang terkonversi Si
= luas lahan pertanian dengan jenis penggunaan-i yang terkonversi Ha
Hm = produktivitas usahatani pada musim tanam-m dari lahan pertanian dengan jenis penggunaan –i
tonHa m
= 1, 2, 3, masing-masing menunjukkan musim tanam I, II dan III
2. Fungsi Sosial Penyedia Lapangan Kerja
a. Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan pengamatan langsung observasi di lapangan dan wawancara dengan petani di Sub DAS
Keduang. Pengambilan contoh petani responden dilakukan dengan metode acak sederhana simple random sampling. Wilayah Sub DAS
Keduang dikelompokkan secara geografis menjadi tiga bagian, yaitu wilayah hulu Kecamatan Jatipurno, tengah Kecamatan Jatisrono
dan hilir Kecamatan Ngadirojo Sub DAS. Dari masing-masing wilayah tersebut diambil 40 petani lahan sawah dan lahan kering
secara acak.
b. Jenis Data Yang Dikumpulkan Jenis data primer fungsi lahan pertanian sebagai penyedia lapangan
kerja yang dikumpulkan dan sumber data tertera pada Tabel 4.
c. Teknik Analisis Data Dampak konversi lahan terhadap ketenagakerjaan dilakukan dengan
mendeskripsikan kesempatan kerja yang hilang akibat konversi lahan pertanian. Kesempatan kerja yang “hilang”, dibatasi pada kesempatan
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
kerja yang secara langsung terkait dengan penggunaan lahanusahatani. Jadi mencakup kesempatan kerja pada usahatani
selama satu tahun. Selanjutnya, mengacu pada hasil pengamatan di lapang dilakukan pula estimasi kesempatan kerja yang “hilang” pada
kegiatan pasca panen sebagai contoh penggilingan padi dan pengusahaan beras untuk usahatani sawah. Secara matematis,
kesempatan kerja pada usahatani yang “hilang” per tahun dari luas lahan pertanian yang terkonversi adalah:
KERJA = KERJA1 + KERJA2 + KERJA3
KERJA1, KERJA2 dan KERJA3 masing-masing didefinisikan sebagai penyerapan tenaga kerja pada usahatani MT I, MT II dan MT
III yang seharusnya tercipta dari luasan lahan pertanian yang terkonversi. Peubah KERJA dengan demikian dipengaruhi oleh pola
tanam pada masing-masing jenis lahan pertanian yang terkonversi maupun teknologi usahatani yang digunakan.
Tabel 4. Jenis dan Sumber Data Fungsi Lahan Pertanian Sebagai Penyedia Tenaga Kerja serta Cara Pengumpulannya
Jenis Data
Data Yang Dikumpulkan
Cara Pengumpulan
Data Sumber
Data Teknik
Analisis Data
Data primer
Identitas petani
Luas penguasaan
lahan
Penggunaan Tenaga Kerja
Penggunaan faktor-
faktor produksi
Produksi pertanian
Pendapatan petani
Wawancara
Responden Analisis Kesempatan
Kerja Yang Hilang
3. Fungsi Lingkungan Pengendali Erosi dan Pemelihara Tata Air