Keadaan Perekonomian a. Mata Pencaharian Penduduk Sarana Perekonomian

yang tamat SLTP sebesar 112.952 orang 27,86 dan tamatan terkecil adalah tamatan perguruan tinggi dengan jumlah 16.887 orang 4,09. Angka ini menunjukkan bahwa pendidikan penduduk di Sub DAS Keduang masih kurang baik. Hal ini disebabkan masih cukup banyak penduduk yang belum dapat menamatkan pendidikan SD, yaitu sebesar 51.017 orang 12,37.

f. Keadaan Sarana Pendidikan

Salah satu faktor yang menunjang kemajuan pendidikan suatu wilayah adalah sarana pendidikan. Keberadaan gedung sekolah sangat menunjang proses belajar-mengajar. Pada Tabel 20 disajikan jumlah sarana pendidikan di Sub DAS Keduang. Tabel 20. Jumlah Sarana Pendidikan di Sub DAS Keduang Tahun 2008 Nomor Jenis Lembaga Pendidikan Jumlah Persentase 1 TK 249 37,8 2 SD 326 49,5 3 SLTP 42 6,4 4 SMU 11 1,7 5 SMK 17 2,6 6 Madrasah Ibtidaiyah 5 0,8 7 Madrasah Tsanawiyah 7 1,1 8 Madrasah Aliyah 1 0,2 Jumlah 658 100 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri 2009

4.3. Keadaan Perekonomian a. Mata Pencaharian Penduduk

Kondisi ekonomi suatu wilayah dapat dilihat dari keadaan mata pencaharian penduduk yang ada di wilayah tersebut. Yang dimaksud dengan mata pencaharian adalah sumber penghasilan utama sebagai sumber penghasilan pokok atau mencapai 50 penghasilannya. Berdasarkan Tabel 21 dapat diketahui bahwa 33,07 penduduk Sub DAS Keduang bekerja sebagai petani. Persentase ini merupakan angka terbesar dibandingkan jenis mata pencaharian lain yang ditekuni oleh penduduk Sub DAS Keduang. Hal ini menunjukkan bahwa bidang pertanian merupakan mata pencaharian utama penduduk Sub DAS Keduang. Mata pencaharian sebagai nelayan Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com paling sedikit, yaitu sebesar 0,29 . Hal ini karena nelayan hanya mencari ikan di sekitar Waduk Wonogiri saja. Tabel 21. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Sub DAS Keduang Nomor Mata Pencaharian Jumlah Penduduk orang Persentase 1 Petani 71.264 33,07 2 Buruh tani 33.371 15,49 3 Pengusaha kecil 9.382 4,35 4 Buruh industri 11.711 5,43 5 Buruh bangunan 24.691 11,46 6 Pedagang 11.111 5,16 7 Pengangkutan 2.413 1,12 8 PNSTNIPolri 3.123 1,45 9 Nelayan 619 0,29 10 Lain-lain 47.801 22,18 Jumlah 215.486 100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri 2009

b. Sarana Perekonomian

Kondisi perekonomian suatu wilayah merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan di wilayah yang bersangkutan. Perkembangan perekonomian dapat dilihat dari ketersediaan sarana perekonomian yang memadai. Tabel 22. Sarana Perekonomian di Sub DAS Keduang Tahun 2008 No Kecamatan Jenis Sarana Perekonomian Pasar umum Pasar desa Pasar hewan Toko Kios KUD KPN KPRI NON KPN 1 Nguntoronadi 1 5 27 1 2 15 2 Wonogiri 3 2 1 294 1 40 137 3 Ngadirojo 1 3 146 1 3 37 4 Sidoharjo 1 3 1 180 1 3 49 5 Jatiroto 1 3 46 1 1 13 6 Slogohimo 1 5 1 212 1 1 31 7 Jatisrono 1 3 1 196 1 3 59 8 Jatipurno 1 3 15 1 2 23 9 Girimarto 1 4 77 1 2 34 Jumlah 9 34 11 1.193 9 57 398 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri 2009 Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com Sarana perekonomian ini dapat berupa lembaga-lembaga perekonomian baik yang disediakan oleh pemerintah, swasta, maupun swadaya masyarakat setempat. Ketersediaan lembaga perekonomian di Sub DAS Keduang disajikan pada Tabel 22.

4.4. Keadaan Pertanian a. Penggunaan Lahan Pertanian

Dokumen yang terkait

GEOSPATIAL ANALYSIS OF LAND USE AND LAND COVER CHANGE FOR DISCHARGE AT WAY KUALAGARUNTANG WATERSHED IN BANDAR LAMPUNG

2 19 85

Identification of Critical Land Using Geographic Information System : A Case Study in Poleang Langkowala Sub-Watershed Southeast Sulawesi Province

0 11 83

Modeling of Flood for Land Use Management (Case Study of Ciliwung Watershed)

1 8 166

Economic valuation of land use changes in Wonogiri Watershed (case study at Keduang Sub-Watershed, Wonogiri Regency)

0 14 428

Formulir Validasi (Land use/land cover change detection in an urban watershed:a case study of upper Citarum Watershed, West Java Province, Indonesia)

0 3 3

Prediction of The Erosion and Sedimentation Rate Using SWAT Model in Keduang Sub-Watershed Wonogiri Regency

0 2 10

Fighting Through Community Participation Based on Vegetative Conservation Approach of Wonogiri Reservoir Sedimentation in Sub - Watershed of Keduang.

0 0 11

Evaluation Of Land Suitability For Jati Trees (Tectona grandhis L. F) In Watershed At 2011 (Study of implementation one milion planting program in wonogiri regency at 2009) | Romadlon | Pendidikan Geografi 2304 9895 1 PB

0 0 8

ARAHAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN EROSI DAN SEDIMENTASI DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI KEDUANG KABUPATEN WONOGIRI (The Policy Direction for Controlling of Erosion and Sedimentation at Keduang Sub-Watershed in Wonogiri Regency)

0 0 14

SIMULASI PENGARUH TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT BANJIR DI DAS KEDUANG ( Simulated Effects Of Land Use Against Flood Discharge In Keduang Watershed

1 1 11