Satuan Lahan KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

Tabel 13. Penggunaan Lahan di Sub DAS Keduang Tahun 2008 Nomor Jenis Penggunaan Lahan Luas ha Persentase 1 Hutan 2.725 6,4 2 PerkebunanKebun 6.420 15,2 3 Sawah Irigasi 8.166 19,3 4 Sawah Tadah Hujan 7.357 17,4 5 Tegalanladang 6.243 14,8 6 PemukimanBangunan 11.180 26,5 7 Penggunaan Lain 170 0,4 Luas keseluruhan 42.261 100 Sumber: Analisis Data Digital Tingginya erosi yang terjadi di Sub DAS Keduang sangat dipengaruhi oleh penggunaan lahan dan kondisi topografi di daerah tersebut. Di wilayah Sub DAS Keduang banyak terdapat pemukiman dalam kondisi wilayah tegalan dan juga pekarangan di areal pemukiman. Selain itu, banyak juga terdapat tegalan di wilayah perbukitan dengan kondisi pengolahan tanah yang kurang baik. Rata-rata areal tegalan di wilayah Sub DAS Keduang sudah dibangun teras bangku, namun masih dalam kondisi pemeliharaan yang kurang. Hal ini mendorong terjadinya erosi yang semakin besar.

e. Satuan Lahan

Peta satuan lahan dibuat berdasarkan hasil tumpang susun overlay dari peta jenis tanah, peta kemiringan lereng dan peta penggunaan lahan. Berdasarkan hasil tumpang susun peta-peta tersebut, di wilayah Sub-DAS Keduang terbagi kedalam 24 satuan lahan homogen, seperti yang tercantum pada Tabel 14. Tabel 14. Satuan lahan homogen di wilayah Sub-DAS Keduang Satuan Lahan Penggunaan Lahan Jenis Tanah Kemiringan Lereng Luas ha 1 HutanSemak Belukar Komplek Andosol Coklat 45 1.989 4,71 2 HutanSemak Belukar Litosol 0-8 153 0,36 3 HutanSemak Belukar Litosol 15-30 36 0,09 4 HutanSemak Belukar Litosol 30-45 528 1,25 5 HutanSemak Belukar Latosol Coklat Kemerahan 8-15 19 0,04 Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com Tabel 14. Lanjutan Satuan Lahan Penggunaan Lahan Jenis Tanah Kemiringan Lereng Luas ha 6 Perkebunan Kebun Campuran Litosol 45 910 2,15 7 Perkebunan Kebun Campuran Latosol Coklat Kemerahan 0-8 3.361 7,95 8 Perkebunan Kebun Campuran Latosol Coklat Kemerahan 15-30 308 0,73 9 Perkebunan Kebun Campuran Litosol 30-45 921 2,18 10 Perkebunan Kebun Campuran Latosol Coklat Kemerahan 8-15 920 2,18 11 Sawah Irigasi Latosol Coklat Kemerahan 0-8 5.772 13,66 12 Sawah Irigasi Latosol Coklat Kemerahan 15-30 178 0,42 13 Sawah Irigasi Latosol Coklat Kemerahan 30-45 145 0,34 14 Sawah Irigasi Latosol Coklat Kemerahan 8-15 2.071 4,90 15 Sawah Tadah Hujan Litosol 45 166 0,39 16 Sawah Tadah Hujan Latosol Coklat Kemerahan dan Asosiasi Mediteran Coklat Kemerahan dan Mediteran Coklat 0-8 4.513 10,68 17 Sawah Tadah Hujan Latosol Coklat Kemerahan 15-30 687 1,63 18 Sawah Tadah Hujan Litosol dan Latosol Coklat Kemerahan 30-45 788 1,86 19 Sawah Tadah Hujan Latosol Coklat Kemerahan dan Asosiasi Litosol dan Mediteran Coklat 8-15 1.203 2,85 20 TegalanLadang Latosol Coklat Kemerahan dan Litosol 45 2.105 4,98 21 TegalanLadang Latosol Coklat Kemerahan 0-8 627 1,48 22 TegalanLadang Latosol Coklat Kemerahan 15-30 388 0,92 23 TegalanLadang Latosol Coklat Kemerahan dan Litosol 30-45 2.931 6,94 24 TegalanLadang Latosol Coklat Kemerahan 8-15 192 0,45 Pemukiman 11.180 26,45 Penggunaan Lain 170 0,40 Jumlah 42.261 100,00 Sumber : Analisis data digital 2008 Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com Adapun letak dan penyebaran setiap satuan lahan di Sub-DAS Keduang tersebut, dijelaskan pada peta unit lahan pada Gambar 16. Gambar 16. Peta unit lahan di wilayah Sub-DAS Keduang

4.2. Keadaan Penduduk a. Perkembangan Penduduk

Dokumen yang terkait

GEOSPATIAL ANALYSIS OF LAND USE AND LAND COVER CHANGE FOR DISCHARGE AT WAY KUALAGARUNTANG WATERSHED IN BANDAR LAMPUNG

2 19 85

Identification of Critical Land Using Geographic Information System : A Case Study in Poleang Langkowala Sub-Watershed Southeast Sulawesi Province

0 11 83

Modeling of Flood for Land Use Management (Case Study of Ciliwung Watershed)

1 8 166

Economic valuation of land use changes in Wonogiri Watershed (case study at Keduang Sub-Watershed, Wonogiri Regency)

0 14 428

Formulir Validasi (Land use/land cover change detection in an urban watershed:a case study of upper Citarum Watershed, West Java Province, Indonesia)

0 3 3

Prediction of The Erosion and Sedimentation Rate Using SWAT Model in Keduang Sub-Watershed Wonogiri Regency

0 2 10

Fighting Through Community Participation Based on Vegetative Conservation Approach of Wonogiri Reservoir Sedimentation in Sub - Watershed of Keduang.

0 0 11

Evaluation Of Land Suitability For Jati Trees (Tectona grandhis L. F) In Watershed At 2011 (Study of implementation one milion planting program in wonogiri regency at 2009) | Romadlon | Pendidikan Geografi 2304 9895 1 PB

0 0 8

ARAHAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN EROSI DAN SEDIMENTASI DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI KEDUANG KABUPATEN WONOGIRI (The Policy Direction for Controlling of Erosion and Sedimentation at Keduang Sub-Watershed in Wonogiri Regency)

0 0 14

SIMULASI PENGARUH TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT BANJIR DI DAS KEDUANG ( Simulated Effects Of Land Use Against Flood Discharge In Keduang Watershed

1 1 11