Keadaan Tanah dan Topografi

Wonogiri yang masuk ke dalam area Sub DAS Keduang secara rinci disajikan dalam Tabel 10. Tabel 10. Rincian Desa-desa dan Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Wonogiri yang Masuk Wilayah Sub DAS Keduang No. Kecamatan Desa 1. Nguntoronadi Pondoksari, Ngadiroyo, Ngadipiro, Semin 2. Wonogiri Pokoh Kidul 3. Ngadirojo Gemawang, Kerjokidul, Gedong, Pondok, Ngadirojo Kidul, Kerjo Lor, Mlokomanis Wetan 4. Sidoharjo Sembukan, Tempursari, Sempukerep, Kebonagung, Ngabeyan, Mojoreno, Widoro, Tremes, Kayuloko, Kedungjupit, Jatinom, Sidoharjo 5. Jatiroto Jatiroto, Durenan, Mojopuro, Pesido, Sugihan, Pengkol, Cangkring, Sanggrong, Ngelo, Pingkok, Dawungan, Guno, Boto, Brenggolo, Jatirejo 6. Slogohimo Sitren, Sokoboyo, Karang, Randusari, Gunan, Sedayo, Klunggan, Slogohimo, Seco, Bulusari, Pandan, Sambirejo, Watusongo, Pandanangin, Made, Waru 7. Jatisrono Jatisrono, Jatisari, Pandean, Warangsono, Tanjungsari, Tanggulangin, Sambirejo, Sidorejo, Pule, Pelem, Ngemplak, Semen, Gunungsari, Gondangsari, Sumberejo, Tasikharjo, Rejosari 8. Jatipurno Jatipurno, Giriyoso, Kopen, Tawangrejo, Jatipurno, Slogoretno, Mangunharjo, Kembang, Girimulyo, Balepanpang, Jeporo 9. Girimarto Sidokarto, Girimarto, Jandi, Nungkuan, Jatirejo, Semagar duwur, Saman, Bubakan, Waleng, Selorejo, Doko, Tambakmerang, Gumawang Sumber : Report on Socio-Economic Survey of Upper Solo Watershed Wonogiri 1989

b. Keadaan Tanah dan Topografi

Sub DAS Keduang mempunyai jenis tanah, bentuk topografi dan tingkat kelerengan yang bervariasi. Berdasarkan Peta Tanah Tinjau Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Karanganyar Skala 1:250.000, wilayah Sub-DAS Keduang yang luasnya sekitar 42.261 ha memiliki 5 lima jenis tanah, yaitu : a Latosol Coklat Kemerahan seluas 29.612 ha 70,1; b Litosol seluas 6.736 ha 15,9; c Kompleks Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningan, dan Litosol seluas 3.107 ha 7,4; d Asosiasi Mediteran Coklat Kemerahan dan Mediteran Coklat seluas 1.969 ha 4,7; dan e Asosiasi Litosol dan Mediteran Coklat seluas 837 ha 2,0. Luas Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com dan persentase jenis tanah di Sub DAS Keduang dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Jenis Tanah di Sub DAS Keduang Nomor Jenis Tanah Luas ha 1. Latosol Coklat Kemerahan 29.613 70,07 2. Litosol 6.736 15,94 3. Komplek Andosol Coklat, Andosol Coklat Kekuningan dan Litosol 3.107 7,38 4. Asosiasi Mediteran Coklat Kemerahan dan Mediteran Coklat 1.967 4,86 5. Asosiasi Litosol dan Mediteran Coklat 837 1,98 Jumlah 42.261 100 Sumber: Analisis data digital Adapun lokasi penyebaran jenis tanah di wilayah Sub-DAS Keduang disajikan pada Gambar 13. Gambar 13. Peta Jenis Tanah di Wilayah Sub-DAS Keduang Tanah Latosol 70,07 tersebar pada daerah dengan kemiringan sedang hingga curam di lereng Gunung Lawu. Tanah tersebut mempunyai kapasitas kohesi lemah dan mudah tererosi air. Sebagian besar kawasan Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com perbukitan terselimuti oleh kompleks Andosol dan Litosol. Berhubung kemiringannya curam, litosol sangat rentan terhadap erosi. Di daerah ini, erosi parit yang serius dan longsoran tebing sering terjadi. Hampir semua material halus dengan fragmen kasar terbilas ke bawah melalui anak-anak sungai yang curam menuju sungai Keduang. Topografi merupakan perbedaan tinggi atau bentuk wilayah suatu daerah yang termasuk didalamnya adalah perbedaan kecuraman dan bentuk lereng. Gambaran kondisi topografi suatu DAS sangat penting dalam kaitannya dengan laju aliran permukaan dan erosi. Kondisi topografi Sub- DAS Keduang secara terinci disajikan pada Gambar 14. Gambar 14. Peta Topografi di Wilayah Sub-DAS Keduang Berdasarkan Gambar 14 tersebut, terlihat kondisi topografi di Sub-DAS Keduang secara umum pada bagian tengah DAS mulai dari bagian hilir sampai bagian tengah adalah datar sampai bergelombang dengan bentuk lahan land form bukit-bukit kecil dan pola perbukitan, serta dibatasi oleh punggung-punggung bukit yang bergelombang; khusus di wilayah selatan dibatasi oleh punggung-punggung bukit yang agak curam atau bergunung dan curam. Untuk bagian hulu DAS mempunyai bentuk lahan mulai dari bergelombang, berbukit sampai agak curam bergunung dan curam. Kemiringan dan panjang lereng adalah dua sifat topografi yang paling berpengaruh terhadap aliran permukaan dan erosi. Kemiringan lereng di Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com wilayah Sub-DAS Keduang dibagi menjadi enam kelas kemiringan lereng yaitu : 1 datar 0 - 3 seluas 10.529 ha 24,9, 2 berombak 3 - 8 seluas 12.246 ha 29,0, 3 bergelombang 8 - 15 seluas 5.951 ha 14,1, 4 berbukit 15 - 30 seluas 2.398 ha 5,7, 5 agak curam 30 - 45 seluas 5.901 ha 14,0, dan 6 curam 45 seluas 5.238 ha 12,4. Adapun penyebaran daerah kelas kemiringan lereng di wilayah Sub-DAS Keduang disajikan pada Gambar 15. Gambar 15. Peta kemiringan lereng di wilayah Sub-DAS Keduang Berdasarkan Gambar 15, terlihat bahwa sekitar 53,89 luas wilayah Sub-DAS Keduang merupakan daerah datar sampai berombak, yang secara umum berada pada bagian tengah DAS mulai bagian tengah sampai hilir DAS, sekitar 19,75 luas wilayah merupakan daerah bergelombang dan berbukit, serta sekitar 26,37 luas wilayah berupa daerah yang bergunung dan curam.

c. Keadaan Iklim

Dokumen yang terkait

GEOSPATIAL ANALYSIS OF LAND USE AND LAND COVER CHANGE FOR DISCHARGE AT WAY KUALAGARUNTANG WATERSHED IN BANDAR LAMPUNG

2 19 85

Identification of Critical Land Using Geographic Information System : A Case Study in Poleang Langkowala Sub-Watershed Southeast Sulawesi Province

0 11 83

Modeling of Flood for Land Use Management (Case Study of Ciliwung Watershed)

1 8 166

Economic valuation of land use changes in Wonogiri Watershed (case study at Keduang Sub-Watershed, Wonogiri Regency)

0 14 428

Formulir Validasi (Land use/land cover change detection in an urban watershed:a case study of upper Citarum Watershed, West Java Province, Indonesia)

0 3 3

Prediction of The Erosion and Sedimentation Rate Using SWAT Model in Keduang Sub-Watershed Wonogiri Regency

0 2 10

Fighting Through Community Participation Based on Vegetative Conservation Approach of Wonogiri Reservoir Sedimentation in Sub - Watershed of Keduang.

0 0 11

Evaluation Of Land Suitability For Jati Trees (Tectona grandhis L. F) In Watershed At 2011 (Study of implementation one milion planting program in wonogiri regency at 2009) | Romadlon | Pendidikan Geografi 2304 9895 1 PB

0 0 8

ARAHAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN EROSI DAN SEDIMENTASI DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI KEDUANG KABUPATEN WONOGIRI (The Policy Direction for Controlling of Erosion and Sedimentation at Keduang Sub-Watershed in Wonogiri Regency)

0 0 14

SIMULASI PENGARUH TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT BANJIR DI DAS KEDUANG ( Simulated Effects Of Land Use Against Flood Discharge In Keduang Watershed

1 1 11