Teknik Valuasi Ekonomi Barang dan Jasa Lingkungan

2.6. Teknik Valuasi Ekonomi Barang dan Jasa Lingkungan

Teknik menilai barang dan jasa lingkungan ada bermacam-macam Reksohadiprodjo, 2001, antara lain : a. Dari segi manfaat benefits ada : 1 Teknikpendekatan produktivitas, misalnya : a Perbaikan irigasi meningkatkan produktivitas tanaman : tambahan hasil x harga = pendapatan tambahan yang merupakan keuntungan bagi petani; b Pencemaran udara suatu pabrik menurunkan produktivitas tanaman: berkurangnya hasil x harga = pengurangan pendapatan petani 2 Teknikpendekatan pasar a Kualitas udara yang baik cenderung meningkatkan nilai rumah b Upah yang dibayarkan tinggi bila tempat kerja sehat, dan c Wisatawan luar negeri bersedia membayar tinggi untuk dapat melihat Candi Borobudur karena sudah datang dari jauh memang untuk maksud itu. 3 Teknikpendekatan pasar pengganti surrogate market, misalnya surrogate mother, “dibayar” US10,000 untuk mengandungkan selama 9 bulan. 4 TeknikPendekatan ligitasi dan kompensasi, misalnya nelayan Cilacap mengadukan Pertamina ke pengadilan Hukum Acara karena kawasan tercemar sehingga tak dapat lagi menangkap ikan. Pengadilan memutuskan Pertamina harus membayar kompensasi bagi penghasilan seorang nelayan yang hilang Rp 1.000.000,- per tahun. 5 Teknikpendekatan berdasarkan survei; Melalui teknik ini ingin dicari kesediaan membayar dari seseorang akan barang dan jasa lingkungan, sehingga nilai ini mencerminkan permintaannya. Apabila penawaran barang dan jasa lingkungan tersebut terbatas, maka akan terjadi harga pasar. Konsumen yang berada pada daerah surplus konsumen, bersedia membayar lebih tinggi. b. Dari segi biaya cost antara lain : 1 Teknik biaya untuk pencegahan Preventive Expenditure Technique: suatu kelompok masyarakat yang mau membayar untuk memagari suatu jalan Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com raya dengan lembaran besi untuk mengurangi polusi suara; biaya yang dikeluarkan adalah nilai dari lingkungan yang terpolusi. 2 Teknik analisis biaya pengembalian Pay Back Technique; dalam suatu lahan konservasi, suatu kelompok masyarakat mengeluarkan uang untuk menanam di lahan yang tererosi untuk mencegah erosi lebih lanjut dan banjir. Biaya menanam, hilangnya erosi dan banjir adalah nilai dari lahan terkonservasi. 3 Teknik analisis keefektifan biaya Effective Cost Technique; Pertamina saat ini masih berupaya untuk mengurangi kadar SO yang ada pada asap dari kilang minyak dengan mendirikan cerobong asap yang lebih tinggi serta menggunakan kualitas batubara yang lebih baik. Nilai lingkungan adalah besarnya nilai cerobong asap dan batubara yang digunakan serta kenyamanan masyarakat sekitar. Gambar 10. Metode valuasi ekonomi Irham, 2001 Valuasi Ekonomi Berdasarkan pada manfaat Benefit-Based Valuation Berdasarkan pada biaya Cost-Based Valuation Harga Pasar Aktual Actual Market Price Pasar Pengganti Surrogate Markets  Dampak pada Produksi Effect on Production EOP  Pendapatan yang Hilang Loss of EarningHuman Capital Approach  Biaya Perjalanan Travel Cost  Pembagian Tingkat Upah Wage Differential  Nilai Kepemilikan Property Value  Biaya Pengganti Replacement Cost  Proyek Bayangan Shadow Project  Biaya Pencegahan Preventive Expenditure  Biaya Relokasi Relocation Cost Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com Perhitungan ekonomi yang menyeluruh terhadap lahan pertanian dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu : 1 berdasarkan manfaat Benefit Based Valuation dan 2 berdasarkan biaya Cost-Based Valuation Reksohadiprodjo, 2001. Dari kedua pendekatan tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut metode valuasi untuk masing-masing kelompok seperti yang disajikan pada Gambar 10. Perhitungan-perhitungan di atas memang bukan suatu yang mudah, diperlukan kecermatan dan ketepatan dalam menelaah nilai-nilai yang melekat pada lahan pertanian. Dengan melakukan perhitungan ini secara benar, tidak saja upaya pengendalian konversi lahan pertanian dapat lebih operasional sifatnya, tetapi juga menuntun untuk bersikap adil dalam pemanfaatan sumberdaya lahan pertanian yang semakin terbatas jumlahnya, dengan menilai sumberdaya tersebut menurut nilai sebenarnya, termasuk kemungkinan pemanfaatan di masa yang akan datang.

2.7. Studi Terdahulu Tentang Valuasi Ekonomi Lahan Pertanian

Dokumen yang terkait

GEOSPATIAL ANALYSIS OF LAND USE AND LAND COVER CHANGE FOR DISCHARGE AT WAY KUALAGARUNTANG WATERSHED IN BANDAR LAMPUNG

2 19 85

Identification of Critical Land Using Geographic Information System : A Case Study in Poleang Langkowala Sub-Watershed Southeast Sulawesi Province

0 11 83

Modeling of Flood for Land Use Management (Case Study of Ciliwung Watershed)

1 8 166

Economic valuation of land use changes in Wonogiri Watershed (case study at Keduang Sub-Watershed, Wonogiri Regency)

0 14 428

Formulir Validasi (Land use/land cover change detection in an urban watershed:a case study of upper Citarum Watershed, West Java Province, Indonesia)

0 3 3

Prediction of The Erosion and Sedimentation Rate Using SWAT Model in Keduang Sub-Watershed Wonogiri Regency

0 2 10

Fighting Through Community Participation Based on Vegetative Conservation Approach of Wonogiri Reservoir Sedimentation in Sub - Watershed of Keduang.

0 0 11

Evaluation Of Land Suitability For Jati Trees (Tectona grandhis L. F) In Watershed At 2011 (Study of implementation one milion planting program in wonogiri regency at 2009) | Romadlon | Pendidikan Geografi 2304 9895 1 PB

0 0 8

ARAHAN KEBIJAKAN PENGENDALIAN EROSI DAN SEDIMENTASI DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI KEDUANG KABUPATEN WONOGIRI (The Policy Direction for Controlling of Erosion and Sedimentation at Keduang Sub-Watershed in Wonogiri Regency)

0 0 14

SIMULASI PENGARUH TATA GUNA LAHAN TERHADAP DEBIT BANJIR DI DAS KEDUANG ( Simulated Effects Of Land Use Against Flood Discharge In Keduang Watershed

1 1 11