IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
4.1. Keadaan Alam a. Keadaan Lokasi
Waduk Wonogiri yang terletak di hulu Bengawan Solo mempunyai daerah aliran sungai DAS sekitar 135.000 hektar, dimana 126.000 hektar
berupa lahan dan sisanya berupa genangan Proyek Bengawan Solo, 1999. Di dalam DAS Waduk Wonogiri mengalir Sungai Keduang, Sungai
Tirtomoyo, Sungai Temon, Sungai Alang Unggahan, Sungai Wuryantoro dan Sungai Bengawan Solo Hulu sebagai sungai utama, yang bermuara ke
dalam Waduk Wonogiri, sehingga wilayah DAS Waduk Wonogiri meliputi 6 Sub-DAS, yaitu: Sub-DAS Keduang, Sub-DAS Tirtomoyo, Sub-DAS
Temon, Sub-DAS Alang Unggahan, Sub-DAS Wuryantoro dan Sub-DAS Solo Hulu. Luas DAS dari tiap-tiap sungai tersebut tertera pada Tabel 8.
Tabel 8. Luas DAS dari tiap-tiap sungai yang masuk Waduk Wonogiri No.
Nama Sungai Luas Km
2
Luas 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7,
Sungai Keduang Sungai Wiroko
Sungai Temon Sungai Solo Hulu
Sungai Alang Unggahan Sungai Wuryantoro
Sungai-sungai kecil lainnya 426
206 69
200 235
73 51
33,80 16,30
5,50 15,90
18,70 5,80
4,00 Jumlah
1.260 100,00
Sumber : Proyek Bengawan Solo 1999
Sub DAS Keduang adalah Sub DAS terbesar dalam DAS Waduk Wonogiri dengan aliran sungai dari elevasi +1.740 m menuju +139 m pada
pertemuan antara Waduk Wonogiri dengan Sungai Keduang. Panjang sungai sekitar 45 km dengan kemiringan sungai rata-rata 351000. Muara
Sungai Keduang berada di Waduk Wonogiri bagian timur laut, yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Wonogiri. Lokasi muara Sungai
Keduang tersebut berada dekat dengan pintu masuk intake waduk, sehingga sedimentasi yang terjadi di muara Sungai Keduang sangat
mengganggu operasional waduk. Peta Lokasi Sub-DAS Keduang disajikan pada Gambar 11.
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
Gambar 11. Peta lokasi Sub-DAS Keduang Sub DAS Keduang secara administratif berada di wilayah Kabupaten
Wonogiri dan Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah. Di Kabupaten Wonogiri meliputi sembilan kecamatan, yaitu Kecamatan
Nguntoronadi, Wonogiri, Ngadirojo, Sidoharjo, Jatiroto, Slogohimo, Jatisrono, Jatipurno dan Girimarto. Sub DAS Keduang yang masuk wilayah
Kabupaten Karanganyar hanya terdiri dari 1 kecamatan, yaitu Kecamatan Jatiyoso. Peta Pembagian Wilayah Administratif Sub-DAS Keduang
disajikan pada Gambar 12.
Gambar 12. Peta Pembagian Wilayah Administrasi Sub-DAS Keduang
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
Secara geografis, Sub DAS Keduang terletak di antara 7
o
42’29” – 7
o
55’39” Lintang Selatan dan 111
o
11’01” – 111
o
24’54” Bujur Timur. Atas dasar Peta Rupa Bumi Digital Indonesia, lahan di Sub DAS Keduang
mempunyai kemiringan antara 3 sampai 73 dengan rata-rata kelerengan mencapai 34,7 . Sub-DAS Keduang berbentuk membulat, dengan sungai
utama adalah Sungai Keduang, mempunyai pola aliran berbentuk dendritik di utara dan tralis di bagian selatan.
Luas wilayah Sub-DAS Keduang menurut hasil analisis digital sekitar 42.261 ha, dengan rincian di wilayah Kabupaten Wonogiri 41.563 ha dan di
wilayah Kabupaten Karanganyar 698 ha. Luas sub DAS Keduang berdasarkan wilayah administrasi disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Luas Sub-DAS Keduang berdasarkan wilayah administrasi No.
Kabupaten Kecamatan
Luas ha
1. Wonogiri
Nguntoronadi 1.398
3,33 Wonogiri
461 1,10
Ngadirojo 5.076
11,87 Sidoharjo
5.067 12,02
Jatiroto 7.307
17,34 Slogohimo
6.269 14,87
Jatisrono 5.432
12,86 Jatipurno
5.574 13,22
Girimarto 4.979
11,74 2.
Karanganyar Jatiyoso
698 1,66
Jumlah 42.261
100,00 Sumber : Analisis data digital
Dari Tabel 9 diketahui bahwa secara administratif wilayah Sub DAS Keduang yang termasuk kedalam wilayah Kecamatan Jatiroto dan
Slogohimo adalah wilayah yang paling luas dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan yang lain. Hal ini karena kedua kecamatan tersebut
memiliki wilayah yang luas dan semua wilayahnya termasuk kedalam Sub DAS Keduang. Berbeda dengan Kecamatan Wonogiri dan Nguntoronadi
walaupun memiliki wilayah yang luas, namun yang termasuk kedalam Sub DAS Keduang relatif sempit.
Tidak semua desa di wilayah kecamatan-kecamatan tersebut masuk ke dalam wilayah Sub DAS Keduang. Desa-desa yang berada di Kabupaten
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
Wonogiri yang masuk ke dalam area Sub DAS Keduang secara rinci disajikan dalam Tabel 10.
Tabel 10. Rincian Desa-desa dan Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Wonogiri yang Masuk Wilayah Sub DAS Keduang
No. Kecamatan
Desa 1. Nguntoronadi
Pondoksari, Ngadiroyo, Ngadipiro, Semin 2. Wonogiri
Pokoh Kidul 3. Ngadirojo
Gemawang, Kerjokidul, Gedong, Pondok, Ngadirojo Kidul, Kerjo Lor, Mlokomanis Wetan
4. Sidoharjo Sembukan, Tempursari, Sempukerep, Kebonagung,
Ngabeyan, Mojoreno, Widoro, Tremes, Kayuloko, Kedungjupit, Jatinom, Sidoharjo
5. Jatiroto Jatiroto, Durenan, Mojopuro, Pesido, Sugihan,
Pengkol, Cangkring, Sanggrong, Ngelo, Pingkok, Dawungan, Guno, Boto, Brenggolo, Jatirejo
6. Slogohimo Sitren, Sokoboyo, Karang, Randusari, Gunan, Sedayo,
Klunggan, Slogohimo, Seco, Bulusari, Pandan, Sambirejo, Watusongo, Pandanangin, Made, Waru
7. Jatisrono Jatisrono, Jatisari, Pandean, Warangsono, Tanjungsari,
Tanggulangin, Sambirejo, Sidorejo, Pule, Pelem, Ngemplak, Semen, Gunungsari, Gondangsari,
Sumberejo, Tasikharjo, Rejosari 8. Jatipurno
Jatipurno, Giriyoso, Kopen, Tawangrejo, Jatipurno, Slogoretno, Mangunharjo, Kembang, Girimulyo,
Balepanpang, Jeporo 9. Girimarto
Sidokarto, Girimarto, Jandi, Nungkuan, Jatirejo, Semagar duwur, Saman, Bubakan, Waleng, Selorejo,
Doko, Tambakmerang, Gumawang Sumber : Report on Socio-Economic Survey of Upper Solo Watershed
Wonogiri 1989
b. Keadaan Tanah dan Topografi