Harga Ekspor Kopi Indonesia ke Inggris PXINRt

Tabel 32. Matriks Korelasi Antar Peubah-Peubah Bebas r ij yang Dikuadratkan pada Persamaan Penawaran Ekspor Kopi Indonesia ke Inggris Tahun 1980-2005 Peubah XINt PXINRt YINRt XINt-1 PXINRt 0.506 YINRt 0.112 0.348 ERINt 0.007 0.338 0.118 XINt-1 0.646 0.416 0.106 0.052 Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi, maka diuji dengan d Durbin Watson DW, dan diperoleh DW sebesar 1.92 yang nyata pada taraf 5. Nilai DW ini berada pada selang dl d 4-du dengan nilai dl sebesar 0.98 dan 4- du sebesar 2.12, sehingga nilai DW sebesar 1.92 menunjukkan tidak ada masalah autokorelasi. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas, maka dilakukan dengan cara membandingkan koefisien determinasi R 2 dengan koefisien korelasi sederhana peubah-peubah bebas r ij yang dikuadratkan lihat Tabel 32. Dengan memperhatikan matriks tersebut menunjukkan bahwa nilai R 2 lebih besar dari r 2 , sehingga dapat dikatakan tidak ada masalah multikolinearitas yang serius. Berapa besar pengaruh peubah-peubah bebas terhadap volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris dapat dijelaskan dalam uraian berikut ini :

1. Harga Ekspor Kopi Indonesia ke Inggris PXINRt

Parameter dugaan pada peubah harga ekspor kopi Indonesia ke Inggris bernilai 2.341, artinya bila terjadi peningkatan harga ekspor kopi Indonesia ke Inggris sebesar satu USDton, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris sebesar 2.341 USDton. Harga ekspor kopi Indonesia ke Inggris berpengaruh nyata pada taraf 10 terhadap volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris. Sementara itu, parameter dugaan bertanda positif sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Nilai elastisitas jangka pendek yang diperoleh sebesar 0.61, artinya bila terjadi peningkatan harga ekspor sebesar seratus persen, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris sebesar 61 persen, ceteris paribus. Nilai elastisitas jangka pendek sebesar 0.61 ini menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris tidak responsif inelastis terhadap perubahan harga ekspor kopi Indonesia ke Inggris dalam jangka pendek. Nilai elastisitas jangka panjang yang diperoleh sebesar 1.18, artinya bila terjadi peningkatan harga ekspor sebesar seratus persen, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris sebesar 118 persen, ceteris paribus. Nilai elastisitas jangka panjang sebesar 1.18 ini menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris responsif elastis terhadap perubahan harga ekspor kopi Indonesia ke Inggris dalam jangka panjang. 2. GDP Inggris YINRt Parameter dugaan pada peubah harga GDP Inggris bernilai 0.082, artinya bila terjadi peningkatan GDP Inggris sebesar satu USD, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris sebesar 0.082 USD. GDP Inggris tidak berpengaruh nyata terhadap volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris. Sementara itu, parameter dugaan bertanda positif sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Nilai elastisitas jangka pendek yang diperoleh sebesar 0.17, artinya bila terjadi peningkatan GDP Inggris sebesar seratus persen, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris 17 sebesar persen, ceteris paribus. Nilai elastisitas jangka pendek sebesar 0.17 ini menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris tidak responsif inelastis terhadap perubahan GDP Inggris dalam jangka pendek. Nilai elastisitas jangka panjang yang diperoleh sebesar 0.33, artinya bila terjadi peningkatan GDP Inggris sebesar seratus persen, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris 33 sebesar persen, ceteris paribus. Nilai elastisitas jangka panjang sebesar 0.33 ini menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia ke Inggris tidak responsif inelastis terhadap perubahan GDP Inggris dalam jangka panjang.

3. Nilai Tukar Rupiah terhadap Poundsterling ERINt