Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

utama yaitu Amerika Serikat dan Eropa negara tujuan ekspor utama yaitu Jerman, Inggris dan Italia ? 3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi, konsumsi, harga domestik kopi Indonesia? 4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah ekspor kopi Indonesia ke negara tujuan ekspor utama di Asia, Amerika dan Eropa ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian adalah menganalisis : 1. Perkembangan luas areal, produksi, produktivitas dan ekspor kopi Indonesia. 2. Perkembangan ekspor kopi Indonesia ke Asia negara tujuan ekspor utama yaitu Jepang dan Singapura, Amerika negara tujuan ekspor utama yaitu Amerika Serikat dan Eropa negara tujuan ekspor utama yaitu Jerman, Inggris dan Italia. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, konsumsi, harga domestik kopi Indonesia. 4. Faktor- faktor yang mempengaruhi ekspor kopi di Indonesia ke negara tujuan ekspor utama di Asia, Amerika dan Eropa.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Pengambil Kebijakan Ekonomi, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan menentukan kebijakan dalam pengembangan produksi, konsumsi dan ekspor kopi Indonesia di masa yang akan datang. 2. Kalangan akademik dan umum, dapat menambah wawasan dan referensi yang perlu untuk dipelajari lebih lanjut sebagai pengetahuan yang penting dalam perekonomian khususnya mengenai kopi.

1.5. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mengenai produksi, konsumsi, harga domestik dan ekspor kopi Indonesa ke negara tujuan ekspor utama di Asia, Amerika dan Eropa. Dalam penelitian ini membahas mengenai komoditi kopi secara umum, tidak secara khusus kopi jenis Robusta atau Arabika. Dengan keterbatasan data, maka penelitian dibatasi menggunakan data periode 1980-2005.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah Tanaman Kopi

Kopi berasal dari dataran tinggi Ethiopia pada abad 9. Dari Ethiopia kemudian menyebar ke Mesir dan Yaman dan pada abad 15 menyebar lebih luas ke Persia, Turki dan Afrika Utara. 1 Pada tahun 1511, karena efek yang ditimbulkan maka para imam konservatif dan ortodoks melarang untuk mengkonsumsi kopi. Pada tahun 1524, karena popularitas komoditas kopi ini maka larangan tersebut dihilangkan oleh Sultan Selim I dari Kesultanan Utsmaniyah Turki. Pada abad 17 kopi mulai menyebar ke Benua Eropa Kanisius, 2005. Komoditas kopi merupakan spesies tanaman berbentuk pohon kecil yang termasuk dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Di seluruh dunia kini terdapat sekitar 4 500 jenis kopi yang dapat dibagi dalam empat kelompok besar, yaitu: 1 Coffea Canephora, yang salah satu jenis varietasnya menghasilkan kopi dagang Robusta, 2 Coffea Arabica menghasilkan kopi dagang Arabika, 3 Coffea Excelsa menghasilkan kopi dagang Excelsa, dan 4 Coffea Liberica menghasilkan kopi dagang Liberika. Tanaman kopi tumbuh tegak, bercabang, bila dibiarkan dapat tumbuh mencapai tinggi hingga 12 meter, memiliki daun berbentuk bulat telur dengan ujung agak meruncing dan mempunyai sistem percabangan yang berbeda dengan tanaman lain Siswoputranto, 1993. 1 httpwww.wikipedia.org This watermark does not appear in the registered version -