Harga Ekspor Kopi Indonesia ke Singapura PXSRt Produksi Domestik Kopi Indonesia Qt

du sebesar 2.12, sehingga nilai DW sebesar 2.06 menunjukkan tidak ada masalah autokorelasi. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas, maka dilakukan dengan cara membandingkan koefisien determinasi R 2 dengan koefisien korelasi sederhana peubah-peubah bebas r ij yang dikuadratkan lihat Tabel 26. Dengan memperhatikan matriks tersebut menunjukkan bahwa nilai R 2 lebih besar dari r 2 , sehingga dapat dikatakan tidak ada masalah multikolinearitas yang serius. Berapa besar pengaruh peubah-peubah bebas terhadap volume ekspor kopi Indonesia ke Jepang dapat dijelaskan dalam uraian berikut ini :

1. Harga Ekspor Kopi Indonesia ke Singapura PXSRt

Parameter dugaan pada peubah harga ekspor kopi Indonesia ke Singapura bernilai 2.011, artinya bila terjadi peningkatan harga ekspor kopi Indonesia ke Singapura sebesar satu USDton, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura sebesar 2.011 USDton. Harga ekspor kopi Indonesia ke Singapura berpengaruh nyata pada taraf 5 terhadap volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura. Sementara itu, parameter dugaan bertanda positif sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Nilai elastisitas jangka pendek yang diperoleh sebesar 0.43, artinya bila terjadi peningkatan harga ekspor sebesar seratus persen, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura sebesar 43 persen, ceteris paribus. Nilai elastisitas jangka pendek sebesar 0.43 ini menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura tidak responsif inelastis terhadap perubahan harga ekspor kopi Indonesia ke Singapura dalam jangka pendek. Nilai elastisitas jangka panjang yang diperoleh sebesar 0.49, artinya bila terjadi peningkatan harga ekspor sebesar seratus persen, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura sebesar 49 persen, ceteris paribus. Nilai elastisitas jangka panjang sebesar 0.49 ini menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura tidak responsif inelastis terhadap perubahan harga ekspor kopi Indonesia ke Singapura dalam jangka panjang.

2. Produksi Domestik Kopi Indonesia Qt

Parameter dugaan pada peubah produksi domestik kopi Indonesia bernilai 0.017, artinya bila terjadi peningkatan produksi domestik kopi Indonesia sebesar satu ton, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura sebesar 0.017 ton. Produksi domestik kopi Indonesia tidak berpengaruh nyata terhadap volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura. Sementara itu, parameter dugaan bertanda positif sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Nilai elastisitas jangka pendek yang diperoleh sebesar 0.81, artinya bila terjadi peningkatan produksi domestik kopi Indonesia sebesar seratus persen, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura sebesar 81 persen, ceteris paribus. Nilai elastisitas jangka pendek sebesar 0.81 ini menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura tidak responsif inelastis terhadap perubahan produksi domestik kopi Indonesia dalam jangka pendek. Nilai elastisitas jangka panjang yang diperoleh sebesar 0.93, artinya bila terjadi peningkatan produksi domestik kopi Indonesia sebesar seratus persen, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura sebesar 93 persen, ceteris paribus. Nilai elastisitas jangka panjang sebesar 0.93 ini menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura tidak responsif inelastis terhadap perubahan produksi domestik kopi Indonesia dalam jangka panjang.

3. GDP Singapura YSRt