Ekspor ke Amerika Serikat

Parameter dugaan pada peubah volume ekspor tahun sebelumnya bernilai 0.131, artinya bila terjadi peningkatan volume ekspor tahun sebelumnya sebesar satu ton, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura sebesar 0.131 ton. Volume ekspor kopi tahun sebelumnya tidak berpengaruh nyata terhadap volume ekspor kopi Indonesia ke Singapura. Sementara itu, parameter dugaan bertanda positif sesuai dengan hipotesis yang diharapkan.

5.4.3. Ekspor ke Amerika Serikat

Hasil dugaan persamaan penawaran ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat dan matriks korelasi antar peubah-peubah bebas r ij masing- masing disajikan pada Tabel 27 dan 28. Hasil dugaan persamaan penawaran ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat menunjukkan bahwa semua tanda paramater dugaan sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Peubah bebas yang digunakan meliputi harga ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat PXARt, harga domestik kopi Indonesia PDRt, GDP Amerika Serikat YARt, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat ERRt dan volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat tahun sebelumya XAt-1. Sementara peubah tidak bebasnya adalah volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat XAt. Dari hasil regresi persamaan penawaran ekspor kopi ke Amerika Serikat diperoleh koefisien determinasi R 2 sebesar 64.0 persen yang berarti 64.0 persen perubahan naikturun volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat dapat dijelaskan oleh variasi peubah-peubah bebas dalam persamaan yaitu oleh PXARt, PDRt, YARt, ERRt dan XAt-1. Sedangkan 36.0 persen diterangkan oleh faktor- faktor lain yang tidak terdapat dalam persamaan. Dengan menggunakan uji-F, diperoleh F-hitung sebesar 7.11 yang nyata pada taraf 5, yang berarti secara bersama-sama semua peubah bebas dalam persamaan dapat menjelaskan dengan baik perubahan naikturun volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat. Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi, maka diuji dengan d Durbin Watson DW, dan diperoleh DW sebesar 2.00 yang nyata pada taraf 5. Nilai DW ini berada pada selang dl d 4-du dengan nilai dl sebesar 0.98 dan 4- du sebesar 2.12, sehingga nilai DW sebesar 2.00 menunjukkan tidak ada masalah autokorelasi. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas, maka dilakukan dengan cara membandingkan koefisien determinasi R 2 dengan koefisien korelasi sederhana peubah-peubah bebas r ij yang dikuadratkan lihat Tabel 28. Tabel 27. Hasil Dugaan Persamaan Penawaran Ekspor Kopi Indonesia ke Amerika Serikat Tahun 1980-2005 Variabel Notasi Parameter dugaan Taraf Nyata Elastisitas Jangka Pendek Elastisitas Jangka Panjang Intersep Harga ekspor riil kopi Indonesia ke Amerika Serikat H a r g a d o m e s t i k riil kopi Indonesia GDP per kapita riil Amerika Serikat Nilai tukar riil Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat tahun sebelumnya Intersep PXARt PDRt YARt ERAt XAt-1 45513 2.578 -0.001 0.874 5.304 0.815 0.013 a 0.335 0.581 0.073 a 0.287 0.000 a - 0.14 -0.07 0.50 0.32 - - 0.76 -0.38 2.70 1.73 - R 2 = 64.0 F statistik = 7.11 Durbin Watson d = 2.00 P value = 0.001 Keterangan : a = nyata pada taraf 10 Tabel 28. Matriks Korelasi Antar Peubah-Peubah Bebas r ij yang Dikuadratkan pada Persamaan Penawaran Ekspor Kopi Indonesia ke Amerika Serikat Tahun 1980-2005 Peubah XAt PXARt PDRt YARt ERAt PXARt 0.092 PDRt 0.026 0.142 YARt 0.000 0.691 0.092 ERAt 0.000 0.231 0.023 0.199 XAt-1 0.527 0.187 0.169 0.038 0.032 Dengan memperhatikan matriks tersebut menunjukkan bahwa nilai R 2 lebih besar dari r 2 , sehingga dapat dikatakan tidak ada masalah multikolinearitas yang serius. Berapa besar pengaruh peubah-peubah bebas terhadap volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat dapat dijelaskan dalam uraian berikut ini :

1. Harga Ekspor Kopi Indonesia ke Amerika Serikat PXARt