Tabel 28. Matriks Korelasi Antar Peubah-Peubah Bebas r
ij
yang Dikuadratkan pada Persamaan Penawaran Ekspor Kopi
Indonesia ke Amerika Serikat Tahun 1980-2005 Peubah XAt PXARt PDRt YARt ERAt
PXARt 0.092 PDRt 0.026 0.142
YARt 0.000 0.691 0.092 ERAt 0.000 0.231 0.023 0.199
XAt-1 0.527 0.187 0.169 0.038 0.032
Dengan memperhatikan matriks tersebut menunjukkan bahwa nilai R
2
lebih besar dari r
2
, sehingga dapat dikatakan tidak ada masalah multikolinearitas yang serius. Berapa besar pengaruh peubah-peubah bebas terhadap volume ekspor
kopi Indonesia ke Amerika Serikat dapat dijelaskan dalam uraian berikut ini :
1. Harga Ekspor Kopi Indonesia ke Amerika Serikat PXARt
Parameter dugaan pada peubah harga ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat bernilai 2.578, artinya bila terjadi peningkatan harga ekspor kopi
Indonesia ke Amerika Serikat sebesar satu USDton, maka akan meningkatkan
volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 2.578 USDton.
Harga ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat tidak berpengaruh nyata terhadap volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat. Sementara itu,
parameter dugaan bertanda positif sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Nilai elastisitas jangka pendek yang diperoleh sebesar 0.14, artinya bila
terjadi peningkatan harga ekspor sebesar seratus persen, maka akan meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 14 persen, ceteris
paribus. Nilai elastisitas jangka pendek sebesar 0.14 ini menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat tidak responsif inelastis
terhadap perubahan harga ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat dalam jangka
pendek.
Nilai elastisitas jangka panjang yang diperoleh sebesar 0.76, artinya bila terjadi peningkatan harga ekspor sebesar seratus persen, maka akan meningkatkan
volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 76 persen, ceteris paribus. Nilai elastisitas jangka panjang sebesar 0.76 ini menunjukkan bahwa
volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat tidak responsif inelastis terhadap perubahan harga ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat dalam jangka
panjang.
2. Harga Domestik Kopi Indonesia PDRt
Parameter dugaan pada peubah harga domestik kopi Indonesia bernilai -0.001, artinya bila terjadi peningkatan harga domestik kopi Indonesia sebesar
satu ton, maka akan menurunkan volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika
Serikat sebesar 0.001 ton.
Harga domestik kopi Indonesia tidak berpengaruh nyata terhadap volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat. Sementara itu, parameter dugaan
bertanda negatif sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Nilai elastisitas jangka pendek yang diperoleh sebesar -0.07 persen,
artinya bila terjadi peningkatan harga domestik kopi sebesar seratus persen, maka akan menurunkan volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 7
persen, ceteris paribus. Nilai elastisitas jangka pendek sebesar -0.07 ini
menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat tidak
responsif inelastis terhadap perubahan harga domestik kopi Indonesia dalam jangka pendek.
Nilai elastisitas jangka panjang yang diperoleh sebesar -0.38 persen, artinya bila terjadi peningkatan harga domestik kopi sebesar seratus persen, maka
akan menurunkan volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 38 persen, ceteris paribus. Nilai elastisitas jangka panjang sebesar
-0.38 ini menunjukkan bahwa volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika Serikat tidak
responsif inelastis terhadap perubahan harga domestik kopi Indonesia dalam jangka panjang.
3. GDP Amerika Serikat YARt