2 Penentuan Substansi Penelitian METODE PENELITIAN

Lanjutan Tabel 7 Tujuan Variabel penelitian Sumber data Pengumpulan data Analisis data Output penelitian Dinamika dan pola -pola hak  Hak Akses,  Hak Pemanfaatan,  Hak Pengelolaan,  Hak Pembatasan,  Hak Pelepasan  Responden: Anggota OPR  Informan: Balai TNMB, ”OPR”, Tokoh masyarakat, pimpinan ormas, muspika, kepala desa, BPD, LMDH, Polsek, LSM-L, Polhut Jaga wana. Studi pustaka Wawancara fokus; FGD OPR Snowball ”OPR dan Aktor” Kuesioner Deskriptif kulitatif: content analysis dan analisis wacana dengan distribusi frekuensi Pola-pola dan dinamika hak SDA-L Dinamika kelembagaan konservasi masyarakat  Profil organisasi.  Kepemimpinan organisasi  Budaya organisasi  Aturan main organisasi  Nilai dan norma organisasi  Insentif dan needs organisasi  Kelompok kerjasama dan jaringan sosial  Partisipasi  Kapasitas, kebutuhan dan keberlanjutan organisasi  Info dan komunikasi  Pemberdayaan dan aksi politik ekologi dan KSDAHE  Kepercayaan dan solidaritas  Responden: Anggota OPR  Informan: Balai TNMB, ”OPR”, Tokoh masyarakat, pimpinan ormas, muspika, kepala desa, BPD, LMDH, Polsek, LSM-L, Polhut Jaga wana, pakar sosiologi dan antropologi Studi pustaka Wawancara fokus; FGD OPR Snowball ”OPR dan Aktor” Kuesioner Deskriptif kulitatif: content analysis dan analisis wacana dengan distribusi frekuensi Pola-pola dan dinamika kelembagaan SDA-L Tabel 8 Pokok penelitian, jenis dan sumber data No Pokok Penelitian Jenis Data Sumber Data

A. Data Primer

01 Profil Komunitas Masyarakat sekitar TN Meru Betiri • Ragam Kelembagaan masyarakat desa penyangga • Interaksi komunitas dengan orgnisasi • Jaringan kelembagaan masyarakat dengan kelompok luar • Kelompok dan tokoh masy., Pimpinan ormas, aparat pemerintah dan pengelola TNMB 02 Akses Access :  akses kontrol,  Akses informasi  Akses pemeliharaan,  Akses SDA-L.  Akses non SDA-L • Latar belakang, alasan , dan tujuan akses • Proses, intensitas, bentuk-bentuk perilaku, dan kelompok akses • Peluang, izin, larangan , hambatan dan ancaman akses • SDA-L yang diakses • Reaksi dan sanksi terhadap upaya akses SDA-L • Jaringan interaksi individu dan kelompok dalam akses SDA-L • Upaya-upaya dan strategi akses SDA-L • Dampak akses : reaksi penguasa, elite, dan masyarakat, perubahan dan ketimpangan sosial social gap dalam akses SDA-L • Individu dan kel.-OPR, ”OPR”, dan aktor • Pimpinan ormas • Tokoh masy. • Aparat pemkab. pihak TNMB • Anggota masy. yang menduduki lahan dan tidak menduduki lahan • Sosiolog dan antropolog Lanjutan Tabel 8 No Pokok Penelitian Jenis Data Sumber Data

A. Data Primer

03 Hak Right:  Hak akses,  Hak pemanfaatan,  Hak pengelolaan,  Hak pembatasan, dan  Hak pelepasan • Latar belakang, alasan, dan tujuan hak • Proses dan intensitas mendapatkan hak • Perilaku dan konflik kepentingan hak • Peluang, izin, larangan , hambatan dan ancaman hak • Sanksi terhadap pelangggaran larangan hak • Sifat dan implementasi Hak • SDA-L dan zona-zona yang diupayakan untuk di hak • Reaksi Balai TNMB terhadap penggunaan hak • Upaya, resistensi sosial, jaringan kerja sama dan strategi dalam mendapatkan dan memperlakukan hak • Perilaku dan solidaritas dalam mendapatkan menggunakan hak • Dampak hak: reaksi penguasa, elite, dan masyarakat terhadap penggunaan hak, perubahan dan ketimpangan sosial social gap dalam implementasi hak • Individu dan kelompok-OPR, ”OPR”, aktor • Pimpinan ormas • Tokoh masyarakat • Aparat pemerintah dan pengelola TNMB • Anggota masyarakat yang menduduki lahan dan tidak menduduki lahan • Sosiolog dan antropolog 04 KELEMBAGAAN: a. Profil organisasi. b. Kepemimpinan organisasi c. Budaya organisasi d. Aturan main organisasi • Latar Belakang, Jumlah dan jenis organisasi, • Inisiator dan proses terbentuknya organisasi • Nilai dan norma organisasi • Perhatian organisasi terhadap masalah LH dan KSDAHE di kawasan TN Meru Betiri • Suksesi dan regulasi kepemimpinan • Kualitas kepemimpinan organisasi • Interaksi internal dan eksternal organisasi • Respon dan reaksi terhadap masalah LH dan KSDAHE TNMB • Perilaku dan konflik kepentingan dan tokoh rujukan panutan dalam peneylesaian masalah • Perilaku pemimpin dan anggota dalam proses pengambilan kepeutusan • Jumlah, sifat dan keragaman aturan main • Penegakan aturan main • Sanksi atas pelanggaran aturan main yang berkaitan dengan LH dan KSDAHE • Kearifan lokal local wisdom • Individu dan kelompok-OPR, ”OPR”, aktor • Pimpinan ormas • Tokoh masyarakat • Aparat pemerintah dan pengelola TNMB • Anggota masyarakat yang menduduki lahan dan tidak menduduki lahan • Sosiolog dan antropolog KELEMBAGAAN: e. Pemberdayaan dan aksi politik KSDAHE-L f. Kepercayaan dan solidaritas • Intensitas aksi pemberdayaan dan aksi politik LH dan KSDAHE TNMB yang pernah, sedang dan akan dilaksanakan • Fokus masalah pemberdayaan dan aksi politik LH dan KSDAHE yang ditangani • Lama dan intensitas pembedayaan dan aksi politik • Kelompok dan bentuk jaringan pemberdayaan aksi politik • Inisiator aksi pemberdayaan dan aksi politik LH dan KSDAHE TNMB • Faktor-faktor pendorong aksi pemberdayaan dan aksi politik LH dan KSDAHE TNMB • Kepercayaan terhadap pengelola TNMB dalam pengelolaan kawasan TNMB • Kepercayaan terhadap pimpinan organisasi dan anggota atau pengikut • Solidaritas kelompok • Keyakinan belief dan pandangan masyarakat terhadap dampak kelestarian dan kerusakan TNMB • Realitas tuntutan dan pertentangan • Lawan dan kawan • Perubahan tatanan sosial total dan parsial individual dan supra individual : politik, ekonomi dan kultural • S.d.a