Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw

18 dalam beberapa bagian atau sub bab dan setiap siswa bertanggung jawab untuk mempelajari dan memahami bagian pelajaran tersebut. Semua siswa yang mendapat bagian atau sub bab yang sama belajar bersama dalam sebuah kelompok yang disebut kelompok ahli. Dalam kelompok ahli siswa berdiskusi dan mengklarifikasi bahan pelajaran dan menyusun rencana bagaimana cara mereka mengajarkannya kepada teman. Jika semua anggota kelompok ahli sudah siap mereka kembali ke kelompok awal untuk mengajarkan hasil diskusi dalam kelompok ahli kepada teman-teman dalam kelompoknya. Cara belajar demikian menuntut siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran karena mempunyai tanggung jawab memahami dan membagikan materi yang menjadi bagiannya kepada anggota kelompoknya. Selain itu siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan ketrampilan berkomunikasi. Siswa juga diberikan motivasi untuk selalu mengevaluasi proses pembelajaran yang sudah di laksanakan lewat refleksi. 2. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw Menurut Muslimin Ibrahim dalam Widanarto, 2006;18, Jigsaw adalah salah satu tipe dalam pembelajaran kooperatif dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Kelompok kooperatif awal: 1 Siswa dibagi dalam kelompok heterogen dengan anggota PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 4-6 orang 2 Guru memberikan materi pelajaran kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagi menjadi beberapa sub bab 3 Setiap anggota membaca sub bab yang berbeda, kemudian mempresentasikanmengajarkan kepada kelompoknya b. Kelompok Ahli 1 Setiap siswa yang memiliki wacana atau tugas yang sama di kumpulkan dalam satu kelompok. 2 Dalam kelompok ahli setiap siswa ditugaskan untuk belajar bersama menjadi ahli sesuai dengan wacana atau tugas yang menjadi tanggung jawabnya. 3 Setiap kelompok ahli diberi tanggung jawab untuk memahami dan dapat menyampaikan informasi yang telah dipahami tersebut kepada kelompok kooperatif 4 Apabila tugas sudah selesai dikerjakan dalam kelompok ahli masing- masing siswa kembali ke kelompok kooperatif awal. 5 Setiap siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan hasil dari tugas kelompok ahli. 6 Apabila kelompok sudah menyelesaikan tugasnya, secara keseluruhan masing-masing kelompok melaporkan hasilnya dan guru memberi klarifikasi. 7 Guru memberikan kuis kepada siswa secara individ 20

C. Motivasi belajar siswa

Setiap Individu mempunyai situasi internal yang turut berperan dalam aktivitasnya setiap hari. Salah satu situasi internal tersebut adalah motivasi. 1. Pengertian motivasi Menurut kamus bahasa Indonesia 1991 motivasi diartikan sebagai kekuatan yang menyebabkan individu bertindak atau berbuat. Motivasi belajar dapat juga diartikan sebagai daya penggerak dalam diri yang menimbulkan kegiatan belajar dalam diri siswa. Menurut Sudjana, 2009: 61, motivasi belajar yang tinggi terdiri dari beberapa aspek yaitu: a. Minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran, b. Tidak mudah putus asa atau semangat siswa untuk melaksanakan tugas- tugas, c. Tanggungjawab siswa dalam mengerjakan tugas-tugas, d. Reaksi yang ditujukan siswa terhadap stimulus yang diberikan, e. Rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang diberikan. 2. Jenis-jenis motivasi Pada dasarnya motivasi dibedakan menjadi 2 jenis yaitu: a. Motivasi intrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang tercakup di dalam situasi belajar dan memenuhi kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa. Motivasi ini sering di sebut motivasi murni karena timbul dari dalam diri siswa sendiri tanpa adanya pengaruh dari luar. Misalnya keinginan untuk mendapat 21 pengetahuan, keterampilan tertentu, b. Motivasi Ekstrinsik Motivasi yang di sebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar. Misalnya ijazah, hadiah, nilai. 3. Nilai motivasi dalam pembelajaran Widanarto, 2006:27 mengungkapkan nilai-nilai motivasi dalam pembelajaran: a. Motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya suatu proses pembelajaran. b. Pembelajaran yang bermotivasi pada hakekatnya adalah pembelajaran yang di sesuaikan dengan kebutuhan, minat, yang ada pada siswa. c. Pembelajaran yang bermotivasi menuntut kreativitas dan imajinasi guru untuk berusaha sungguh-sungguh mencari cara yang relevan guna membangkitkan dan memelihara motivasi belajar siswa.

D. Hasil belajar

Hasil belajar adalah tingkat kemampuan atau prestasi siswa mengolah materi pelajaran. Menurut Nana Sudjana 2009:22, hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Horward Kingsley Nana Sudjana 2009:22 membagi tiga macam hasil belajar, yakni keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, sikap dan cita- cita. Masing-masing hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Melalui Tipe Tgt (Teams Games Tournaments) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Surakarta Tahun Pelaja

0 0 18

penelitian tindakan kelas untuk smp kata pengantar

0 1 37

penelitian tindakan kelas untuk smp kata pengantar 2

0 0 64

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PEN

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEADS TOGHETHER SISWA KELAS VIII SMP N 1 ALIAN

0 0 8

Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw : studi kasus siswa kelas VIII SMP Karitas Ngaglik - USD Repository

0 1 146