Sebelum Implementasi Tindakan Hasil Observasi

55 disampaikan oleh guru. Hanya sekitar satu-tiga siswa 16,66 yang tampak memperhatikan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Empat orang tampak sibuk mengipas dengan buku, dua orang bernyanyi-nyanyi kecil, tiga orang tidur-tiduran. Siswa yang duduk disebelah kiri dan kanan guru yang jumlahnya sekitar delapan orang sibuk berbicara dengan teman sebangku maupun teman yang duduk di depan dan di belakangnya. Bahkan ada yang ketika guru sedang menulis berjalan kedepan untuk mengganggu temannya. Menurut guru mata pelajaran IPS motivasi belajar siswa sangat kurang. b. Hasil Belajar Kondisi awal hasil belajar siswa sebelum implementasi tindakan disajikan dalam bentuk tabel berikut: Tabel V.1 Hasil belajar Siswa Sebelum Implementasi Tindakan Tahun ajaran 20082009 No Nama Siswa Kondisi Awal 1 Antonius Fajar Dwi Nugroho 6 2 Bonifasius Bryan Ofens 6 3 Chatarina Linggit W. P 7 4 Christian Santoso 6 5 Dessyana Yohana S.M 6 6 Erik Mahardika Putra Kusuma 4 7 Gabriela Janet Justisia 7 8 Gabriella Dorida Isti Wardini - 9 Jaler Panuntun 3,5 10 Karen Debora Natalia 7 11 Kevin geovani Resa - 12 Kukuh Seno Prasetyo 6,5 13 Laurant Christian 6 14 Maria Rika Karolina 9 15 Vagusdhammajati 7 16 Yohanes Anang Nugroho 4,5 17 Aprilia Prastiwi - 18 Daniel Armando - 56 KKM yang ditetapkan adalah 6,5 dan kriteria keberhasilan PTK 65. Apabila jumlah siswa yang mendapat nilai 6,5 tercapai minimal 65, maka pencapaian tersebut dikatakan memenuhi kriteria dan tuntas. Berdasarkan data hasil belajar siswa pada kondisi awal sebelum implementasi tindakan pada tabel di atas tampak bahwa jumlah siswa yang hasil belajarnya sudah mencapai KKM sebanyak 6 siswa 33,33 dan jumlah siswa yang hasil belajarnya belum mencapai KKM sebanyak 12 siswa 66,66. Karena jumlah siswa yang mencapai KKM lebih kecil dari 65 maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa rendah dan belum tuntas.

2. Proses Implementasi Tindakan a. Siklus Pertama

1. Perencanaan Sebelum melakukan tindakan, peneliti mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan selama penelitian berlangsung. Hal yang perlu di persiapkan seperti; Rencana Pembelajaran RPP, Kartu Kerja KK, soal kuis, lembar kerja siswa untuk kuis LKS, lembar pembagian kelompok, lembar pengamatan aktivitas siswa, lembar pengamatan guru dalam menerapkan model pembelajaran jigsaw, membuat tanda pengenal untuk siswa, mempersiapkan alat perekam. Kemudian peneliti bersama guru melakukan pemetaan berdasarkan jenis kelamin dan hasil belajar siswa sebelum 57 implementasi tindakan. Pemetaan bertujuan untuk membagi siswa dalam kelompok yang heterogen berdasarkan jenis kelamin dan hasil belajar sehingga setiap anggota kelompok saling membantu dan melengkapi satu sama lain. Jumlah siswa pada kelas VIII SMP karitas Ngaglik sebanyak 18 orang, maka peneliti membagi kelas menjadi empat kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Kelompok satu dan empat beranggotakan lima orang sedangkan kelompok dua dan tiga beranggotakan empat orang. Pembagian kelompok tersebut didasarkan tingkat keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung di kelas dan hasil belajar sebelum implementasi tindakan. Masing-masing kelompok beranggotakan siswa yang heterogen, baik dari prestasi tinggi, sedang dan rendah dan dari jenis kelamin. 2. Tindakan a. Pertemuan pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari kamis tanggal 16 Januari 2010 dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Jumlah siswa yang hadir 18 orang. Kegiatan yang dilaksanakan selama pertemuan pertama adalah sebagai berikut: 1. Perkenalan dan pembagian kelompok Sebelum tindakan dimulai peneliti memperkenalkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Melalui Tipe Tgt (Teams Games Tournaments) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Surakarta Tahun Pelaja

0 0 18

penelitian tindakan kelas untuk smp kata pengantar

0 1 37

penelitian tindakan kelas untuk smp kata pengantar 2

0 0 64

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PEN

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEADS TOGHETHER SISWA KELAS VIII SMP N 1 ALIAN

0 0 8

Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw : studi kasus siswa kelas VIII SMP Karitas Ngaglik - USD Repository

0 1 146