53 2. Keadaan sekolah
Dalam proses belajar mengajar SMP Karitas Ngaglik Sleman memiliki sarana dan prasarana pendukung antara lain :
3 Ruang kelas 1 Ruang Pertemuan
1 Ruang Kantor Kepala Sekolah 1 Ruang Kantor TU
1 Ruang Perpustakaan 1 Ruang tamu
1 Ruang Laboratorium IPA 1 Ruang Laboratorium Bahasa
1 Ruang Laboratorium Komputer 1 Ruang Guru
1 Ruang Musik dan Karawitan 3 Toilet guru, putra-putri
Secara keseluruhan, lingkungan fisik SMP Karitas Ngaglik sudah cukup mendukung dan memadai sebagai tempat yang digunakan untuk menimba
ilmu pengetahuan demi masa depan anak-anak bangsa. Di samping itu tidak terlalu bising, karena jarak yang lumayan jauh dari jalan umum.
54
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Observasi
Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode pembelajaraan kooperatif tipe jigsaw ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Karitas Ngaglik
dengan jumlah siswa 18 orang. Sebelum dilaksanakan penelitian ini, peneliti telah melakukan observasi dan wawancara lisan dengan guru mata pelajaran IPS
dan beberapa orang siswa untuk mengetahui motivasi belajar, kondisi dan situasi kelas selama proses belajar mengajar berlangsung yang selanjutnya
dijadikan sebagai landasan dalam merencanakan dan melaksanakan tindakan.
1. Sebelum Implementasi Tindakan
a. Motivasi Belajar Kondisi awal siswa tentang motivasi dipaparkan berdasarkan hasil
observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran IPS sebelum pelaksanaan rencana tindakan. Berdasarkan hasil observasi tampak
bahwa selama proses belajar mengajar berlangsung pada umumnya siswa kurang aktif, sibuk dengan diri sendiri, berbicara dengan teman sebangku
maupun teman yang ada di depan dan di belakanganya bahkan ribut dan bernyanyi-nyanyi kecil ketika guru sedang mengajar. Tidak terlihat
adanya inisiatif dari para siswa untuk bertanya kepada guru bahkan kalau pun mereka tidak mendengar dengan jelas apa yang baru saja
55 disampaikan oleh guru. Hanya sekitar satu-tiga siswa 16,66 yang
tampak memperhatikan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Empat orang tampak sibuk mengipas dengan buku, dua orang
bernyanyi-nyanyi kecil, tiga orang tidur-tiduran. Siswa yang duduk disebelah kiri dan kanan guru yang jumlahnya sekitar delapan orang
sibuk berbicara dengan teman sebangku maupun teman yang duduk di depan dan di belakangnya. Bahkan ada yang ketika guru sedang menulis
berjalan kedepan untuk mengganggu temannya. Menurut guru mata pelajaran IPS motivasi belajar siswa sangat kurang.
b. Hasil Belajar Kondisi awal hasil belajar siswa sebelum implementasi tindakan
disajikan dalam bentuk tabel berikut:
Tabel V.1 Hasil belajar Siswa Sebelum Implementasi Tindakan
Tahun ajaran 20082009 No
Nama Siswa Kondisi Awal
1 Antonius Fajar Dwi Nugroho
6 2
Bonifasius Bryan Ofens 6
3 Chatarina Linggit W. P
7 4 Christian
Santoso 6
5 Dessyana Yohana S.M
6 6
Erik Mahardika Putra Kusuma 4
7 Gabriela Janet Justisia
7 8
Gabriella Dorida Isti Wardini -
9 Jaler Panuntun
3,5 10
Karen Debora Natalia 7
11 Kevin geovani Resa
- 12
Kukuh Seno Prasetyo 6,5
13 Laurant Christian
6 14
Maria Rika Karolina 9
15 Vagusdhammajati 7
16 Yohanes Anang
Nugroho 4,5 17 Aprilia
Prastiwi -
18 Daniel Armando
-