Pengertian Matematika KAJIAN PUSTAKA

26 Berdasarkan pendapat dari para ahli tentang indikator kemampuan berpikir kritis tersebuat, kemudian peneliti mencari kesamaan dari indikator- indikator yang sudah dipaparkan diatas. Dari indikator-indikator tersebut kemudian peneliti memilih 6 indikator sebagai fokus penelitian, yaitu 1 menganalisis argumen, 2 mampu bertanya, 3 mampu menjawab pertanyaan, 4 memecahkan masalah, 5 membuat kesimpulan, dan 6 keterampilan mengevaluasi dan menilai hasil pengamatan.

4. Matematika

a. Pengertian Matematika

Matematika berdasarkan pendapat Susanto 2013: 185 adalah salah satu disiplin ilmu pasti yang mengungkapkan ide-ide abstrak yang berisi bilangan-bilangan serta symbol-simbol operasi hitung yang terdapat aktifitas berhitung dan mampu meningkatkan kemampuan berfikir dan berpendapat dalam memecahkan masalah dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.Sedangkanmenurut Hudoyo 1990: 3, matematika berhubungan dengan ide gagasan- gagasan, aturan- aturan, hubungan- hubungan yang diatur secara logis sehingga matematika berkaitan dengan konsep- konsep abstrak. Selain itu menurut Sutawijaya 1997: 176, matematika mengkaji benda abstrak benda pikiran yang disusun dalam suatu sistem aksiomatis dengan meggunakan simbol lambang dan penalaran deduktif. 27 Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa hakekat matematika adalah ilmu pasti yang mengungkapkan ide- ide abstrak yang berisi bilangan-bilangan serta symbol-simbol operasi hitung yang terdapat aktifitas berhitung, penalaran deduktif yang menekankan aktifitas penalaran dan mampu meningkatkan kemampuan berfikir dan berpendapat dalam memecahkan masalah dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Konsep- konsep pada kurikulum matematika SD dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu penanaman konsep dasar, pemahaman konsep, dan pembinaan keterampilan Heruman, 2007: 2. Berikut adalah pemaparan konsep- konsep pada kurikulum matematika di SD: 1. Penanaman Konsep Dasar Penanaman konsep dasar adalah pembelajaran suatu konsep baru pada mata pelajaran matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut. Pembelajaran penanaman konsep dasar merupakan jembatan yang harus dapat menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan konsep baru matematika yang abstrak. Dalam kegiatan pembelajaran konsep dasar ini, media atau alat peraga diharapkan dapat digunakan untuk membantu pola pikir siswa. 2. Pemahaman Konsep 28 Pemahaman konsep adalah pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika. 3. Pembinaan Keterampilan Pembinaan keterampilan adalah pembelajaran lanjutan dari penanaman konsep dan pemahaman konsep. Pembelajaran pembinaan keterampilan bertujuan agar siswa lebih terampil dalam menggunakan berbagai konsep matematika. Dengan memahami hakikat matematika di SD tersebut maka seorang guru akan memiliki suatu wawasan, visi dan strategi yang tepat dalam mengajarkan konsep- konsep matematika kepada siswanya. Jika guru memiliki suatu wawasan, visi dan strategi yang tepat dalam mengajarkan konsep- konsep matematika kepada siswanya, maka tujuan pembelajaran matematika akan tersampaikan.

b. Tujuan Matematika

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 dalam mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran kontekstual.

1 3 286

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Jongkang.

0 0 249

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SD Kanisius Klepu.

3 61 297

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

1 9 359